Pertemuan unsur Pimpinan DEIT mematangkan rencana pendirian Kantor Berita Indonesia Timur untuk mendukung upaya memacu pertumbuhan ekonomi melalui informasi benar dan terpercaya bagi dunia usaha di KTI. (Foto : Istimewa). Pertemuan unsur Pimpinan DEIT mematangkan rencana pendirian Kantor Berita Indonesia Timur untuk mendukung upaya memacu pertumbuhan ekonomi melalui informasi benar dan terpercaya bagi dunia usaha di KTI. (Foto : Istimewa).
 

Penulis : Fred K   /  Editor : Mitha MK

Makassar (Phinisinews.com) – Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) Provinsi Sulawesi Selatan, Drs H. La Tunreng, MM menyatakan, keberadaan DEIT di Sulsel bukan untuk meminta-minta proyek, melainkan akan menciptakan proyek, membuka lapangan usaha serta membuka lapangan kerja.

DEIT bersama Tim Pakar  akan mengkaji sumber-sumber daya yang ada di Sulsel untuk dimanfaatkan, direkomendasikan ke Gubernur untuk menciptakan lapangan usaha, ekonomi dan lapangan kerja sebagai salah satu cara men-support pemerintah daerah setempat..

“Kita tidak boleh hanya jadi penonton  atau jadi pelaku ekonomi karena dipanggil, melainkan harus menjadi tuan rumah berbagai usaha dan proyek pemanfaatan sumber daya alam di daerah sendiri,” kata Ketum DEIT Sulsel, La Tunreng pada pertemuan rutin unsur Wakil Ketua Umum dan Ketua Bidang di Makassar beberapa hari lalu.

Untuk itu, DEIT akan tampil sebagai penggagas agar potensi alam dapat dimanfaatkan secara baik, menciptakan proyek baru dari hasil kajian ekonomi terpadu yang berdampak terbukanya lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja agar tercipta pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Sulsel dan kawasan timur Indonesia.

Dia mencontohkan, DEIT Indonesia telah melakukan kesepakatan melalui MoU dengan PT Berdikari. DEIT akan memanfaatkan semua aset PT Berdikari yang ada di Indonesia Timur.

Khusus di Sulsel, aset lahan yang segera dimanfaatkan adalah lahan seluas dua hektar lebih di Baji Minasa Makassar dan ribuan hektar lahan di Kabupaten Sidrap, Sulsel.

Khusus di Makassar, di kawasan Baji Minasa akan dibangun pasar moderen sekaligus “trade center”, tempat pameran produk lokal, pasar wisata, pasar oleh-oleh yang menampung produk UMKM dari 24 Kabupaten/Kota di Sulsel.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat menerima audiensi dalam rangka pelantikan DEIT Sulsel mengharapkan, diminta atau tidak, DEIT harus beri masukan, kajian dan solusi terhadap kebijaksanaan atau proyek proyek prioritas yang akan dibuat atau sedang dibuat.

DEIT juga diharapkan berperan memberi masukan dan kajian pembuatan draf Pergub seperti zonasi pasar moderen integrad, seperti usaha skala nasional hanya berada di jalan nasional dengan jarak berapa meter, begitupun skala propinsi hanya di jalan provinsi dan skala kabupaten kota hanya di jalan kabupaten/kota agar pelaku dunia usaha tidak saling mematikan, yang diharapkan dunia usaha akan tumbuh sehat, sekaligus dapat memacu pertumbuhan ekonomi di daerah ini.

Begitupun terhadap sektor pariwisata, silahkan buat kajian dan masukan untuk pengembangan prioritas dan bisa juga dilakukan secara mandiri oleh pelaku dunia usaha yang tergabung dalam DEIT.

La Tunreng berjanji, DEIT Sulsel yang memiliki tiga Wakil Ketua Umum yakni WKU  Organisasi Kelembagaan dan Media, Wilson Abdullah, WKU Perekonomi, Budy Setiawan dan WKU Maritim dan Sumber Daya, Haris Hody akan memberikan masukan, rekomendasi dan solusi setiap tiga bulan sesuai prioritas kebijaksanan Pemprov Sulsel yang sedang dilaksanakan, akan dilaksanakan maupun usulan baru dengan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah ini. (FK/MMK).

Read 922 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Nasional
Login to post comments

Galleries

 
  Penulis : Redaksi  /  Editor : Fred Daeng Narang Bulukumba, Sulsel (Phinisinews.com) – Masyarakat adat...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha K Makassar (Phinisinews.com) – Kawasan Wisata Terpadu Gowa...
  Penulis : Andi Mahrus Andis.   Makassar (Phinisinews.com) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi...
  Penulis : Redaktur Medan (Phinisinews.com) - Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia, Hence...

Get connected with Us