Penulis : Fred Kuen / Editor : Mitha K
Makassar (Phinisinews.com) – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyediakan rumah sakit penyangga bagi korban bencana alam gempa bumi Sulawesi Barat serta tempat penampungan bagi pengungsi di Kota Makassar, Sulsel.
Korban Gempa bumi yang luka serius bisa dievakuasi secepatnya ke RS Penyangga di Makassar untuk perawatannya, begitu juga pengungsi, Sulsel siap tampung di Makassar, kata Gubernur Provinsi Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah melalui release Humas Pemprov Sulsel, di Makassar, Minggu.
Untuk semua koordinasi lapangan berkaitan dengan penanganan dan bantuan bagi korban gempa maupun pengungsi diingatkan untuk secara ketat melaksanakan protokol kesehatan, tetap menggunakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Menurut Gubernur, ada koordinasi dengan angkutan pesawat hercules. Jadi semua yang terkena gempa yang ada masalah kesehatan dan sebagainya yang serius, kita evakuasi ke Makassar. Kita akan menjadi penyangga untuk perawatan kesehatan.
Dia mengakui, setelah mendapatkan informasi kondisi gempa bumi di Sulbar, pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder yang ada seperti Pangdam dan Lantamal, Kapolda, PLN, Telkomsel dan lainnya. Selain itu, menggunakan helikopter kami sudah berkunjunglangsung ke lokasi gempa di Majena dan Mamuju.
Bantuan dikirim dengan menggunakan semua akses yang terbuka, baik udara, laut maupun darat.
Bantuan mulai dikirim melalui KRI Teluk Ende. Bantuan diserahkan langsung oleh Plt Kadis Sosial Sulsel, Gemala Faoza, mewakili Gubernur Sulsel kepada Danlantamal VI Makassar, Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari di Pangkalan Utama TNI AL VI Makassar (15/1).
“Alhamdulillah, ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Sulsel mengirimkan bantuan bencana alam kepada saudara-saudara kita di Sulbar,” kata Kadis Sosial Gemala Faoza.
Adapun bantuan yang diberikan berupa beras 10 ton, mie instan 3.000 dos, gula pasir 3.000 liter, ikan sarden 3.000 kaleng, minyak kelapa 3.000 liter, selimut 3.000 buah, dan sarung 3.000 lembar. (FK/R-HMS/MK).