Phinisinews.com, Mamuju, - Masyarakat Pertanian Indonesia pasti mengetahui bahwa Gubernur Sulawesi Barat, H. Anwar Adnan Saleh adalah tokoh yang saat ini paling aktif memperjuangkan komoditi ekspor kakao sebagai komoditi yang wajib dikembangkan di seluruh lahan potensial di Tanah Air.
Saking aktifnya berjuang untuk pengembangan tanaman kakao Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan menggelari Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh sebagai “Si Tuan Kakao” karena kegigihannya dalam mendorong kakao di daerahnya terus dikembangkan.
Anwar Adnan Saleh sudah terkenal sebagai pencetus gerakan nasional peningkatan mutu dan
produksi kakao (Gernas Pro Kakao) di seluruh wilayah di Indonesia sejak 2009, sehingga saya sebut dia "Tuan kakao", kata Wamentan saat berkunjung di Mamuju, akhir pekan ini (3/11).
Gubernur sudah mencanangkan kakao di daerahnya sebagai ikon komoditi dalam rangka memacu pembangunan daerah dan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. Kini pemerintah pusat terus mengembangkan pertanian kakao agar negara Indonesia mampu menjadi penghasil kakao terbesar kedua di dunia.
Produksi kakao nasional saat ini 712.000 ton dengan luas lahan 1,7 hektare, produksi itu kalah dari Negara Pantai Gading dan Ghana yang menjadi negara penghasil kakao terbesar dunia.
Di Sulbar sendiri terdapat 192 ribu hektare lahan pengembangan tanaman kakao dengan produksi mencapai 100 ribu ton/tahun. Anwar Adnan saleh merupakan Gubernur pertama di Sulbar setelah pisah dari Provinsi Sulawesi Selatan dan saat ini melaksanakan jabatannya periode kedua. (Gohitzz.com/Ant).