3 Kecamatan Jadi Percontohan Kontainer Makassar Recover

Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengecek kesiapan operasional program posko kontainer Makassar Recover. (Foto : Humas Pemkot Makassar). Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengecek kesiapan operasional program posko kontainer Makassar Recover. (Foto : Humas Pemkot Makassar).
 

Penulis : Fred K   /  Editor : Mitha MK

Makassar (Phinisinews.com) – Pemerintah Kota Makassar menetapkan tiga Kelurahan dan Kecematan sebagai percontohan untuk program Kontainer Makassar Recover (Posko pemulihan Kota Makassar dari dampak Pandemi Covid-19).

Tiga titik penempatan kontainer itu adalah di Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini dan Kelurahan Losari, Kecamatan Ujung Pandang. 

Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto terpantau, di Makassar, Selasa, mengunjungi kesiapan kontainer Makassar Recover memulai program multi fungsi untuk pemulihan kota ini dari dampak covid-19.

Kontainer ini adalah program posko kelurahan yang operasionalnya dilakukan 24 jam menggunakan kontainer (peti kemas).

Posko ini memiliki multifungsi yakni tempat vaksinasi bagi masyarakat serta hal lain yang menyangkut pemulihan kota untuk menjadi lebih baik setelah serangan covid-19 seperti berfungsi sebagai posyandu untuk layanan kesehatan masyarakat dan anak serta restorasi justice.

Restorasi Justice menurut Walikota, misalnya ada pertengkaran, pertikaian di kalangan masyarakat bisa diselesaikan di Kontainer Makassar Recover dan tidak usah jauh jauh ke pengadilan serta dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada. 

“Saya serahkan camat dan lurah agar momen pandemi covid-19 ini dijadikan kegiatan konsolidasi sistem kesehatan. Sebenarnya fakta lapangan kita sudah di Level 2 PPKM, tetapi data yang tertera masih di level 4. Semoga menurun terus level tersebut hingga pulih total,  namun masyarakat tetap jangan lengah,” ujarnya.

Untuk menghindari agar tidak lengah, Pemkot Makassar mengantisipasi dengan program pendirian kontainer Makassar Recover agar camat dan lurah terus memantau perkembangan pemulihan kota selama 24 jam setiap hari.

Selain itu, Protokol Kesehatan tetap dilakukan secara ketat untuk semua kegiatan kemasyarakatan seperti tetap menggunakan masker dan double masker di semua area publik, menjaga jarak serta menghindari kerumunan dimanapun berada serta tetap membiasakan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir sebelum dan setelah kegiatan dimanapun itu. (FK/PR/MMK).

Read 1189 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Nasional
Login to post comments

Galleries

 
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha MK Bekasi, Jawa Barat (Phinisinews.com) – Master Asesor BNSP,...
  Penulis : Mitha MK / Editor : Fyan AK     Pulau Kodingareng, Makassar (Phinisinews.com) - Rektor Universitas...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha K Makassar (Phinisinews.com) – Sebanyak 120 kantong darah...
  Penulis : Redaksi  /  Editor : Fred Daeng Narang Bulukumba, Sulsel (Phinisinews.com) – Masyarakat adat...

Get connected with Us