Print this page

Gubernur Sulsel Puji Walikota Makassar Tangani Covid-19

Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto saat mengikuti rapat koordinas penanganan covid-19 se Sulsel bersama Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, secara virtual. (Foto : Humas Pemkot Makasar). Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto saat mengikuti rapat koordinas penanganan covid-19 se Sulsel bersama Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, secara virtual. (Foto : Humas Pemkot Makasar).
 

Penulis : Fred Kuen  /  Editor : Mitha MK

Makassar (Phinisinews.com) – Plt Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memuji penanganan Pandemi Covid-19 yang dilakukan  Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto yang menggunakan KM Umsini untuk isolasi apung serta berkordinasi dengan wilayah level covid berbeda.

“Saya mengapresiasi WaliKota Makassar yang berinisiatif menggunakan kapal Pelni KM Umsini sebagai tempat isolasi apung, serta berinisiatif melakukan koordinasi bersama Bupati Gowa, bahas perpanjangan PPKM, karena level PPKM antara keduanya berbeda, padahal wilayahnya berbatasan,” ucap Plt. Gubernur di hadapan seluruh kepala daerah serta Forkopimda yang hadir pada rapat koordinasi penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Sulsel secara virtual, Kamis.

Plt Gubernur Sulsel berharap seluruh kabupaten lain mengikuti langkah-langkah seperti yang diambil Pemerintah Kota Makassar, dengan menyediakan tempat isolasi bagi warganya yang terpapar covid..

“Kita harap Pemerintah Kabupaten mengikuti langkah-langkah seperti yang diambil pemerintah Kota Makassar dengan menyediakan tempat isolasi bagi warganya yang terpapar Covid 19, namun tetap mengacu pada manajemen tata kelola isolasi yang dibuat terintegrasi dengan rumah sakit,” ujarnya.

Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan, pengalaman Kota Makassar menangani Covid-19. Sama dengan 24 Kabupaten Kota di Sulsel.

“Perjuangan kita adalah memisahkan orang yang sakit dengan orang sehat dengan 3T (testing, tracing, treatmen). Kami juga telah menyempurnakan tim detector yang merupakan salah satu dari tiga tim Satgas Makassar Recover (pemulihan Kota Makassar) yakni Tim Raika, Tim Hunter, untuk turun bersama TNI-Polri ke rumah-rumah warga untuk melakukan 3T.

Menurut Walikota, saat tingkat keterisian ICU di rumah sakit telah mencapai angka 90 persen, pihaknya telah menyiapkan 1.100 tempat tidur di RSUD Daya untuk menampung pasien covid kategori sedang dan berat.

“Kalau pasien ringan dan tanpa gejala, kita bawa ke kapal isolasi apung, sedangkan yang sedang dan berat kita rawat di RSUD Daya, di sana kita mempunyai Lab PCR yang mampu membaca empat jenis Covid, termasuk varian Delta,” ucapnya.

Selain berbagai upaya itu, protokol kesehatan juga dilaksanakan secara ketat untuk semua aktivitas masyarakat yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta senantiasa mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. (FK/PR/MMK).

Read 1007 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Nasional
Phinisi News

Latest from Phinisi News

Login to post comments