Saturday, 05 November 2016 22:54

Penulis : Nurjannah

Makassar - Phinisinews, Konser musik  quality time rise and shine people menghadirkan tiga musisi papan atas tanah air yakni, Ello, Adera, dan Ari lasso di Makassar yang dilaksanakan pada sabtu (5/11/2016) di Kampoeng Popsa.

Konser yang dilakukan oleh para bikers club motor ini sangat meriah, semua penonton serentak menyanyikan lagu-lagu yang dibawakan oleh para musisi.

Sebelumnya adera mengaku ia belum pernah manggung dengan konsep di luar comfort zone “ini pengalaman gue manggung dengan konsep seperti ini berhadapan langsung dengan pantai, walaupun terasa baru buat gue tapi tetap seru banget”, terangnya.

Perwakilan club motor dari JBI Makassar (japstyle Bratstyle Indonesia)Acceng mengatakan “Saya sangat mengapresiasi dengan kegiatan seperti ini dan sangat disayangan jika tahun depan konser seperti ini tidak diselenggarakan lagi”.

Diakhir acara ketiga musisi tersebut berkolaborasi dengan membawakan dua lagu berjudul hey jude dan cukup siti nurbaya yang di populerkan oleh Dewa 19.


Sedangkan para musisi lainnya seperti Alexa, Rio Febrian, Rio Sidik, Sammy Simorangkir dan Sandy Sandhoro telah roadshow di tiga kota lain. Seperti Medan, Palembang, dan Surabaya.

setelah konser di Makassar Adera, Isyana Sarasvati dan Andre Nuth akan menghibur kota medan di level 2 pada 12 november 2016 nanti, dan ini merupakan kota terakhir yang akan dikunjungi.*** Mitha K.

Saturday, 05 November 2016 23:34

Penulis : Yuweni Puji Saputri

Makassar - Phinisinews, Suryanation menyelenggarakan konser bertajuk qualitytime, dan menghadirkan Ello atau yang kini bernama panggung sebagai Marcello Tahitoe yang mengguncang panggung musik pada sabtu(5/11/16) di Resto Popsa, Makassar.

Tak hanya Ello, dalam konser quality time ini turut hadir penyanyi terkenal Ari Lasso dan Adera yang masing-masing menyanyikan 3 butir lagu andalan mereka yang tak luput dari perhatian penonton dan penggemar.

Ada yang berbeda dari penampilan Marcello kali ini, membuat para penggemar semakin jatuh cinta dan teriak menyuarakan nama penyanyi dengan rambut gondrong ini.

Hal itu disampaikan oleh Adera saat wawancara bersama phinisinews.com
"Luar biasa, ello pertama kalinya konser sampai lompat lompat dan telanjang dada" ucapnya dengan nada penuh bangga.

Hal senadapun diungkapkan sang idola, "ini suatu hal yang beda, nuansa quality time yang berbeda dan pengalaman baru yang luar biasa" tegas Ello dengan diakhiri tawa lepas.

Nurul, yang merupakan penoton dan penggemar setia Ello mengungkap kagum pada penampilan Ello malam ini.
"Ello keren sekali, apalagi pas dia buka baju. Saya suka!" Ujarnya.

Animo penonton semakin menyemangatkan penyanyi muda ini, ia pun mengajak seluruh penggemarnya berdiri dan bernyanyi bersama, keringatpun tercurah membasahi rambut ikal yang terurai serta tato sayap di dadanya.

Terkhusus, ia juga berkolaborasi bersama pemenang dari videocom dalam lagunya yang berjudul Pergi untuk kembali.

Tak hanya itu saja, rupanya ello harus bersabar dengan banyaknya penggemar yang mengantri untuk mendapatkan foto bersama dengannya, karena memang ello mendapatkan perhatian lebih dari seluruh tamu Popsa yang hadir.***Mitha K.

Tuesday, 01 November 2016 17:54

Penulis : M. Arifandy

Makassar - Phinisinews, Perbasi hadirkan Atlet bertaraf International pada Internasional Softball Man's yang resmi dibuka oleh Ketua Harian Perbasasi Pemprov Sulsel di Lapangan Softball Karebosi Makassar, Selasa, 1/11/16.

Ketua Harian, Hudly Hudari membuka secara resmi acara tersebut dengan melempar bola softball sebagai simbolis.

Event ini merupakan yang pertama di lakukan Perbasasi Pemprov Sulsel, yang diikuti berbagai atlet International.

Hudly, berharap dengan adanya event seperti ini bisa memberikan motivasi serta prestasi yang baik terhadap atlet kita. "Kami dari Perbasasi Pemprov Sulsel sangat bangga menjadi tuan rumah event bertaraf internasional ini, tentunya ini bisa menjadi tempat sesuatu buat atlet kita menjadi lebih baik".

