Penulis : Sulwan Dase / Editor : Hadi S
Makassar (Phinisinews.com) - Politeknik Negeri Ujung Pandang ( PNUP) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) di Indonesia, secara sistematis berbenah diri untuk menerapkan kebijakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar (KMMB) yang bermutu di bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) PNUP, di Ruang Multimedia Kampus 1 PNUP di Makassar, Selasa, mengadakan Workshop Penyusunan Proposal Penelitian Desentralisasi dan Penerapan IPTEK Pengembangan Kewilayahan (PIPK).
Para pemateri terdiri dari Prof Rosmini Maru, SPd, MSi, PhD, dengan topik Penyusunan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat untuk Skema "Penerapan IPTEK Pengembangan Kewilayahan (POPK)", dan Prof Syafruddin Side, SSi, MSi, PhD, dengan topik Penyusunan Proposal Penelitian Desentralisasi.
Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan yang membidangi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Ahmad Zubair Sultan, ST, MT, PhD, berharap kegiatan ini dapat menaikkan jumlah peneliti dan pengabdian kepada masyarakat yang di danai oleh pemerintah pusat dan sekaligus dapat meningkatkan mutu proposal dan mutu hasil riset dari para dosen PNUP.
“Kami berharap hasil riset para Dosen PNUP dapat diterapkan dan berdampak pada peningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Ahmad Zubair.
Menurut Panitia, Workshop bertujuan untuk meningkatkan jumlah Penelitian dan PKM yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Dikti Ristek.
Selain itu, melalui workshop ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas penelitian dan penerapan hasil Penelitian kepada Masyarakat.
Kegiatan Workshop di ikuti sebanyak 75 orang dosen dari 25 Program Studi dan berlangsung selama satu hari. (SD/HS).