Penulis : Fred K / Editor : Fyan AK
Makassar (Phinisinews.com) – Plt Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, Sulsel sudah keluar dari puncak Pandemi Covid-19 karena sinergi yang baik antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda).
“Mengawali tugas sebagai Plt Gubernur Sulsel beberapa bulan lalu, tantangan yang saya hadapi adalah kondisi keuangan Pemprov yang sedang dalam kondisi tidak baik, sebab Pemprov perlu menyelesaikan utang ke sejumlah pihak, padahal Pandemi Covid-19 saat itu masih mengganas,” ujar Andi Sudirman di Makassar, Rabu.
Dalam waktu singkat, lanjutnya, pihaknya dapat membalikkan keadaan. Tiga bulan pertama sebagai pelaksana tugas Gubernur Sulsel, dilakukan penyelesaian utang-piutang.
Forkopimda dengan “sense of crisis” melakukan pendampingan. Yang diprediksi akan menjadi masalah akhir tahun, tetapi dapat dilewati. Dengan membalikkan keadaan, Sulsel secara pasti, secara perlahan menuju lebih baik, “slow but sure,” katanya.
Pada momentum 352 Tahun Sulsel (19/10), mengangkat tema “Sipakatau” yang artinya saling respek dan menghargai. Dalam artian, banyak keinginan yang akan dilaksanakan, namun karena keadaan, program perlu terukur dan berdampak langsung ke masyarakat, terutama mengutamakan program pemulihan dampak covid dan pemulihan ekonomi dari dampak pandemi covid-19.
Sulsel melakukan perbaikan kondisi dengan baik secara perlahan. Pada triwulan pertama, ekonomi Sulsel tumbuh 7,66 persen setelah mengalami kontraksi 0,21 persen dan angka kemiskinan dapat ditekan sekitar 15 ribu jiwa di triwulan kedua.
Menurut dia, dalam situasi sulit, Sulsel berhasil keluar dari puncak Pandemi Covid-19 dengan berbagai upaya inovasi dan kerjasama dengan berbagai pihak hingga dilakukan upaya kebut vaksinasi guna membangun herd immunity (kekebalan kelompok), sebagai salah satu langkah hulu dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan melibatkan banyak stake holder, termasuk Tim Penggerak PKK.
Selain vaksinasi untuk masyarakat umum secara massal, Sulsel juga terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat yakni wajib menggunakan masker dan double masker untuk semua aktivitas, mencuci tangan memakai sabun di air mengalir untuk mengawali dan mengakhiri kegiatan di semua aktivitas serta terus menjaga jarak dan menghindari kerumunan di tempat tempat umum dengan sasaran agar pandemi covid-19 segera berakhir.
Saat ini level PPKM di seluruh Sulsel terus turun, ucapnya tanpa menguraikan data. (FK/Q/FAK).