Ia berterima kasih kepada kepemimpinan Danny Pomanto sebagai ketua pengurus Sulsel yang telah melahirkan bibit-bibit softball dari pelajar hingga tingkat umum

Event ini menghadirkan enam tim yaitu, Varsity (Malaysia), Lakidende ( 8 orang Australia - Canada), Rembau (Malaysia), Pirates (1orang Belanda), Prambors (2 orang Australia- 1 Filipina) dan Piccodelly (6 orang New Zealand - 1orang dari Belanda).

Dalam partadingan pembuka akan mempertemukan Prambors melawan Piccodelly.

Kegiatan ini akan berlansung selama enam hari yaitu 1-6 November 2016.

Sebelumnya kegitan ini di buka oleh Merchine band dari Gema Suara 17 (SMA 17 Makassar) dan Tarian empat etnis dari Sanggar seni art. *** Mitha K.

 

Saturday, 29 October 2016 16:55

Penulis : Nurjannah

Makassar - Phinisinews, Festival bahari perahu tradisional 2016 yang selenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar pada 29/10/2016 dianjungan pantai losari.

Arak-arakan para penari menari diatas perahu sambil diiringi musik tradisional gandrangbulo dan penari dibawa ke tepi pantai sebagai simbol keanekaragaman budaya dan tempat wisata.

Ir. Hj. Rusmayani. Majid M,Sp sebagai kepala dinas pariwisata dan ekonomi kreatif menyatakan "kegiatan ini di selenggarakan agar kita bisa memelihara budaya kita dan memperlihatkan kepada masyarakat bahwa sebenarnya daerah kita mempunyai tenaga pelaut yang ulung (terbaik)," ungkapnya.

Festival ini telah terselanggara sejak tahun lalu dan tahun depan akan dilaksanakan lagi dan mengkolaborasikan dengan Makassar internasional eight festival (F8), lanjut Rusmayani.

Para pengunjung yang menyaksikan festival ini di hibur oleh seniman musik makassar, jazz akustik dan JK perkusik dengan membawakan lagu lagu daerah sulawesi selatan.

Pagelaran ini di hadiri oleh kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar, para seniman dan para pengunjung pantai losari.***Mitha K.

 

Saturday, 29 October 2016 12:41

Penulis : M. Arifandy

 

Makassar - Phinisinews, si kecil butuh berekplorasi dan belajar secara alami. Ungkap mantan Putri Indonesia Syahnas Haqh dalam seminar Nestle Dancow "Excel Nutri dan Explore The World" di Mall Panakukang Makassar Sabtu, 29/10/16.

Syahnas menjelaskan, sih kecil bereksplorasi dan belajar secara alami itu seru. " Di usia seperti satu tahun itu, masa ekplorasinya biasakan dengan hal yang baik bagi si kecil," ucapnya.

Lanjutnya, "Anak yang masih kecil yang berada dalam masa ekplorasinya kadang terkena penyakit, jadi pastikan kita mengawal nutrisi pertumbuhan dan perkembangan yang tepat untuk anak kita".

Ia menambahkan, jadi pertumbuhan fisik anak begitu pesat, dan pertumbuhan otak masih berjalan terus. Jika di seimbangkan Gizi Pangan, dengan jenis dan jumlah yang sesuai di butuhkan.

"Seimbangkan makanan, ingat ukuran buat anak kecil. Seperti susu, buah, hingga sayuran. Porsinya anak seukuran kepalan tangan anak kecil," jelasnya.

Ia menyampaikan, pentingnya stimulasi dari Ayah dan Bunda untuk pengembangan si kecil misalnya, menyediakan ruang untuk bereksplorasi, membantu sih kecil untuk mengapai target tumbuh kembangnya secara optimal.

Jadi yang menjadi aspek perkembangannya meliputi Fisik (Motorik), Kognisi (Kemampuan berfikir), bahasa (Komunikasi), Emosi, serta Sosial.

Ia menyakini, " bunda yang cerdas adalah membuat anaknya jadi cemerlang", tutupnya.

Kegiatan ini di berlansung selama dua hari yaitu 29 hingga 30 Oktober 2016.***Mitha K.

Friday, 28 October 2016 23:24

 Penulis : M. Arifandy

Makassar - Phinisinews, Radikalisme telah masuk melalui gadget. Hal itu di ungkap oleh Kom Jend. Pol Suhardi Alius (Kepala BNPT) dalam Dialog Pemuda "Pemuda, Radikalisme dan Masa Depan Bangsa" Jum'at, 28/10/16 di Country Cafe and Resto Jl, Toddopuli Raya Timur Makassar.

Suhardi menjelaskan, kini radikalisme telah masuk melalui gadget hingga sosial media, ini karena tak ada yang mengontrolnya. "Semua memakai gadget tanpa melihat situasinya, apa lagi dengan konten - konten atau situs yang mampu mendegrasi pemuda bangsa kita," ucapnya.

