Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mensyukuri Provinsi Sulsel dinyatakan status Zona Hijau Pandemi Covid-19. (Foto : Humas Pemprov Sulsel). Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mensyukuri Provinsi Sulsel dinyatakan status Zona Hijau Pandemi Covid-19. (Foto : Humas Pemprov Sulsel).
 

Penulis : Ahmad Imron  /  Editor : Fyan K

Makassar (Phinisinews.com) – Kementerian Kesehatan RI menetapkan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai wilayah zona hijau hasil asesmen situasi epidemologi Pandemi Covid-19 nasional.

Hal itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI melalui asesmen Situasi Pandemi Covid-19 yang direkomendasikan WHO (organisasi kesehatan dunia), yaitu epidemologi, kesehatan masyarakat, dan fasilitas kesehatan.

Asesmen situasi per tanggal 19 Juni 2021 ini menyebutkan, satu provinsi dengan zona merah, 24 provinsi zona orange, dan 9 provinsi zona hijau. Salah satunya Sulsel yang masuk dalam 9 provinsi zona hijau.

Menanggapi hal itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersyukur Sulsel bisa menjadi salah satu provinsi yang masih aman dalam penanganan Covid-19 atau zona hijau.

“Alhamdulillah ini berkat doa kita bersama dan usaha berbagai stakeholder TNI-Polri, Kabupaten/Kota, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan dan seluruh lapisan masyarakat bahu-membahu dalam upaya penerapan protokol kesehatan (prokes),” ujarnya seperti yang dikutip dari press release Humas Pemprov Sulsel yang diterima di Makassar, Selasa.

Prokes terus diberlakukan secara ketat, yakni disemua kegiatan kemasyarakatan wajib menggunakan masker, menghindari keramaian dan terus menjaga jarak serta membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun di air mengalir untuk semua aktivitas atau membawa hand sanitizer untuk digunakan pada setia kesempatan.

Apalagi kondisi pandemi Covid-19 di Sulsel per tanggal 20 Juni 2021 masih memperlihatkan angka kesembuhan yang masih diangka 97,5 persen, dan angka kematian 1,5 persen. Ia pun berharap, kondisi zona hijau ini tetap bisa dipertahankan dengan kerjasama semua pihak.

“Selain memperketat protokol kesehatan, perekonomian harus tetap bergerak. Harus jalan berbarengan, karena ini menyangkut hidup orang banyak. Jadi tetap beraktivitas untuk kegiatan ekonomi sembari menjaga protokol kesehatan,” ucap.

Adapun upaya Pemprov Sulsel dalam penanganan pandemi Covid-19, salah satunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

“Paling penting, bagaimana masyarakat harus memperbaiki imun tubuh dengan menjaga asupan gizi dengan makanan yang sehat dan minum vitamin. Serta senantiasa berdoa agar keseharian kita dijaga oleh Allah SWT,” katanya. (PR/IA/FK).

Read 1000 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Nasional
Login to post comments

Galleries

 
  Penulis : Redaksi  /  Editor : Fred Daeng Narang Bulukumba, Sulsel (Phinisinews.com) – Masyarakat adat...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha K Makassar (Phinisinews.com) – Kawasan Wisata Terpadu Gowa...
  Penulis : Andi Mahrus Andis.   Makassar (Phinisinews.com) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi...
  Penulis : Redaktur Medan (Phinisinews.com) - Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia, Hence...

Get connected with Us