Penulis : Jannah
Redaksi : Mitha Kuen
Makassar (Phinisinews.com) - Menteri Pertanian, Dr Andi Amran Sulaiman mengatakan, pertanian harus kita ubah dari pertanian tradisional ditransformasikan menjadi pertanian moderen.
Salah satu caranya dengan mendorong mekanisasi pertanian yang bertujuan menekan biaya produksi kemudian meningkatkan planting indeks juga meningkatkan kualitas dan produktivitas.
Hal itu dikemukakan Mentan Andi Amran Sulaiman pada seminar nasional yang juga merupakan rangkaian dari puncak Milad ke-18 Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar, di Kampus V UIT lantai 6, di Makassar, Jumat.
Seminar bertema "Teknologi pertanian moderen, solusi ketahanan pangan di era revolusi 4.0" dihadiri sekitar 3.000-an peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa UIT.
Menurut Menteri, dalam era 4.0 semua serba digital, sehingga sektor pertanian pun harus mengikuti teknologi tersebut untuk perkembangannya.
Capaian sektor pertanian kita, katanya, sudah diakui oleh dunia. Indonesia masuk sebagai salah satu dari tujuh negara besar di dunia yang ingin diajak diskusi terkait pertanian.
Rektor UIT, Dr Andi Maryam mengatakan, Menteri Pertanian berjanji akan menjalin kerja sama dalam sektor pertanian dengan UIT. Hal ini tentu saja karena UIT memiliki Fakultas Pertanian.
Salah satunya dengan mengembangkan lahan pertanian milik UIT sekitar 50 hektare yang dapat dikelola dengan melibatkan mahasiswa dalam proses pembelajaran yang terletak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Kita akan kerjasamakan dalam bentuk pengelolaan lahan, Pak Menteri telah berjanji akan membantu seluruh kebutuhan pertanian UIT," ujarnya.(FK)