Penulis : Fred Kuen / Editor : Mitha K
Makassar (Phinisinews.com) – Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah mengharapkan agar dalam upaya mencegah penyebaran dan upaya normalisasi dampak Pandemi Covid-19 di Sulsel, maka jalur distribusi vaksin harus di atur sejak dini sebelum diedarkan.
“Saya minta para bupati dan walikota se-Sulsel, mari kita tata dengan baik cara pengelolaan serta distribusi vaksin Covid-19 di Sulsel,” kata Gubernur Nurdin Abdullah saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Pemprov Sulsel (APBN/PHLN, dan APBD Pemprov Sulsel Triwulan III 2020) dan Penyerahan DIPA Tahun 2021, di Makassar, Selasa.
Secara nasional, anggaran tahun 2021 ini banyak fokus di bidang kesehatan, terutama mengenai pengadaan vaksin, pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.
Gubernur yakin, realisasi anggaran tahun 2021 di kabupaten/kota di Sulsel dapat terealisasi, karena masing-masing bupati dan walikota memiliki konsep yang baik.
“Saya yakin bupati dan walikota punya konsep yang sangat matang untuk penerapan anggaran tahun 2021, sebab hampir semua kabupaten mengalami kenaikan dana DAK, ada yang kenaikannya kecil dan ada juga yang besar,” ujarnya.
Percepatan akselerasi pembangunan di Sulsel akan semakin cepat. Apalagi didukung dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan sekalipun Pandemi Covid-19 masih ada.
“Saya percaya akselerasi pembangunan di Sulsel semakin cepat. Patut kita syukuri di Triwulan III, kita mengalami kenaikan, dan ini kenaikan tertinggi di Indonesia,” ucapnya tanpa merinci angka.
Selain itu, juga diingatkan agar dalam kegiatan apapun protokol kesehatan harus dilaksanakan secara ketat dengan memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan memakai sabun di air mengalir, untuk mencegah agar virus Covid tidak menyebar dan Sulsel segera terbebas dari Pandemi Covid-19. (FK/R-HMS/MK).