Manchester, (Phinisinews/CNN Indonesia) Manchester United menjadi tim pertama yang mendapatkan tiga angka di Liga Primer Inggris musim 2015/2016 setelah mereka mendapatkan kemenangan 1-0 atas Tottenham Hotspur di Stadion Old Trafford pada Sabtu (8/8).
Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan ini adalah karena gol bunuh diri pemain belakang Spurs, Kyle Walker, di menit ke-21.
United bermain lambat di babak pertama dan baru mendapatkan tembakan tepat sasaran pertama pada menit ke-65. Namun United bangkit di babak kedua dan mulai memberikan tekanan kepada lini pertahanan Spurs.
Bastian Schweinsteiger menjadi pemain Jerman pertama yang diturunkan di EPL ketika ia menggantikan Michael Carrick pada menit ke-60. Ia hanya membutuhkan waktu sembilan menit untuk mendapatkan kartu kuning pertamanya dengan melakukan pelanggaran keras pada Nacer Chadli.
Selain Schweinsteiger, Van Gaal pun menurunkan tiga pemain yang ia dapatkan di bursa transfer musim panas, yaitu Morgan Schneiderlin, Matteo Darmian, dan Memphis Depay.
Meski tak ada dari ketiganya yang bermain spektakuler, masing-masing dari mereka bermain dengan baik. Schneiderlin yang diduetkan dengan gelandang Michael Carrick di babak pertama mampu membuat United tak bisa ditembus dari poros tengah dan unggul penguasaan bola -- demikian pula ketika ia berduet dengan Schweinsteiger di babak kedua.
Sementara itu, Matteo Darmian mendapatkan aplaus dari pendukung tuan rumah ketika ia ditarik keluar pada menit ke-80. Ia menjadi pembelian United yang bermain paling gemilang pada laga ini.
Gol bagi Setan Merah sendiri tercipta karena dua kesalahan Spurs di menit ke-21.
Pertama karena Nabil Bentaleb yang salah mengumpan dan malah memberikan bola kepada Memphis Depay. Pemain timnas Belanda ini lalu menyodorkan bola kepada Ashley Young yang kemudian mengirimkan umpan silang kepada Wayne Rooney.
Spurs melakukan kesalahan fatal kedua karena Kyle Walker yang coba mencungkil bola dari kaki Wayne Rooney namun justru mengirimkan bola ke gawang sendiri.
Rooney yang mendapatkan keinginannya untuk menjadi ujung tombak United sempat memperagakan tendangan salto di menit ke-73 untuk memanfaatkan umpan silang Darmian.
Akan tetapi ujung kakinya tak mampu menyentuh bola dengan baik.
Di lima menit terakhir pertandingan, Spurs mencoba bangkit dan melakukan tekanan di kotak penalti ManUnited. Tapi, Romero yang sempat tampil gugup di babak pertama mampu mengatasi hal tersebut dan tampil tenang di bawah mistar gawang untuk menghalau serangan Spurs.