Fredrich : Penting, Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan Budaya

Berbagai kegiatan pada pelatihan Sekolah Budaya angkatan pertama,  “Training in publications and documentation of cultural activities” diikuti pegiat budaya di Sulsel, di Kampus P2MTC, Ruko Mall GTC Metro Tanjung Bunga Makasar, Selasa. (Foto : peserta pelatihan). Berbagai kegiatan pada pelatihan Sekolah Budaya angkatan pertama, “Training in publications and documentation of cultural activities” diikuti pegiat budaya di Sulsel, di Kampus P2MTC, Ruko Mall GTC Metro Tanjung Bunga Makasar, Selasa. (Foto : peserta pelatihan).
 

Penulis :  Ahmad Imron  /  Editor : Mitha MK

Makassar (Phinisinews.com) – Direktur P2MTC (Phinisi Pers Multimedia Training Center), Fredrich Kuen Daeng Narang, MSi menyatakan, dalam upaya pelestarian budaya secara terpadu, penting dilakukan publikasi dan dokumentrasi berbagai kegiatan budaya mengikuti perkembangan teknologi komunikasi kekinian.

Publikasi dapat dilakukan di berbagai media, baik media arus utama (mainstream), media konvensional dan media sosial berbasis internet, sedangkan dokumentasi dapat disimpan secara digitalisasi internal maupun eksternal, baik di dunia maya maupun cloud.

Fredrich yang juga Asesor Kompetensi Pers BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) menyatakan itu selaku Trainer (pelatih) tunggal pada Sekolah Budaya Angkatan Pertama dengan tema “Training in publications and documentation of cultural activities” diikuti pegiat budaya di Sulsel, di Kampus P2MTC, Ruko Mall GTC, Metro Tanjung Bunga  Makassar, Selasa.

Menurut dia, rekam jejak digital memudahkan dokumentasi secara eksternal, melalui publikasi yang benar dari berbagai kegiatan budaya, sedangkan dokumentasi internal membutuhkan perlakuan khusus melalui perangkat pendukung.

Untuk itu, publikasi yang benar sesuai fakta lapangan di berbagai aplikasi media digital memudahkan pola dokumentasi secara global yang dapat diakses oleh siapapun yang membutuhkan, baik untuk informasi, penelitian maupun kepentingan lain sebagai pembanding aktivitas budaya dengan daerah lainnya.

Teknik penulisan yang baik, foto berbasis fotografi serta video dengan teknik pengabian gambar yang tepat serta tidak goyang menjadi persyaratan mutlak bagi publikasi serta dokumentasi kegiatan budaya dan semua hal itu menjadi materi pelatihan dan praktek yang dilakukan peserta training di kalangan pegiat budaya.

“Menulis untuk publikasi yang didukung foto dan video di berbagai platform media, itu adalah ketrampilan yang semua orang yang meminati (interest) pasti dapat melakukan asal terus ditekuni secara berulang pada tiap event (peristiwa)  budaya serta terus menyempurnakannya,” ujar Fredrich yang juga mantan General Manager Perum LKBN ANTARA.

Pelatihan ini, lanjutnya, dapat menjadi cikal bakal bagi pegiat budaya menjadi wartawan professional di bidang kebudayaan, sekaligus ikut melestarikan berbagai dinamika pelestarian budaya sesuai bidang masing-masing.

Pelatihan dibuka oleh salah seorang penggerak utama gerakan kedaulatan budaya di Sulawesi Selatan, Budayawan dan Antropolog Prof Dr Andi Halilintar Latief yang menyatakan bahwa salah satu kegiatan budaya yang digagas serta terus dilakukan dalam rangka peringatan delapan dasawarsa kemerdekaan RI tahun 2025 ini yakni dialog budaya tiap hari Kamis, sepanjang tahun 2025.

Untuk itu, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak dan keilmuan dalam upaya pelestarian budaya, seperti ketrampilan menulis berita untuk publikasi serta mendokumentasikan semua kegiatan budaya tersebut.

Selain itu, lanjutnya, kegiatan yang sifatnya multiyear, seperti revitalisasi  kota lama, Jongaya di Makassar, Pemugaran Makam Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro di Makassar, Perpustakaan dan museum Patingaloang (ilmuwan dunia) dari Sulsel serta berbagai kegiatan lainnya. (AI/MMK).

Read 139 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Nasional
Login to post comments

Galleries

 
Penulis : Andin K /  Editor : Miku K Makassar (Phinisinews.com) - Universitas Indonesia Timur (UIT) bekerjasama...
  Penulis : Mitha MK  /  Editor : Fyan AK Makassar (Phinisinews.com) – Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu...
  Penulis : Rio & Firdaus   /  Editor : Fred K Makassar (Phinisinews.com) – Dialog budaya ke-5 di...
  Penulis :  Ahmad Imron  /  Editor : Mitha MK Makassar (Phinisinews.com) – Direktur P2MTC (Phinisi Pers...

Get connected with Us