Penulis : Andin K / Editor : Miku K
Makassar (Phinisinews.com) - Universitas Indonesia Timur (UIT) bekerjasama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia melakukan pelatihan Artificial Intelligence ( AI - kecerdasan buatan) dan Fact Checking untuk dosen UIT Makassar.
Pelatihan sehari (one day training) di Grand Imawan Hotel Makassar, Selasa (6/5), menampilkan Trainer Tunggal, Alumni Training of Trainer AI Generatif AJI - Google, Mitha Mayestika Kuen, S.IP, M.IKom, diikuti khusus dosen Ilmu Komunikasi, FISIPOL UIT Makassar.
Dekan Fisipol UIT, Dr Henni Zainal, M.Pd, M.Si saat membuka pelatihan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus mendorong peningkatan kapasitas dan literasi digital civitas akademika, khususnya di Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Timur.
"Kita menyadari bahwa AI tidak hanya menjadi bagian dari kemajuan teknologi, tetapi juga telah menjadi pendorong utama dalam transformasi, khususnya pendidikan," ujarnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menambah pemahaman mendasar maupun lanjutan mengenai konsep dan penerapan AI, mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri dan akademik, serta memperkuat kolaborasi lintas disiplin dalam riset dan inovasi berbasis AI.
Dia juga menekankan pentingnya etika dan tanggung jawab dalam penggunaan AI. Oleh karena itu, pembelajaran tentang AI harus selalu diiringi dengan nilai-nilai etis dan kemanusiaan.
"Saya berharap pelatihan semacam ini menjadi titik awal dari inisiatif-inisiatif positif lainnya di masa depan," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua panitia yang juga Ketua Program Studi (Ka Prodi) Ilmu Komunikasi FISIPOL UIT, Fyan Andinasari Kuen, S.IP, M.IKom mengatakan, kegiatan hari ini adalah pelatihan Artificial Intelegence dan Fact Checking untuk Akademisi Fisipol UIT.
Kegiatan ini diawali dengan Ibu Mitha Mayestika Kuen mengikuti Training of the Trainer yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia bekerjasama dengan Google, di Bogor, yang diikuti 25 Universitas di Indonesian. Dari 130 pendaftar, dosen kami, Ibu Mitha terpilih menjadi salah satu dari 25 peserta yang terpilih
Hasil pelatihan tersebut, ibu Mitha diberi tanggung jawab melaksanakan pelatihan tersebut, khusus untuk Dosen Ilmu Komunikasi UIT.
Peserta kegiatan hari ini adalah semua dosen Ilmu Komunikasi Fisipol UIT dan kepanitiaan dibantu oleh mahasiswa, ujarnya.
Besar harapan kami, lanjutnya, pelatihan ini memberi banyak manfaat dalam pengaplikasian AI, baik dalam penulisan karya ilmiah serta semoga dapat juga menambah semangat menulis dosen dosen ilmu komunikasi.
Trainer, Mitha Mayestika Kuen mengatakan, training AI and Fack Cheking for akademisi yang dilaksanakan UIT untuk Program Studi Ilmu Komunikasi ini merupakan awal untuk mengetahui seberapa banyak akademisi menggunakan serta mengimplementasikan AI dalam kehidupan sehari-hari.
Serta, lanjutnya, bagaimana dengan etika penerapannya, sudah sejauh mana akademisi mengetahui batasan penggunaan AI selama ini.
Pada pelatihan ini peserta dosen diajak untuk melakukan analisis cek fakta agar dapat mengetahui mana berita yang masuk dalam mis/disinformasi serta sejauh mana keamanan digital yang diperlukan. Karena hal ini penting untuk perkembangan pengetahuan teknologi dalam pengajaran maupun penelitian nantinya, ucap Mitha.
Pelatihan selain teori, juga langsung praktek keamanan digital, pengecekan analisis fakta, tools AI untuk penelitian Akademisi dan lainnya. (AK/MK)