Penulis : Ahmad Imron / Editor : Fred K
Makassar (Phinisinews.com) – Publik Relations perlu menguasai keterampilan jurnalistik pembuatan berita agar mampu membentuk opini publik yang favorable (baik) bagi institusi dan kegiatannya.
Selain itu, PR (Humas) juga menjadi mediator (jembatan) bagi terjalinnya komunikasi internal dan eksternal dalam kemitraan, termasuk dengan pers, kata Direktur Lembaga Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan Phinisi Pers Multimedia Training Center (P2MTC), Fredrich Kuen, S.Sos, M.Si, ketika berbicara sebagai Trainer pada pelatihan Jurnalistik untuk PR Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Wilayah IX Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku (Sulselbartamal), di Hotel Teras, Makassar, Rabu.
Pelatihan menampilkan tiga Master Trainer P2MTC yang berpengalaman sebagai wartawan senior, video jurnalis serta PR Akademisi/Praktisi, yaitur Fredrich yang juga Asesor Pers dengan materi latih, teknik menulis berita Press Claar, Interview beretika serta Editing taktis hingga Rewrite, Fyan Andinasari, S.IP, M.Ikom yang juga Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi di salah satu Perguruan Tinggi wasta dengan materi latih pentingnya ilmu jurnalistik bagi PR, serta Video Journalist Mitha Mayestika, S.IP, M.Ikom yang juga dosen di PTS & PTN dengan materi latih Fotografinews dan videografinews serta diikuti puluhan PR dalam satu kelas besar (Big Class).
Menurut Fredrich, BPJS Kesehatan sudah melangkah jauh dalam pemberian pelayanan informasi bagi masyarakat melalui adaptasi cepat era digital melalui ketersediaan online news (Jamkesnews) disertai Petunjuk Teknis (Juknis) atau semacam Style Book yang memandu PR yang ditugaskan menulis berita sesuai panduan dan menjadi style (ciri penulisan) jurnalistik bagi PR dan bidang komunikasi di BPJS Kesehatan.
Juknis tersebut sudah memandu jumlah kata maksimal pada judul berita, pada teras berita hingga jumlah kata pada keseluruhan berita, penempatan nama kota pada date line, penempatan nama onlinenews, font, ukuran, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tanda baca yang tepat, sistem kutipan, pola penulisan inverted pyramid (piramida terbalik) serta menjadi KPI (Key Personal Indikator) bagi PR dalam produksi berita.
Artinya sistem layanan paripurna, baik fisik, administrasi hingga informasi terus berusaha dilakukan BPJS Kesehatan Wil IX, sehingga masyarakat, baik yang tersentuh langsung, maupun masyarakat umum mengetahui berbagai upaya maksimal yang terus dilakukan BPJS untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Menurut Fredrich yang juga mantan GM Perum LKBN Antara, pelatihan ini sangat strategis, tinggal memadukan kerja jurnalistik profesional dengan juknis yang sudah tersedia sehingga hasil tulisan dari fakta pelayanan tersaji secara baik sebagai “press claar” pola piramida terbalik yang cenderung mengarah pada indepht news (berita mendalam) untuk memberi kesempatan publik mengetahui informasi dari BPJS secara mendalam dan lengkap serta memberi kesempatan teman teman wartawan memanfaatkan informasi tersebut untuk disiarkan kembali di medianya.
Menurut Fyan Andinasari, era digital membuat sistem layanan PR, baik internal maupun eksternal harus melakukan adaptasi cepat, sebab layanan informasi dari kineja institusi tidak hanya menggunakan press release untuk teman teman pers (wartawan), namun kini dengan adanya online news internal institusi seperti BPJS melalui Jamkesnews, maka saluran berita dapat dilakukan secara efektif kepada masyarakat tanpa pembatasan sekat dan waktu.
Artinya kemampuan menguasai kerja jurnalistik harus pula dikuasai profesi PR, agar fakta layanan, prestasi hingga meluruskan sesuatu yang kurang baik dapat dilakukan secara elegan, baik dan profesional, di samping tetap menjalin hubungan humanis secara langsung dengan teman teman wartawan.
Kerja PR melalui adaptasi dengan perkembangan teknologi komunikasi (IT) sebagai upaya agar publik memiliki pendapat dan sikap yang baik terhadap institusi, serta PR idealnya terus melakukan hubungan simbiose mutualisme dengan Pers secara humanis dalam memberikan pelayanan informasi maksimal kepada masyarakat, ujarnya.
