Penulis : Fred Kuen / Editor : Mitha K
Makassar (Phinisinews.com) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi kepatuhan masyarakat di Sulsel dalam mentaati aturan larangan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M.
Diketahui, pemerintah telah mengeluarkan aturan untuk pelarangan mudik sejak tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. Hal itu guna mencegah penularan Covid-19. Namun, ada pengecualian khusus di wilayah aglomerasi, yakni Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa/Gowa, dan Takalar).
“Alhamdulillah, kondisi kepatuhan masyarakat cukup baik terhadap aturan larangan mudik,” kata Andi Sudirman, setelah mendapatkan laporan hasil pemantauan/monitoring langsung dari Kepala Kesbangpol Sulsel, Asriady Sulaiman di Makassar, Senin, mengutip siaran Pers Humas Pemprov Sulsel.
Pemantauan itu dilakukan bersama Dirlantas Polda Sulsel, DirBinmas Polda Sulsel, Kadis Perhubungan Sulsel, Kasatpol PP Sulsel di beberapa titik perbatasan. Diantaranya perbatasan Makassar-Gowa (Mallengkeri), kawasan rekreasi di Tinggi Moncong (Malino), dan di Kecamatan Tombolo Pao perbatasan Sinjai Barat.
“Hasil pemantauan wilayah aglomerasi Gowa sampai di perbatasan Sinjai sampai saat ini, posko perbatasan berlangsung terpadu bersama unsur-unsur Pemkab Gowa maupun Pemkab Sinjai (Dinkes, Satpol PP & Dishub), Polres dan Kodim,” ungkapnya.
Andi Sudirman berharap, dengan pola pengamanan yang diberlakukan pemerintah atas aturan larangan mudik ini, bisa membantu menekan penyebaran Covid-19 di Sulsel. Ia pun meminta masyarakat untuk tetap bersabar dan senantiasa disiplin dalam mengikuti aturan pemerintah.
“Dengan kepatuhan masyarakat, tentu kita menginginkan tidak lain agar keluarga kita yang berada di kampung tetap terjaga kondisi kesehatannya. Demikian pula dengan kita yang berada di luar dari wilayah perbatasan tersebut,” ucapnya.
Kepala Kesbangpol Sulsel, Asriady Sulaiman menambahkan, saat melakukan monitoring, pihaknya tidak menemukan ada warga yang mudik/melalui perbatasan. Para petugas di posko terpadu pun loyal dalam melaksanakan tugasnya meski di hari libur.
Selain itu, dalam pelaksanaan pemantauan tersebut, baik petugas, maupunmasyarakat di posko pemantauan perbatasan tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan menggunakan masker serta menjaga jarak di samping menggunakan hand sanitaizer maupun mencuci tangan dengan sabun. FK/MK