Print this page

Annar : Beri Contoh dan Tetap Jadi Barometer

Pertemuan Ketua Umum DPP Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT), Annar Salahuddin Sampetofing dengan DPD DEIT Provinsi Sulsel dipimpin Ketua terpilih, Nasran Mone di Bank Sulselbar Prioriti Jalan Hertasning Makassar, akhir pekan ini. (Foto : Dok DEIT Sulsel). Pertemuan Ketua Umum DPP Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT), Annar Salahuddin Sampetofing dengan DPD DEIT Provinsi Sulsel dipimpin Ketua terpilih, Nasran Mone di Bank Sulselbar Prioriti Jalan Hertasning Makassar, akhir pekan ini. (Foto : Dok DEIT Sulsel).
 

Penulis : Ahmad Imron  /  Editor : Fred Kuen

Makassar (Phinisinews.com) - Ketua Umum DPP Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT), Annar Salahuddin Sampetoding mengatakan, DEIT harus tampil sebagai pionir dan contoh bagi pengusaha lain serta DPD DEIT Sulsel harus tetap mempertahankan Provinsi ini sebagai barometer penggerak ekonomi di Kawasan Timur Indonesia.

Beberapa langkah kongkrit dalam kerja Tim DEIT adalah mengimbau semua pengurus dan anggota DEIT di Provinsi Sulsel membuka rekening di Bank Sulselbar.

“Besarkan bank daerah dan bertransaksilah menggunakan bank tersebut. Baik untuk ekspor, berbagai produk maupun berbagai pekerjaan konstruksi,” kata Annar saat memimpin pertemuan dengan pengurus DEIT Provinsi Sulsel, akhir pekan ini, di Makassar.

Selain itu, jajaki secepatnya untuk secara bersama merintis pembangunan smelter serta Bursa Perikanan seperti di Busan Korea Selatan.

Beberapa pengusaha yang tergabung dalam DEIT harus bersama-sama segera membangun smelter, sebab potensi nikel Sulsel sangat besar.

Begitupun pendirian Bursa Perikanan, tentukan salah satu daerah yakni apakah di Kabupaten Takalar, Jeneponto, Bantaeng atau Bulukumba untuk dipersiapkan menjadi Bursa Perikanan Internasional, mengingat potensi perairan, tambak dan lainnya serta alur laut maupun udara sangat mendukung untuk ekspor perikanan secara langsung.

Keunggulan itu juga harus didukung (back up) dengan infrastruktur IT yang baik, agar transaksi dapat dilakukan secara online, begitupun transaksi barang maupun pembayaran, sekaligus berdayakan Bank lokal, Bank Sulselbar untuk semua transaksi tersebut.

DEIT harus menjadi pionir dan memberi contoh kebersamaan dalam Tim untuk membuat terobosan besar di sektor pertumbuhan ekonomi yang akan diikuti seluruh DPD DEIT di Kawasan Timur Indonesia, ujarnya.

Manfaatkan semua potensi, sumber daya alam serta keunggulan lainnya untuk mengembangkan perekonomian di tiap daerah dan besarkan bank lokal di daerah masing masing. Dorong bank lokal seperti Bank Sulselbar untuk membuka cabang di semua Provinsi agar mampu memdukung gerak dan pertumbuhan ekonomi dari Kawasan Timur Indonesia.

Selain itu, DEIT juga sedang mempersiapkan “road show” ke mancanegara untuk promosi potensi sumberdaya alam serta investasi, untuk mendorong terjalinnya kerjasama internasional dan penanaman modal asing untuk berbagai potensi dan produk di Sulsel serta seluruh Kawasan Timur Indonesia, ucapnya.

Ketua terpilih DPD DEIT Sulsel, Nasran Mone mengatakan, keunggulan DEIT karena organisasi ekonomi ini Independen tanpa bisa diintervensi oleh pihak manapun.

Untuk itu, saat ini dan ke depan, DEIT harus berkontribusi juga terhadap kebijaksanaan pemerintah secara politis ekonomi, baik lokal mapun nasional untuk ikut menggerakkan pertumbuhan ekonomi secara mikro maupun makro yang dilakukan melalui berbagai pemikiran dan masukan kepada pemerintah atau memberi contoh langsung terhadap pengembangan beberapa sektor ekonomi potensial yang melibatkan banyak masyarakat serta berbagai hal positif lainnya.

“Kami mendukung sepenuhnya sikap tegas Ketua Umum, Annar Sampetoding bahwa DEIT tidak meminta proyek, melainkan akan menciptakan proyek di berbagai sektor ekonomi untuk membantu mempercepat pergerakan dan pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia, termasuk di Sulsel,” ujarnya. (AI/FK).

Read 825 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Nasional
Phinisi News

Latest from Phinisi News

Login to post comments