Mitha Mayestika mengingatkan kepada peserta latih bahwa foto jurnalistik tidak sekedar memotret (taking picture) melainkan harus membuat gambar (making picture) karena foto berita akan dinilai baik, jika baik pula isi gambar dan beritanya.
Metode EDFAT (Entire, Detil, frame, Anggle, Time) dapat digunakan saat peliputan foto sebab metode ini melatih cara pengambilan gambar secara rinci (detil) yang tajam serta tahapan tahapan yang harus dilakukan pada setiap unsur, kata Mitha sambil memperagakan teknik tersebut.
Selain itu, kualitas fota atau video news sangat ditentukan oleh aspek teknis dan aspek visual, sehingga melakukan pemotretan atau pengambilan gambar video harus dilakukan secara tepat yakni tepat gambar dan tepat waktu, sebab peristiwa yang sudah lewat, tidak bisa diulang lagi.
Berbagai praktek jurnalistik tulis, foto dan video dilakukan pada pelatihan 12 jam tersebut, termasuk praktek satu moment dengan empat liputan yakni doorstop (wawancara cegatan), foto longshoot, medium shoot, close up. (AI/FK).
Penulis : Ahmad Imron / Editor : Fred Kuen
Makassar(Phinisinews.com) - PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial turut mendukung kebangkitan ekonomi kreatif masyarakat dengan membuka booth FIFGROUP Jelajah Kota di salah satu event terbesar di Indonesia Timur, yaitu F8 Makassar.
Kegiatan yang menjadi Top 10 dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 itu berlangsung dari 23-27 Agustus 2023 dan berlokasi di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Rabu malam.
KEN sendiri merupakan gagasan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf atau Baparekraf). Kegiatan itu diharapkan dapat ikut menggeliatkan ekonomi dengan menghadirkan event-event daerah yang berkualitas, termasuk setelah Covid-19 memasuki masa endemi.
Chief Executive Officer (CEO) FIFGROUP, Margono Tanuwijaya mengatakan, pembukaan booth FIFGROUP Jelajah Kota Makassar menjadi upaya perseroan dalam mendukung optimisme pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui peningkatan daya beli masyarakat. “Dengan tagline #FIFGROUPSatuSolusi, kami berkomitmen memberikan pelayanan bagi masyarakat dengan terus mengembangkan layanan yang mudah diakses, terjangkau, aman, dan cepat serta dapat memenuhi semua kebutuhan pembiayaan masyarakat,” ujar Margono.
Kepala Wilayah FIFGROUP Area Sulseltram, I Made Kunang Satria Wibawa, turut hadir meresmikan pembukaan booth FIFGROUP Jelajah Kota Makassar didampingi oleh jajaran manajemen FIFGROUP Area Makassar.
“Makasar menjadi kota pertama yang menjadi pelaksanaan program FIFGROUP Jelajah Kota,” ujar Kunang dalam sambutannya yang dilanjutkan dengan prosesi gunting pita sebagai tanda resmi dibukanya booth FIFGROUP Jelajah Kota.
Dia mengatakan, booth FIFGROUP Jelajah Kota di event F8 ini akan hadir selama 5 hari pada tanggal 23-27 Agustus 2023. FIFGROUP juga menargetkan kunjungan sebanyak 300 pengunjung per harinya dengan total target 1.500 pengunjung dari event yang akan dimeriahkan juga oleh artis-artis ibukota ini.
Dengan mengusung jargon Satu Solusi Untuk Semua Kebutuhan Pembiayaan, FIFGROUP hadir dengan 5 layanan brand services-nya, yaitu FIFASTRA yang merupakan pembiayaan sepeda motor Honda, SPEKTRA yang menyediakan pembiayaan gadget, elektronik, dan perabot rumah tangga, dan DANASTRA yang menawarkan pembiayaan multiguna.
Selain itu, ada FINATRA yang merupakan brand services terbaru dari FIFGROUP di mana menyediakan pembiayaan produktif untuk usaha mikro serta AMITRA yang merupakan pembiayaan porsi Haji, paket Umroh, dan pembiayaan produk syariah lainnya. Masyarakat Makassar yang berpartisipasi akan disuguhi dengan beragam kemudahan dan keuntungan melalui program promo spesial yang hanya didapatkan di dalam kegiatan ini.
