Print this page

Mendag: Krisis Daging Sapi Hanya Wilayah Tertentu

Makassar (Phinisinews) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan jika pasokan daging sapi yang cukup terbatas di dalam negeri hanya terjadi di beberapa wilayah saja dan buktinya wilayah Sulawesi pasokan daging masih aman dan stabil.
         
"Kekurangan pasokan daging sapi itu tidak semua daerah yang mengalaminya, buktinya di Sulawesi khususnya Sulawesi Selatan masih aman dan stabil," ujarnya di Kabupaten Enrekang, Sulsel, Rabu.
         
Ia mengatakan, kekurangan pasokan daging sapi yang mengakibatkan terjadinya lonjakan harga yang begitu drastis hanya terjadi di wilayah Pulau Jawa dan beberapa daerah lainnya.
         
Sedangkan pasokan daging sapi di Sulsel masih normal, sama dengan bulan-bulan sebelumnya. Harga daging sapi di pasaran juga tetap stabil yakni berada di kisaran Rp65.000 hingga Rp70.000 untuk per kilogramnya.
         
"Saya sudah mendapat informasi dan sudah memantau juga jika harga daging sapi di Sulsel itu masih relatif stabil dan pasokan juga tetap lancar seperti sebelumnya. Kekurangan pasokan itu hanya terjadi disebagian wilayah saja seperti Pulau Jawa," katanya.
         
Gita mengaku jika pihaknya masih melakukan penelusuran mengenai kekurangan pasokan daging sapi di Pulau Jawa. Pihaknya hingga saat ini masih melakukan monitoring kelangkaan itu.
         
Menurutnya, ada kabar yang menyebutkan jika sejumlah pedagang melakukan penimbunan dan penumpukan daging sapi sehingga mengakibatkan kurangnya pasokan daging sapi di pasaran.
         
"Yang mengkhawatirkan itu di Pulau Jawa karena harganya jauh lebih tinggi. Kita juga masih monitor terus kalau stok atau pasokan dari dalam negeri itu betul tidak mencukupi maka kita harus ada keterbukaan," ucapnya.
         
Diungkapkannya, impor daging sapi hanya akan dilakukan jika sudah tidak ada alternatif lain dan itupun jika terbukti kalau Indonesia kekurangan pasokan daging sapi.
         
Daging sapi yang akan masuk di negeri ini, hanya negara-negara yang sebelumnya menjadi pengekspor daging sapi karena daging sapi yang akan dikonsumsi rakyat Indonesia haruslah aman.
         
"Yang jelas pemerintah akan selalu memberikan yang terbaik untuk rakyatnya, termasuk pemenuhan asupan daging sapi yang aman dan murah. Tujuan kami memberikan harga yang semurah-murahnya kepada masyarakat," tegas Gita.
 

(Sumber: PhinisiNews/Ant)
Read 2473 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Hiburan Dan Pariwisata
Phinisi Admin

Latest from Phinisi Admin

Login to post comments