Penulis : Fred K / Editor : Ahmad Imron
Makassar (Phinisinews.com) – Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT), Annar Salahuddin Sampetoding selalu mengingatkan anggota DEIT bahwa pengusaha harus bisa berkolaborasi menghadapi dunia usaha dan tantangannya yang terus berubah dengan cepat.
Untuk itu, pengusaha harus selalu berpikir inovatif untuk sesuatu yang baru dan jangan menunggu takdir, melainkan harus cerdas dan berani menjemput takdir, ujar Annar Salahuddin Sampetoding yang biasa disapa Annar di Makassar, Minggu.
Berdasarkan pengalaman, pengusaha harus peka terhadap perkembangan yang ada dan menjawab tantangan dengan berkolaborasi agar tetap eksis dan tidak hanya menjadi penonton di daerah/negeri sendiri,
Sebab, lanjutnya, pengusaha bukan hanya mencari peluang usaha, namun juga harus mampu menciptakan peluang tersebut. Bagi mereka yang belum mampu melakukan itu, maka harus diupayakan agar bisa melakukan hal tersebut, karena kalau yang kategori usaha biasa saja, semua orang pasti mampu mengerjakan.
Prinsipnya, pengusaha harus berpikir “one step ahead” (satu langkah ke depan) dan “mindset” (pola pikir) harus dijadikan “habit” (kebiasaan), ujarnya.
Untuk itu, dia mengharapkan DEIT Sulawesi Selatan menjadi barometer dan “role model” (panutan) untuk DEIT Provinsi lainnya di Indonesia Timur agar pengusaha di Indonesia Timur dapat menangkap peluang dengan cara berkolaborasi untuk ikut mensejahterakan masyarakat di wilayahnya,
“Jadi yang dibutuhkan adalah action (tindakan) dari ide dan terobosan terbaik, sekalipun itu ‘out of the box’ (di luar kelaziman) serta hindari hanya sekedar wacana sebab yang dibutuhkan adalah tindakan nyata dari gerbong besar DEIT bergerak maju untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat wilayah Timur Indonesia,” ujar Annar memotivasi. (FK/AI).