Program promo yang dihadirkan FIFASTRA pada acara kali ini adalah program potongan tenor sampai dengan 8 bulan khusus untuk seri Scoopy, Vario, dan PCX.
Kemudian dari SPEKTRA, terdapat promo potongan angsuran sebesar Rp150.000 setiap bulan dan DP mulai dari nol persen.
Lalu ada dari DANASTRA, yaitu potongan angsuran Rp800 ribu serta cashback saldo AstraPay hingga Rp180 ribu.
Selanjutnya dari FINATRA yang memberikan promo potongan angsuran Rp100 ribu (setiap bulan). Dan yang terakhir adalah promo dari AMITRA, yaitu cukup bayar biaya admin sebesar Rp500 ribu untuk porsi Haji Regular.
Kegiatan booth FIFGROUP Jelajah Kota juga turut dimeriahkan dengan berbagai permainan seru untuk masyarakat. Promo dan kegiatan menarik tersebut diharapkan dapat menambah kemeriahan FIFGROUP Jelajah Kota di event F8 tersebut.
PT Federal International Finance merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk yang bergerak di bidang usaha pembiayaan ritel khusus sepeda motor Honda yang diproduksi oleh PT Astra Honda Motor, yang juga anak perusahaan PT Astra International Tbk.
Tepat 1 Mei 2013 Perseroan melakukan proses rebranding dengan meluncurkan new identity berupa logo baru berbentuk sidik jari dan penyebutan nama perseroan menjadi FIFGROUP yang merupakan grup manajemen dari FIFASTRA untuk pembiayaan sepeda motor.
Selain itu, SPEKTRA untuk pembiayaan elektronik dan perabot rumah tangga, DANASTRA melayani pembiayaan multiguna, FINATRA layanan pembiayaan produktif, dan AMITRA merupakan Unit Usaha Syariah (UUS) FIFGROUP yang melayani pembiayaan syariah.
FIFGROUP merupakan perusahaan pembiayaan sepeda motor dan elektronik terbesar di Indonesia dengan lebih dari 243 kantor cabang dan 394 Point of Service (POS), serta lebih dari 1.000 kios. (AI/FK).
Penulis : Ahmad Imron / Editor : Mitha MK
Makassar (Phinisinews.com) - Jurnalis Milenial Bersatu Indonesia (JMBI) berencana akan melayangkan surat ke seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Ketua Tim Hukum dan Investigasi JMBI, Hadi Soetrisno, SH menyatakan di Makassar, Selasa, akan mempertanyakan transparansi dan penyaluran anggaran media di seluruh SKPD lingkup pemerintah Kota Makassar, karena kita semua bagian dari kontrol social, sebagai salah satu fungsi Pers sesuai UU No.40 tahun 1999 tentang Pers, bertujuan agar anggaran media benar-benar dikelola secara transparan, berkeadilan dan tepat sasaran.
Banyaknya penggiat perusahaan media tentunya berdampak positif terhadap pemerintah dan masyarakat, sehingga mudah mengakses informasi dan menambah pengetahuan, olehnya itu perusahaan media idealnya diberikan ruang yang berkeadilan, tidak membeda-bedakan, serta tidak memonopoli anggaran itu sendiri.
"Kami berharap para penanggung jawab anggaran dapat lebih jeli melihat perusahaan media dan memberikan ruang kepada perusahaan media yang berbadan hokum (legal), dengan adil tanpa membeda-bedakan antara satu dan lainnya, serta jangan ada media terkesan memonopoli anggaran," ujar Hadi.
Ketum DPP JMBI, Fredrich mengapresiasi langkah Tim Hukum dan Investigasinya terkait transparansi anggaran terkait kemitraan pemerintah kota dan pers.
Sebab, lanjutnya, Undang-undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik merupakan dasar untuk bermohon kepada penanggung jawab anggaran agar dapat transparan dan mewujudkan keterbukaan informasi yang berkaitan dengan publik dengan pola pengelolaan berkeadilan untuk media legal.
"Jadi, kalau cuma mengumumkan informasi, itu transparan. Tetapi, jika informasi yang diumumkan tadi, dijadikan objek perbicangan dan diskusi, antara pemilik informasi dan penerima informasi (publik atau konsumen), maka itu masuk pada level keterbukaan, " ucapnya.
