Phinisinews - CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia dan Finlandia sepakat untuk bekerjasama di bidang energi yang terbarukan, termasuk manajemen biomassa, tenaga air, dan lahan gambut.
Untuk membahas secara detail soal kesepakatan ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Sudirman Said dan Menteri Luar Negeri Republik Finlandia Timo Soini menggelar pertemuan.
Selain itu, kata Retno, dalam kunjungan Presiden Republik Finlandia Sauli Väinämö Niinistö ke Istana Kepresidenan tadi sore, telah ditandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/Mou) antara kedua negara. Kerja sama kedua negara mencakup bidang peningkatan sumber daya manusia dengan pelatihan, pertukaran informasi, pertukaran teknologi, dan beberapa bidang lain.
Sedangkan khusus untuk pembahasan lahan gambut, tutur Retno, Indonesia dan Finlandia telah bersepakat menjalin kerjasama masalah perubahan iklim dan hutan lestari.
"Di dalamnya antara lain ada isu mengenai lahan gambut, manajemen lahan gambut," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, kemarin.
Ia mengaku telah menjelaskan kepada Sudirman bahwa sepertiga wilayah Finlandia adalah gambut. Negara yang terletak di utara Benua Eropa itu berhasil mengkonversi lahan gambutnya menjadi sumber energi.
"Kontribusi energi yang berasal dari gambut di Finlandia mencapai 5 sampai 7 persen. Jadi ini yang nanti akan didalami oleh Pak Menteri (Sudirman)," kata dia.