Lanjut, " saya menyampaikan juga kepada Menkominfo untuk memblock konten-konten dan situs untuk anak bangsa kita".

Ia, berpesan kepada pemuda pemudi agar kiranya membekali ahlak dan ilmu agar seimbang. "Ahlak tanpa ilmu akan menjadi tanpa bagus, dan saya berharap pada pemuda agar tetap kritis, idealis" tegasnya.

Dialog yang di selenggarakan oleh Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda.

Kegitan tersebut di hadiri oleh, Dr. Buhari Fakkah (Moderator), Ramdhan Dhany Pomanto Wali Kota Makassar, Prof. Qasim Mathar (Akademisi), serta Susanto perwakilan Pangdam VII Wirabuana.*** Mitha K.

Wednesday, 26 October 2016 13:41

Phinisinews/Reuter - Jakarta, Senior executives from the Asia Pacific headquarters of Alphabet Inc's (GOOGL.O) Google met Indonesian tax officials on Wednesday to negotiate the internet search company's tax bill, a person with knowledge of the matter told Reuters.

No agreement has been reached yet, said the person, who declined to be named as the information was confidential.

A Google spokesman declined to comment.

Indonesia plans to pursue Google for five years of back taxes, and the U.S. company could face a bill of more than $400 million for 2015 alone if it is found to have avoided payments, senior tax official Muhammad Haniv told Reuters last month.

Google Indonesia has said it continues to cooperate with local authorities and has paid all applicable taxes.

Indonesia is eager to ramp up tax collection to reduce its budget deficit and fund an infrastructure program. Other governments around the world are also seeking to clamp down on corporate tax avoidance.

Thailand is studying plans to toughen tax collection rules for internet and technology firms, the head of the Revenue Department told Reuters last month.

Ken Dwijugiasteadi, Indonesia's director-general of taxes, declined to comment on whether the meeting with Google took place on Wednesday, but told Reuters in a text message: "When the time is right, we will hold a press conference."

The tax office alleges that Google's local entity, PT Google Indonesia, paid less than 0.1 percent of the total income and value-added taxes it owed last year, with most of the revenue from the country being booked at Google's Asia Pacific headquarters in Singapore.

The Indonesian tax office has estimated the total advertising revenue for the industry in Indonesia at around $830 million a year, with Google and Facebook Inc (FB.O) accounting for around 70 percent of that.

But a joint study by Google and Singapore state investor Temasek released earlier this year estimated this at $300 million for 2015.

(Reporting by Gayatri Suroyo and Eveline Danubrata in Jakarta; Additional reporting by Hidayat Setiaji; Editing by Bill Tarrant and Jane Merriman)

 

Thursday, 27 October 2016 13:16

Phinisinews - (Reuter) An Indonesian court jailed a woman for 20 years on Thursday for murdering her college friend by poisoning her coffee, ending a dramatic case that gripped the country for months.

Foto : Jessica Kumala Wongso, who is accused of murdering her friend by poisoning her coffee with cyanide, gestures after her trial at the Central Jakarta Court in Jakarta, Indonesia.

Jessica Kumala Wongso, 27, an Indonesian citizen and permanent resident of Australia, remained expressionless while hearing the verdict and sentence.

"The defendant has been proven guilty of premeditated murder," presiding judge Kisworo said to applause from a packed courtroom without suggesting a motive.

"...The murder was vile and sadistic because the defendant did it to her own friend."

Wongso told the three-judge panel she thought the verdict was "unfair and one-sided".

Defense lawyers said she would appeal.

The two women had been meeting at a cafe in a central Jakarta mall when victim Wayan Mirna Salihin took a sip of a cyanide-laced drink, collapsed on the floor and went into convulsions, according to prosecutors. She died by the time she arrived at hospital.

Dozens of police were positioned around the Central Jakarta courtroom as crowds scrambled to get in to hear the verdict. The trial had heard testimony from a string of forensic and psychological experts and the case has generated headlines since Wongso was arrested earlier this year.

President Joko Widodo's administration waded into the case, saying Wongso would not be executed if she got the death penalty, according to media. The deal was made with Australia in order for Australian police to assist in the investigation.

Australia does not have the death sentence and opposes its use in other countries.

(Reporting by Djohan Widjaya; Additional reporting and writing by Kanupriya Kapoor; Editing by Nick Macfie)

Galleries

 
Penulis : Andin K /  Editor : Miku K Makassar (Phinisinews.com) - Universitas Indonesia Timur (UIT) bekerjasama...
  Penulis : Mitha MK  /  Editor : Fyan AK Makassar (Phinisinews.com) – Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu...
  Penulis : Rio & Firdaus   /  Editor : Fred K Makassar (Phinisinews.com) – Dialog budaya ke-5 di...
  Penulis :  Ahmad Imron  /  Editor : Mitha MK Makassar (Phinisinews.com) – Direktur P2MTC (Phinisi Pers...

Get connected with Us