Menurut dia, transparansi merupakan konsep yang sangat penting dan menjadi semakin penting seiring dengan semakin kuatnya keinginan untuk terus mengembangkan praktik good governance yang mensyaratkan adanya ruang khusus transparansi dalam seluruh proses penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan. (AI/MMK).
Penulis : Ahmad Imron / Editor : Fred K
Makassar (Phinisinews.com) – Hari Ulang Tahun (HUT) PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tbk yang ke-25 tahun ditandai donor darah sebanyak 100 peserta dari berbagai kalangan.
Donor darah dilakukan di aula utama Mall GTC (Graha Tata Cemerlang) milik Lippo Grup di Tanjung Bunga Makassar melibatkan Palang Merah Indonesia, kata Panitia Donor Darah dalam rangka HUT GMTD ke 25, Feronika, di Makassar, Selasa.
Peserta donor darah terdiri dari karyawan dan karyawati PT GMTD Tbk, Karyawan Pemkot Makassar yang terdiri dari 14 OPD yang sedang berkantor di Mall GTC karena Kantor Balai Kota Makassar sedang direnovasi serta dari kalangan umum. Dan berlangsung selama lima jam sejak 09.00 hingga 14.00 Wita.
Menurut Feronika, PT GMTD Tbk setiap tahun melakukan kegiatan donor darah untuk membantu pemenuhan kebutuhan darah bagi yang membutuhkan, tiga kali dalam setahun dan penyelenggaraannya dipusatkan di Mall GTC Tanjung Bunga Makassar.
PT GMTD Tbk mengelola kawasan wisata terpadu di kawasan Tanjung Bunga yang berada di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Dalam kawasan tersebut selain ada kawasan wisata Pantai Akkarena dan lainnya, juga ada Mall yang sudah operasional sejak tahun 2003, Rumah Sakit, hotel, sekolah, perumahan, stadion Olahraga Dayung beserta danaunya, stadion sepakbola dan berbagai fasilitas lainnya dengan cakupan areal 1.000 hektare. (AI/FK).Penulis : Ahmad Imron / Editor : Fred Kuen
Minahasa, Sulawesi Utara (Phinisinews.com) – Asesor Pers Lisensi BNSP, Fredrich Kuen, MSi menyatakan terima kasih mendalam kepada Kapolres Minahasa, AKBP Ketut Suryana serta Bapak Kapolri atas fasilitas tempat Penyelenggaraan Sertifikai Kompetensi Wartawan (SKW) lisensi BNSP di Mapolres Minahasa, Sulawesi Utara, pekan ini.
“Ini menjadi tempat bersejarah bagi kami sebagai Asesor, penyelenggaraan SKW Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia (PI), lisensi Lembaga Negara Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di tempat Penegak Hukum, Mapolres Minahasa, Sulut,” ujarnya.
Selama ini, menurut Fredrich yang berpengalaman melakukan Pengujian Kompetensi Wartawan sejak tahun 2011, di kalangan pers, tempat penyelenggaraan uji kompetensi biasanya dilakukan di tempat organisasi pers, tempat media main stream yang menjadi penyelenggara, di hotel atau ditempat umum lainnya dan baru kali ini penyelenggaraan di Mapolres.
Ini meperlihatkan betapa besar dukungan Polri terhadap peningkatan kinerja dan kualitas Sumber Daya Manusia Wartawan di tanah air, sehingga menjadi sangat wajar sebagai masyarakat pers kami menyatakan penghargaan yang tinggi terhadap Polri, ucapnya.
Selain itu, kalau masyarakat Pers memiliki LSP Pers Indonesia, Polri juga memilki lembaga yang sama, LSP Polri dan sebagai Asesor kami berharap ke depan terjalin kerjasama di bidang kompetensi dengan cara humas Polri secara nasional melakukan Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) di LSP PI agar sertifikat yang keluar disandingkan sama diantara dua LSP tersebut yakni berlogo Lambang Negara Burung Garuda.
Kesamaan lainnya, Kompetensi Wartawan adalah kinerja nol kesalahan (zero error) dan tagline Polri adalah Presisi.
