Inovasi Wisata Covid-19 Sulsel Diapresiasi WHO

Wisata Kota Pantai Losari Makassar (Foto Piping). Wisata Kota Pantai Losari Makassar (Foto Piping).
 

Penulis : Fred Kuen

Editor : Mitha K

Makassar(Phinisinews.com) -Inovasi wisata Covid-19 yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendapatkan apresiasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Pemerintah Provinsi Sulsel telah berhasil mendorong beberapa inovasi yang mendapatkan apresiasi tidak saja secara nasional, akan tetapi setingkat Badan Kesehatan Dunia WHO, yaitu program inovasi Wisata Covid-19,” kata Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, di Ruang Paripurna DPRD Sulsel, di Makassar, Senin, saat HUT Sulsel ke 351.

Pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan yang luar biasa terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat, termasuk penyelenggaraan pemerintahan.

Di Sulsel, secara perlahan namun pasti dan berkat sinergitas serta semangat kebersamaan yang telah mengkultur dan diwariskan para leluhur kita, masalah tersebut dikelola dengan baik hingga menjadi peluang.

Selain itu, inovasi sektor pasar tradisional, sektor hotel dan tempat wisata juga telah mengharumkan nama Sulsel di tengah penyiapan tatanan normal baru yang diselenggarakan pemerintah pusat melalui kementerian dalam negeri.

Peran seluruh komponen dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 turut memberikan dampak signifikan.

“Tenaga kesehatan, stakeholder, relawan, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, PKK, Dekranasda dan seluruh elemen masyarakat serta tidak kalah penting adalah kesiapan TNI dan Polri yang menjadi salah satu garda terdepan menjadikan kita semua kuat untuk bersama-sama melewati krisis ini,” ucap Gubernur.

Terkait pemulihan ekonomi, Sulsel yang menjadi salah satu provinsi di kawasan Timur Indonesia, selama ini memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 memberikan tekanan yang luar biasa terhadap seluruh sektor perekonomian daerah, sehingga Sulsel juga mengalami kontraksi.

Akan tetapi, berdasarkan rilis BPS sampai dengan kwartal II Tahun 2020, dari sisi sektor pertanian masih tetap tumbuh di atas 2,4 persen dengan kontribusi sebesar 24,81 persen. Demikian halnya ekspor tetap tumbuh positif hingga mencapai 11,17 persen, bahkan konsumsi listrik juga tumbuh di atas empat persen di tengah seluruh provinsi mengalami kontraksi pertumbuhan.

“Di momentum hari jadi ini, secara khusus kepada seluruh petani dan nelayan, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulsel, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras selama masa pandemi, sehingga sektor pertanian tetap bisa bergerak. Kita pahami bersama, pada kondisi seperti ini, ketersediaan pangan menjadi salah satu faktor kunci menjaga keberlangsungan aktivitas masyarakat,” tuturnya.

Dari pemantauan lapangan, perangkat daerah maupun satgas Covid-19 terus mensosialisasikan prosedur tetap kesehatan untuk menghambat dan mengatasi penyebaran korona dengan cara rutin menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun  dan menjaga jarak saat beraktivitas. (FK/R-HMS/MK).

Read 1479 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Nasional
Login to post comments

Galleries

 
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha MK Bekasi, Jawa Barat (Phinisinews.com) – Master Asesor BNSP,...
  Penulis : Mitha MK / Editor : Fyan AK     Pulau Kodingareng, Makassar (Phinisinews.com) - Rektor Universitas...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha K Makassar (Phinisinews.com) – Sebanyak 120 kantong darah...
  Penulis : Redaksi  /  Editor : Fred Daeng Narang Bulukumba, Sulsel (Phinisinews.com) – Masyarakat adat...

Get connected with Us