Print this page

Sulsel Positif Corona, P2MTC Tunda Pelatihan Jurnalistik.

 
Penulis : Ahmad Imron
Editor : Mitha MK
 
Makassar (Phinisinews.com) - Lembaga Pelatihan Pers, Phinisi Pers Multimedia Training Center (P2MTC) menunda pelatihan jurnalistik yang sudah terjadwal terkait pendemi Corona setelah Provinsi Sulawesi Selatan dinyatakan positif Corona (19/3) karena dua warganya dilaporkan terpapar Covid 19.
 
Direktur Eksekutif P2MTC, Fredrich Kuen, MSi menjawab wartawan di Makassar, Jumat, mengatakan, P2MTC konsisten dengan janjinya bahwa kalau Sulsel sudah dinyatakan positif Corona, maka pelatihan yang sudah terjadwal akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan mengikuti perkembangan penanganan pendemic Corona di Sulsel.
 
P2MTC telah menjadwalkan pelatihan Citizen Journalism (jurnalisme warga)  "Cara cerdas memanfaatkan media dan medsos di era millenial" tanggal 22 Maret 2020 dalam kelas kecil untuk 30 peserta dengan sangat memperhatikan Sosial Distancing (jarak antara satu dengan yang lain).
 
Ternyata peserta yang mendaftar secara online mencapai 63 orang, terutama dari daerah kabupaten dan dari kalangan umum sehingga P2MTC akan melakukan pelatihan dalam dua kelas dengan hari yang berbeda pada hari berikutnya (22/3 dan 23/3).
 
Pelatihan lain direncanakan 28 Maret 2020 yakni pelatihan Wise Journalism "Bijaksana dan profesional memanage berita di era millenial" khusus untuk Redaktur atau calon Redaktur dan pendaftar online saat ini 34 orang.
 
Pelatihan untuk redaktur ini mengacu pada perkembangan kekinian pers serta materi uji kompetensi wartawan madya seperti materi indepht reporting, investigative reporting, penyelesaian delik pers dan lainnya.
 
Dua jenis pelatihan tersebut tetap akan dilaksanakan jika kondisi Sulsel negatif Corona, dan karena kampus P2MTC berada dalam kawasan Mall GTC Tanjung Bunga Makassar yang sudah melakukan "Tanggap Corona" maka seluruh peralatan untuk deteksi Corona seperti termal scanner (deteksi suhu tubuh), Hand Sanitizer juga akan digunakan kepada peserta pelatihan.
 
Persiapan pelatihan P2MTC ini sudah sangat matang dengan memperhitungkan semua aspek.
 
Namun, lanjut Fredrich yang juga penguji kompetensi wartawan, setelah status Sulsel berubah menjadi positif Corona maka P2MTC dengan kesadaran penuh dan sebagai tanggungjawab sosial melakukan langkah penundaan pelatihan dengan jadwal yang tidak ditentukan karena pelatihan nanti akan menyesuaikan dengan perkembangan penanganan Covid 19 secara nasional maupun lokal Sulsel.
 
"Janji kami 18 Maret 2020 lalu bahwa akan menunda pelatihan jika status Sulsel berkembang menjadi positif Corona kini kami penuhi. Kami Menunda pelatihan karena Sulsel positif Corona," ujarnya. (AI/MMK)
Read 1734 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Nasional
Phinisi News

Latest from Phinisi News

Login to post comments