Penulis : Fred K / Editor : Ahmad Imron
Wajo, Sulsel (Phinisinews.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk penanganan bencana dengan tetap berupaya mematuhi protokol kesehatan agar semua terhindar dari Covid-19.
Semua petugas penanganan bencana diingatkan tetap menggunakan masker, upayakan tidak terjadi kerumunan saat evakuasi dan cepat bersihkan masyarakat yang tertimpa bencana lumpur dan berikan pertolongan yang dibutuhkan, demikian arahan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman kepada Tim TRC yang membantu korban banjir lumpur di Kabupaten Wajo, seperti yang dikutip melalui press release Humas Pemprov Sulsel di Makassar, Selasa..
Tim TRC BPBD Sulsel ikut membantu mengevakuasi korban terdampak bencana banjir bercampur lumpur di Kabupaten Wajo, Sulsel.
Laporan BPBD Wajo, akibat tingginya intensitas curah hujan pada 13 Mei 2021, mengakibatkan terjadi banjir karena Bendungan Awo dan Sungai Bulete tidak mampu menampung debit air. Akibatnya, air bercampur lumpur memasuki lingkungan perumahan dan area persawahan warga.
Sebanyak 38 kepala keluarga terdampak bencana banjir yang melanda Dusun Tosoa, Desa Awo, Kecamatan Keera tersebut.
Selain mengerahkan Tim TRC, Pemprov Sulsel turut memberikan bantuan 50 paket sembako siaga darurat, terdiri bahan makanan, sarung, selimut, dan popok bayi.
Tindak lanjut dari BPBD ini atas arahani Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, agar TRC BPBD Provinsi turut membantu tim kabupaten untuk menangani dan mengevakuasi korban terdampak bencana banjir itu.
Andi Sudirman berharap, sinergitas tim untuk saling membantu menangani korban terdampak banjir ini bisa dimudahkan, dan kondisi di Desa Awo bisa segera pulih. (FK/AI)