Haul Pangeran Diponegoro di Makassar

Gambar 1. Suasana Haul Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro di Makam nya di Makassar (8/1) malam. Gambar 2. Peremajaan logo baru IKA PADI di RAS Center Makassar (9/1). (Foto : Panitia). Gambar 1. Suasana Haul Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro di Makam nya di Makassar (8/1) malam. Gambar 2. Peremajaan logo baru IKA PADI di RAS Center Makassar (9/1). (Foto : Panitia).
 

Penulis : Redaktur  /  Editor : FK Daeng Narang

Makassar (Phinisinews.com) – Genap 170 tahun yang lalu (8 Januari 1885), dengan didampingi istri tercinta R Ay Retnaningsih dan anak-anaknya, Pangeran Diponegoro wafat dalam pengasingannya di Kota Makassar.

Beliau merupakan putra sulung Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) III, Raja Kasultanan Yogyakarta dengan R Ay Mangkarawati. Berkat didikan langsung dari Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Tegalrejo, Permaisuri Sri Sultan HB I yang berdarah Bugis Makassar, Raden Mas Mustahar (nama kecil Pangeran Diponegoro) tumbuh menjadi pribadi yang relijius, berkarakter dan dekat dengan rakyat.

Ketika melihat dan merasakan langsung kezaliman Penjajah Belanda, pada tahun 1825, Pangeran Diponegoro memutuskan untuk meninggalkan zona nyaman. Jalan terjal yang menghadang, tidak menyurutkan langkahnya untuk mengobarkan Perang Jawa.

Dahsyatnya Perang Jawa, tidak hanya menorehkan luka bagi Belanda serta barisan “londo ireng” nya (pribumi pro penjajah), namun juga menyisakan trauma yang mendalam.

Mengambil tema “Spirit Diponegoro untuk Indonesia”, pada Rabu 8 Januari 2025, bertempat di Kompleks Makam Pangeran Diponegoro, Makassar, Ikatan Keluarga Pangeran Diponegoro (IKAPADI) Makassar dan Majelis Dzikir Al Khidmah pimpinan wilayah Sul-Sel Ustadz Mas Riyanto bersinergi menyelenggarakan Acara Peringatan 200 Tahun Perang Jawa, Istighotsah & Haul Pangeran Diponegoro Ke-170 Tahun.

Selain mengenang perjuangan Pangeran Diponegoro dan mendoakannya, melalui momentum ini, diharapkan dapat berfungsi sebagai instrumen kontempelasi diri, khususnya untuk menjaga benteng spiritual dan sosio-kultural, ujar Ketua Panitia, Febrimansyah.

Sebagai informasi, Panitia juga mengundang perwakilan Pemangku Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, TNI - Polri, Pemerintah Kota Makassar, Pemangku Adat serta masyarakat umum.

Sementara itu, Saiful Achmad Diponegoro selaku Ketua IKAPADI Makassar menambahkan, sebagai bagian dari rangkaian acara,  Kamis, 9 Januari 2025, IKAPADI Makassar meluncurkan logo baru organisasi IKA PADI.

Oleh karenanya, lanjutnya, atas nama Trah Diponegoro Makassar dan Pengurus IKAPADI Makassar, Saiful memohon doa restu. Dengan adanya peremajaan logo organisasi, berharap IKAPADI Makassar dapat menjadi salah satu garda terdepan dalam membumikan nilai-nilai kepahlawanan Pangeran Diponegoro.

Bertumpu pada generasi muda Indonesia sebagai sokoguru bangsa, yang juga sebagai pemegang estafet kepemimpinan bangsa, mudah-mudahan ke depan akan muncul Diponegoro-Diponegoro Muda yang selalu berkhidmat kepada Ibu Pertiwi.

IKAPADI Makassar merupakan organisasi kekeluargaan Trah Diponegoro. Dengan berbasis tradisi dan budaya bangsa, IKAPADI Makassar berkomitmen untuk berperan aktif dalam menjaga serta menumbuhkembangkan semangat nasionalisme. (PR/FK).

Read 20 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Citizen Journalism
Login to post comments

Galleries

 
  Penulis : FK Daeng Narang   /  Editor : Mitha MK Makassar (Phinisinews.com) – Masyarakat Budaya Sulawesi...
  Penulis : FK Dg Narang   /  Editor : Mitha MK Makassar (Phinisinews.com) – Kalangan tokoh masyarakat,...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha MK Bekasi, Jawa Barat (Phinisinews.com) – Master Asesor BNSP,...
  Penulis : Mitha MK / Editor : Fyan AK     Pulau Kodingareng, Makassar (Phinisinews.com) - Rektor Universitas...

Get connected with Us