Penulis : M. Arifandy

Makassar - (Phinisinews) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi sidak kantor Pelayanan Publilk Sulawesi Selatan, Senin 17/10/2016. Kunjungan yang dilakukan ini, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk melihat proses kinerja yang dilakukan oleh pihak aparatur negara.
Kedatangannya bersama, Diah Natalisa Bidang Deputi Pelayanan Publik di kantor Samsat, Kantor Imigrasi Kelas 1 Sul-Sel, BPJS Kesehatan, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) untuk meninjau langsung proses pelayanan publik tanpa menginfokan kedatangannya. Sehingga membuat pegawai kantor dan masyarakat yang ada saat itu terkejut melihatnya.
Mantan Wakil Walikota Batam itu pun menerima beberapa keluhan terhadap masyrakat mengenai proses pelayanan publik.

Tak hanya itu, Menteri yang baru menjabat selama dua bulan, menegur langsung beberapa pimpinan kantor pelayanan publik.
Salah satu jadi bahan kritikan yang di terima adalah Kantor Samsat yang berada di Jl, Andi Pangeran Pettarani Makassar.
Menurutnya, masih banyak kekurangan yaitu tak adanya tersedia nomer antrian, berserakannya surat dan kurang bersih di ruang tunggu.

Ia menyarankan agar mengikuti Provinsi Jawa Timur, yang dimana lebih maju dalam pelayanan publik.
Setelah menyidak instansi terkait pelayanan publik, Asman Abnur, SE., M.Si. bertemu dengan Gubernur Sulawesi Selatan H. Syahrul Yasin Limpo di Rumah Makan Ujung Pandang untuk menikmati makan siang.***Mitha K.
Penulis : M. Arifandy

Makassar - (Phinisinews) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Negara (MENPAN), H. Asman Abnur, SE, M.Si, memberikan ceramah umum kepada Aparatur Sipil Negara sebagai pusat pelatihan, dalam Seminar Rancangan Proyek Perubahan (RPP) Diklat PIM Tingkat II angatan 1 Di Badan Diklat Provinsi Sulewesi Selatan, Makassar, Senin, 17/10/2016.
"Pelayanan publik itu berjalan lebih baik, dan mampu menggunakan sistem IT serta menjadi motor buat pekerja".
Ia mengharapkan, "Aparatur Sipil Negara itu menjadi tempat nasional, dan tidak kalah hebat dengan pegawai konvesional serta swasta," tuturnya.
Ia menegaskan kepada peserta aparatur sipil negara agar tidak lagi main-main dengan perizinan pelayanan publik dan jangan mempersulit lagi masyarakat.
Kehadiran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Memberikan Ceramah Umum kepada pengawai ASN, yang bekerja sama dengan PKP2A II LAN.***Mitha K.
Penulis : Abd. Hakim Dimar

Makassar - (Phinisinews,17/10/2016), Dibuang Sayang diinjak Sakit, Pelajar SMA Negeri 21 Makassar mengolah kulit durian menjadi bermanfaat, Beberapa diantaranya menjadi MasTer (masker terapi) dan Boneka Maling (mascot peduli lingkungan ) yang bahan utamanya dari kulit durian.
"Master sangat bermanfaat bagi kesehatan karena memiliki aroma terapi melati yang mengatasi insomnia dan wangi sitrus yang dapat mengatasi mual, sangat cocok bagi pengendara" tutur Nurul Azizah saat presentasi di Festival Pelajar Sulawesi Selatan di Pantai Losari Makassar.

Sedangkan Boneka Maling bisa dijadikan souvenir, Karena bentuknya yang khas Makassar, harapannya boneka Maling bisa dapat mencuri perhatian masyarakat agar sampah kulit durian menjadi bermanfaat, tambahnya.
Kulit Durian apabila di injak akan terasa sakit namun dibuang sangat di sayangkan tutur Nurul Aziza saat melanjutkan presentasi daur ulang sampah kulit durian.
Ia menjelaskan bagaimana cara mengolah kulit durian menjadi Dakron yang memiliki nilai guna dan nilai ekonomis. Pertama, kami mencuci kulit durian dengan bersih selanjutnya pengepresan dan pemisahan duri kulit durian lalu dilakukan perebusan hingga serat kulit durian untuk mendapatkan hasil yang diinginkan untuk yang terakhir dilakukan penjemuran agar hasil dakron maksimal sehingga bisa digunakan untuk pembuatan Master (masker terapi) dan Boneka maling (mascot peduli lingkungan).

Hal ini sangat membantu program pemerintah yaitu Makassar Tidak Rantasa, "karena pengolahan sampah kulit durian menjadi hal yang bermanfaat dan perlu di kembangkan selain memiliki nilai guna, kreativitas ini bisa membuka peluang usaha". tutur Jumairah salah satu juri festival pelajar SulSel.***Mitha K.
Foto by: Yusrivan
Fashion Carnaval 16/10/2016 jalan Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan. Mempertunjukkan Atraksi Semburkan Api, Penyerahan Piala Bagi Pemenang dengan Kategori Favorit, juara 1,2, dan Juara Umum.***Phinisinews-Mitha K.