Menurut dia, SKW lisensi BNSP ini tidak mengenal konstituen, siapa saja yang mengaku wartawan atau yang melakukan pekerjaan jurnalistik dan namanya ada dalam box redaksi pada media legal (berbadan hukum / memiliki AHU) dengan alamat yang jelas, serta merasa diri kompeten maka dapat mensertifikatkan kompetensinya melalui SKW.
Mereka yang namanya tercantum dalam box redaksi sebagai wartawan dapat mengikuti SKW Skema Wartawan Muda Reporter/Kameraman, yang tercantum sebagai Redaktur dapat mengikuti SKW skema Wartawan Madya dan yang tercantum sebagai Pimred, Wapimred dan Redpel dapat mengikuti SKW Skema Wartawan Utama selama memenuhi persyaratan dan portofolio, ujar Fredrich yang juga Direktur Lembaga Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan Phinisi Pers Multimedia Training Center (P2MTC).
Dua pola pelaksanaan SKW lisensi BNSP yakni portofolio atau observasi yang dilakukan secara individual, sehingga kapanpun diinginkan selama sudah memenuh syarat dan portofolio maka dapat dilakukan uji SKW di seluruh tanah air melalui TUK (Tempat Uji Kompetensi) yang dimiliki LSP PI.
“Saatnya sekarang teman teman wartawan memiiliki sertifikat kompetensi yang bersifat nasional dan internasional, karena BNSP adalah Lembaga Sertifikasi Profesi milik Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diakui dunia internasional,” ucap mantan General Manager (GM) Perum LKBN ANTARA itu.
Selain kompetensi, menurut dia, yang tidak kalah penting adalah pelatihan jurnalistik untuk kalangan wartawan terus ditingkatkan frekwensi pelaksanaannya dan hal itu dapat melibatkan banyak pihak yang peduli terhadap peningkatan kualitas SDM wartawan di daerahnya.
Keunikan lain, pada SKW di Minahasa, Sulut, yakni dilakukan oleh LSP PI melalui TUK DPC SPRI (Serikat Pers Republik Indonesia) Tomohon dengan Ketua, Jerry Uno dan tempat penyelenggaraan di Minahasa oleh DPC SPRI cabang Minahasa dengan Pimpnan Jeffry Uno, kedua ketua SPRI itu adalah saudara kembar. Ini adalah peleksanaan SKW ke-4 mereka. (AI/FK).
Penulis : Ahmad Imron / Editor : Fred Kuen
Makassar (Phinisinews.com) – Penyerahan Buku “Lorong Waktu” oleh penulisnya, wartawan senior Dr HM Dahlan Abubakar kepada wartawan senior lainnya yang juga merupakan salah seorang pemilik media Fajar Grup, H Syamsu Nur menandai pertemuan wartawan Golongan Lanjur Umur (Glamur II).
Buku lorong waktu setebal 596 halaman merupakan otobiografi pengalaman jurnalistik Dahlan Abubakar yang juga dosen di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, selama lebih 40 tahun, sejak reporter, Wartawan, Redaktur, Pimred Harian Pedoman Rakyat, penulis buku produktif, hingga pengakuan masyarakat sebagai salah seorang Tokoh Pers Nasional yang ada di Sulawesi Selatan.
Penyerahan Buku tersebut dilakukan di Lantai 19 Graha Pena Fajar Grup di Makassar, akhir pekan ini, pada acara yang diinisiasi Syamsu Nur yang juga mantan Ketua PWI Sulsel, untuk bertemu dengan puluhan wartawan golongan lanjut umur (Glamur) yang rata rata sudah berumur di atas 60 tahun.
Pertemuan Silaturahmi dengan nuansa nostalgia, berlangsung penuh keakraban dan saling bertukar cerita.
Syamsu Nur memotivasi dengan menceritakan pengalaman saat mengikuti pertemuan wartawan senior di China yang menghadirkan beberapa wartawan wartawan muda dan terkenal.
Para wartawan muda tersebut sangat menghargai wartawan seniornya yang telah memberi contoh yang baik serta melakukan pembinaan kepada juniornya.
Sedangkan salah seorang wartawan senior yang sudah duduk di kursi roda dengan mata berkaca-kaca juga menyatakan terima kasih terhadap para wartawan muda yang menghargai seniornya yang sebagian sudah sepuh.
