Sekolah Tatap Muka di Sulsel Menunggu Usulan Kepsek

Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah (Foto Humas Pemprov Sulsel) Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah (Foto Humas Pemprov Sulsel)
 

Penulis : Fred Kuen / Editor : Ahmad Imron

Makassar (Phinisinews.com) – Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah menyatakan, pihaknya masih menunggu usulan dari para kepala sekolah (Kepsek) untuk segera memulai sekolah tatap muka di berbagai kabupaten kota di provinsi ini.

“Sulsel memiliki sistem yang cukup berbeda dengan daerah lainnya di tanah air, yakni mulai dari bawah keputusan memulai sekolah tatap muka dan hal ini saya sudah laporkan ke Presiden RI,” kata Gubernur di Makassar, Selasa.

Menurut Gubernur, pihaknya sudah melaporkan kepada Presiden, bahwa langkah kita di Sulsel tidak lagi dari atas ke bawah, tetapi kita menunggu usulan dari sekolah atas persetujuan orang tua. Kepala sekolah mengusulkan kepada Kepala Dinas, nanti Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan turun melihat Protokol Kesehatan Covid-19 dalam rangka pembelajaran tatap muka tersebut.

Bila pihak Dinas Kesehatan dan Disdik yakin dengan keadaan protokol kesehatan, maka Pemprov Sulsel juga akan yakin untuk memulai sekolah tatap muka.

“Kalau ini semua kita yakinkan bahwa protokol kesehatan covid-19 dijalankan dengan baik, tentu saya akan setuju, tetapi jangan tunggu dari saya untuk meminta sekolah untuk dibuka, melainkan kesiapan sekolah masing-masing, termasuk persetujuan orang tua. Artinya orang tua juga ikut mengawasi anaknya pergi sekolah dan pulang serta dia (anak) tidak kemana-mana,” jelasnya.

Di Sulsel, beberapa kabupaten sudah mulai melakukan sekolah tatap muka, terutama pada daerah yang dianggap masuk zona hijau, seperti Toraja Utara dan Tana Toraja.

Untuk itu, lanjutnya, bagi daerah yang sudah dianggap aman dari penyebaran Covid-19, diharapkan agar tidak mempersulit apalagi jika sudah memenuhi syarat untuk segera memulai sekolah tatap muka.

“Sudah ada yang membuka sekolah tatap muka, termasuk di Toraja. Jadi jangan dibuat menjadi sulit. Yang tahu persis kondisi lapangan adalah kepala sekolahnya. Kalau kepala sekolahnya sudah menyiapkan protokol kesehatan dengan baik, wajib cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, wajib pakai masker di sekolah, terus di sekolah juga diatur jarak, mungkin kapasitas 50 persen dulu terus yang kedua 50 persen, kan bisa di atur seperti itu,” ucap Gubernur Nurdin Abdullah. (FK/R-HMS/AI).

Read 1430 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Nasional
Login to post comments

Galleries

 
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha MK Bekasi, Jawa Barat (Phinisinews.com) – Master Asesor BNSP,...
  Penulis : Mitha MK / Editor : Fyan AK     Pulau Kodingareng, Makassar (Phinisinews.com) - Rektor Universitas...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha K Makassar (Phinisinews.com) – Sebanyak 120 kantong darah...
  Penulis : Redaksi  /  Editor : Fred Daeng Narang Bulukumba, Sulsel (Phinisinews.com) – Masyarakat adat...

Get connected with Us