Foto: Thamrin
Carnaval Fashion 2016 yang diadakan sebagai salah satu perayaan hari jadi Sulsel, Menampilkan berbagai Tema Fashion disepanjang jalan Sudirman, Makassar 17/10/2016.(phinisinews-Mitha.K)

Tema Kelelawar

Tema Laut




Penulis : Alce Sinauru

Makassar, (Phinisinews) Pagelaran seni sendra tari merupakan pertunjukan yang menggabungkan tari dan drama, diangkat dari cerita Maipa Deapati yang dipertunjukan dibenteng Roterrdam Makassar 16/10/2016.
Kolaborasi tari dan musik tradisional Makassar yang membuat cerita ini sangat menarik perhatian penonton untuk tetap diam ditempat dan memperhatikan pertujukan tersebut, walaupun sebagian besar penonton sudah tau dari awal sampai akhir cerita Maipa Deapati.
Pertunjukan dibuka dengan tari-tarian tradisional Makassar. Para penari tampak melenggak lenggok dipanggung dengan gerakan yang gemulai. Puluhan penari yang mengisahkan cerita Maipa Deapati berasal dari berbagai Universitas dan SMA yang ada dikota Makassar. Selain cerita dan penampilan para penari tak kalah menarik tokoh cantik dan anggun yang diperankan Maipa Deapati adalah mahasiswi fakultas hukum UNHAS .
Usai pentas, Firza Burhan yang akrab disapa Firza ini mengaku, merasa mendapat kehormatan bisa dipercayakan berperan sebagai Maipa Deapati. Firza yang tidak punya bakat menari, malam itu tampil sangat baik sebagai Maipa Deapati. Ia mampu mengimbangi gerakan luwes teman-temannya dari seni tari.
Cucut sutradara pertunjukan sendra tari Maipa Deapati Berujar “Saya sengaja mempertunjukan kembali cerita ini tujuannya untuk memperkenalkan cerita budaya Makassar serta mengangkat kearifan lokal dengan harapan agar kita semua bisa mencontoh kesetiaan sepasang anak remaja dan memiliki kekuatan cinta yang tak terpisahkan”.***Mitha K.
Penulis : Yuweni Puji Saputri

Makassar, (Phinisinews) Dalam upaya pelestarian seni dan kebudayaan adat bugis makassar, dinas pariwisata kota makassar menyelenggarakan pementasan seni sendra tari Maipa Deapati 2016, yang digelar pada minggu/16/10/16 malam, dan berlanjut senin esok di Fort Raterrdam.
Adapun drama tari yang dibawakan oleh sanggar seni Merah Putih yang tergabung dalam gedung kesenian kota makassar ini, menceritakan kisah cinta antara Datu Museng, putra bangsawan dari Kerajan Gowa yang jatuh cinta kepada Maipa Deapati Putri bangsawan Kerajaan Sumbawa.
Alur dalam drama ini mengisahkan perjuangan dan kesetiaan cinta dari keduanya yang rela mati dan gugur dalam Laga demi cinta terhadap kekasih hatinya.
Cerita cinta inilah yang hingga kini dikenang oleh masyarakat Makassar dan kemudian disebut sebagai kisah Romeo-Juliet versi Makassar.
Pagelaran ini diakhiri dengan seruan dan tepuk tangan meriah dari penonton, yang ikut larut pada alur dan pendalaman peran tiap tokoh. Salah seorang pengunjung, Wawan(22) yang juga berlatar belakang sebagai komunitas Seni mengatakan "saya sangat menikmati pementasannya dan berharap pertunjukan seni semakin banyak sehingga budaya Makassar bisa terkenal di skala nasional pun Internasional.
Koordinator artistik, Alam, pun menyampaikan harapan yang sama. Ia berharap dengan adanya pementasan seni tari dan teater ini, bisa memperkenalkan dan mengingatkan kembali kepada masyarakat mengenai sejarah dan budaya Makassar yang akhir akhir ini luput dari perhatian masyarakat, khusunya generasi modern.***Mitha K.
Penulis : Indri D. A

Makassar, (Phinisinews) Fashion Carnaval 2016 yang diramaikan oleh kurang lebih tiga ribu peserta untuk memperingati hari jadi Sulawesi Selatan ke 347 dengan tema "Sulawesi Pa'rasanganta", 16/10/2016 sisakan banyak sampah disepanjang Jalan Sudirman, Makassar.
Tak kalah banyak dari tiga ribu peserta Fashion Carnaval, sampah juga ikut ramaikan perayaan hari jadi Sulawesi Selatan.Tidak tersedianya tong sampah disekitar tempat berlangsungnya acara, mengakibatkan tumpukkan sampah dari peserta, tamu maupun masyarakat yang menonton, tersebar disepanjang jalan. Mulai dari sampah botol, kotak bekas makanan, tisu, plastik hingga puntung rokok penuhi jalan Sudirman.
Dalam wawancaranya Ramli selaku ketua panitia berjanji akan adanya tanggung jawab dari panitia pelaksana bekerjasama dengan dinas kebersihan kota Makassar.
"Setelah masyarakat berkurang, bus dan truk dari Makassar ta' Tidak Rantasa' akan masuk membersihkan" tegasnya. "Jadi semuanya akan kembali normal" tambahnya.***Mitha K
Citizen Journalism
- HIMPUH dan Musholaku Kolaborasi Wujudkan Mushola Estetik di Seluruh Indonesia
- Dosen Ilmu Gizi UNIDA Gontor Tingkatkan Keamanan Pangan Kampus melalui Edukasi Hygiene Sanitasi bagi Penjamah Makanan
- FIF Group Gowa, Manjakan Pelanggan Dengan Promo dan Hiburan
- Keluarga Pangeran Diponegoro Makassar lakukan Halal Bihalal
- Penting, Pelatihan Publikasi dan Dokumentasi Sekolah Budaya
- Haul Pangeran Diponegoro di Makassar