Phinisinews - Malaysia, Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru John Key. Pertemuan itu dilakukan di sela-sela pelaksanaan KTT ke-27 ASEAN, di Ruang Pertemuan Lantai 4 KLCC, Kuala Lumpur Malaysia, Sabtu (21/11).
Jokowi menyambut baik rencana kunjungan John Key nantinya ke Indonesia pada tahun 2016. Menurutnya, itu akan meningkatkan hubungan Indonesia dan Selandia Baru, terutama di bidang perdagangan. Dia berharap hubungan bilateral ini dapat mengurangi defisit perdagangan Indonesia.
Kerja sama di bidang perdagangan dapat dilakukan dengan membuka kesempatan bagi pasar produk Indonesia di Selandia Baru, terutama hasil pertanian.
"Kami juga berharap pengusaha Selandia Baru berinvestasi di Indonesia di bidang pangan dan energi,” ucap Presiden Jokowi.
Selain perdagangan, Jokowi berharap dapat bekerja sama dengan Selandia Baru di bidang energi. Selandia Baru mampu memanfaatkan panas bumi sebagai energi. Sementara Indonesia merupakan negara dengan cadangan panas bumi terbesar di dunia.
“Kami mengundang investor dari Selandia Baru untuk berinvestasi di sektor panas bumi,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala pemerintahan ini juga membicarakan upaya mengatasi terorisme dan radikalisme yang sering terjadi di berbagai negara dalam beberapa waktu terakhir ini. Jokowi menjelaskan perlunya upaya pendekatan keamanan dan penegakkan hukum dalam mengatasi aksi terorisme dan radikalisme.
Belajar Energi Panas Bumi, Jokowi Temui John Key
Read 2371 times | |
Published in
Internasional
|
Login to post comments