Gunung Kidul (Phinisinews) - Sebanyak 15 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai menjaminkan surat keputusan pengangkatan untuk pinjaman bank.
Sekeretaris DPRD Gunung Kidul Tudjuh Priyono di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan sudah ada 15 anggota DPRD yang mengajukan pinjaman ke bank.
"Dari 45 orang sudah ada 15, dan itu hal biasa saja, PNS saja melakukan hal yang sama," kata Tudjuh.
Ia mengatakan peminjaman tersebut juga dilakukan oleh anggota dewan terdahulu. Namun dia mengaku tidak mengetahui besaran uang yang akan dipinjam. "Saya baru menandatangani 15 berkas," kata dia.
Bendahara Sekretariat DPRD Gunung Kidul Suyono mengatakan, besaran pinjaman dari Rp50 juta sampai Rp300 juta, dengan angsuran paling lama 58 bulan.
"Sejak tiga hari terakhir saya sudah didatangi anggota dewan untuk mengajukan pinjaman," kata Suyono.
Dia mengatakan untuk saat ini pinjaman maksimal Rp300 juta, akrena alat kelengkapan belum terbentuk sehingga tidak bisa melampaui nilai pinjaman. Ia mengatakan dari 15 orang yang mengajukan sudah dicairkan tujuh orang. "Kemungkinan apabila sudah terbentuuk bisa lebih," katanya.
Suyono mengatakan gaji minimal anggota DPRD Gunung Kidul Rp12,8 juta, sementara apabila ditambah tanggungan bisa memperoleh Rp13,1 juta. "Itu belum dipotong partai dan fraksi," kata Suyono.
Salah seorang anggota DPRD Agus Joko Kriswanto mengaku mengajukan utang untuk mengembalikan uang yang digunakan selama masa kampanye. "Saya meminjam Rp250 juta, untuk mengembalikan uang dan kebutuhan sehari-hari," kata dia.
Joko mengatakan pinjaman sebesar itu dipotong Rp5 Juta, dan ditambah potongan partai dan fraksi, setiap bulan ia masih menerima Rp2 juta. "Saya masih punya usaha, jadi tidak masalah," katanya. (Int-An/AI).