Pertemuan itu, menurut Syamsu Nur membuktikan bahwa tidak ada perpecahan di kalangan wartawan, sekalipun berbeda waktu dan masa pengabdian kepada masyarakat, sehingga di Sulsel diharapkan wartawan Glamur juga bisa menjadi perekat solidaritas pers lintas masa.
Menurut salah seorang wartawati senior, Nurhayana, biasanya perpecahan di organisasi pers dimulai saat pemilihan ketua. Padahal tiap pemilihan harus ada yang menang dan ada yang kalah, sehingga tidak perlu terjadi perpecahan, yang menang biasanya hanya kelompoknya diakomodir dalam kepengurusan, sedangkan kelompok lain disingkirkan.
“Inilah cikal bakal perpecahan di kalangan wartawan selama ini, sehingga di Wartawan Glamur ini, tidak perlu ada pemilhan. Yang ada penunjukan dan kesepakatan saja, agar semua tetap solid dan harmonis,” ujarnya.
Ketua Wartawan Glamur II, Iwan Azis mengatakan, Wartawan Glamur merupakan wadah silaturahmi pada wartawan lanjut umur. Di sini tidak ada rivalitas, tidak ada kepentingan politik dan yang ada hanya solidaritas dan silaturahmi, saling ketemu dan bernostalgia, sekaligus untuk saling memantau keadaan rekan secara kekeluargaan.
Pertemuan silaturahmi bisa diselenggarakan oleh inisiasi wartawan Glamur tertentu atau saling memberi info di grup WA Wartawan Glamur untuk sewaktu waktu yang memiliki kesempatan bisa kumpul di warung kopi tertentu.
Wartawan Glamur di Sulsel, hampir semua masih beraktifitas secara individu, ada yang pemilik dan pengelola pesantren, lembaga Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan, Penguji Kompetensi wartawan (Asesor Pers), Dosen, Penulis Buku, Pemilik Media cetak atau online, Pimred dan lainnya sambil merawat cucu cucu. (JMK-SP/PNC).
Penulis : Indah / Editor : Mitha
Makassar (Phinisinews.com) - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Timur (UIT) beserta dosen pengampuh mata kuliah Produksi Multimedia, sangat antusias mendengarkan penjelasan produser Fajar TV tentang tahapan pra produksi siaran televisi.
Hal itu terlihat saat mahasiswa UIT didampingi dosen pengampuh melakukan kunjungan ke kantor media Fajar TV di Graha Pena jalan Urip Sumoharjo nomor 20, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin.
Antusiasme mahasiswa dijawab oleh salah satu produser Fajar TV, Ahmad Fuad Hasan, yang menjelaskan proses sunting (editing) berita hingga siap siar.
Dia menjelaskan, Fajar TV merupakan satu – satunya media TV lokal di Sulawesi Selatan yang masih mempertahankan kearifan lokal di acara-acara produksinya, dan sebagai seorang jurnalis kami harus menjalankan tugas sesuai dengan kode etik yang berlaku dan bagi bidang lainnya juga harus menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Menurut Ahmad, dalam tahapan produksi melibatkan tim kerja jurnalis, kameramen, editor, animator, voice over, produser, dan bagian produksi siar MCR, yang memiliki masing-masing fungsi dan tanggung jawab dalam proses produksi siaran berita televisi.
Sambil memperlihatkan proses produksi, Ahmad juga juga menjelaskan sejarah berdirinya Fajar TV pada tahun 2003 dan secara resmi bergabung dengan Fajar group tahun 2017.
"Fajar TV ada sampai saat untuk memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan, dengan menyajikan pemberitaan yang berimbang dan tidak berpihak,” ujar Ahmad.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa Fajar TV membuka kesempatan kepada semua khalayak yang ingin magang dan merasakan langsung terjun ke dunia kerja pertelevisian.
Dosen pengampuh mata kuliah Produksi Multimedia Fakultas Komunikasi UIT yang mendampingi mahasiswanya ke Fajar TV, Mitha Mayestika Kuen, S.IP, M.IKom mengatakan, Produksi Siaran TV ini masuk dalam mata kuliah Produksi Multimedia yang di dalamnya tidak hanya mengulas bagaimana memproduksi menggunakan berbagai media siar, namun juga proses produksi siaran tv dan radio, dengan kata lain, proses produksi siaran tv harus dikemas dengan baik sebelum siap publish (siar) di berbagai platform multimedia. (In/MK).