Penulis : Fred Kuen / Editor : Mitha MK
Makassar (Phinisinews.com) – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendukung 6.000 dosis vaksin untuk pekan vaksinasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulsel.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Kanwil Kemenag Sulsel yang telah melaksanakan launching Pekan Vaksinasi. Dukungan vaksin tinggal diambil stoknya. Kita ada stok vaksin, tinggal koordinasi dengan Dinas Kesehatan,” kata Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat launching di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Makassar, Selasa,
Gubernur berharap, bantuan vaksin yang diberikan harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan, agar penggunaan vaksin bisa lebih efektif.
Untuk vaksinasi di Sulsel, Andi Sudirman mengaku menjadi fokus pemerintah provinsi dalam program “Kebut Vaksinasi” untuk membentuk herd immunity masyarakat. Bahkan, rencananya Pemprov Sulsel akan melaunching “Mobile Vaksinator” yang akan menyasar wilayah penyebaran.
“Kita akan launching Mobile Vaksinator dengan menyasar semua area penyebaran di wilayah aglomerasi. Jadi ada bus lengkap (peralatan) seragam (untuk tenaga medis). Semua kita akan bantu agar cepat, Kota Makassar, Kabupaten Maros juga Kabupaten Gowa. Kita mau bentuk herd immunity di wilayah aglomerasi,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Agama yang telah meminjamkan Asrama Haji Sudiang sebagai lokasi isolasi untuk yang terpapar Covid-19 di Sulsel.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, KH Khaeroni menyatakan, Pekan Vaksinasi ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Sulsel, khususnya di jajaran Kanwil Kemenag.
Dalam Pekan Vaksinasi ini, sebanyak 2.650 orang dari jajaran Kemenag, ASN, non ASN dan peserta didik Kemenag, tenaga pendidik dan kependidikan, penyuluh dan non penyuluh, akan menjalani vaksinasi dan dilakukan serentak di 24 kabupaten kota di Sulsel.
Untuk kebutuhan vaksin secara keseluruhan, dibutuhkan sebanyak 360 ribu dosis lebih. Sehingga, pihaknya harus meminta bantuan dari pemerintah pusat, termasuk kepada pemerintah provinsi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Makassar, Wakapolda Sulsel, jajaran Kementerian Agama Provinsi Sulsel, dan secara virtual dihadiri seluruh jajaran Kemenag se Sulsel, dan juga Staf Khusus Menteri Agama M Nuruzzaman.
Pada acara tersebut yang dipadu secara virtual tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat yakni memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir di tempat yang telah disediakan panitia. (FK/PR/MMK).