Mamuju, 1/3 (Phinisinews)- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengaku kecewa dengan adanya Puskesmas di sejumlah kecamatan di Sulbar yang kehabisan cairan infus untuk pasien.

"Tidak semestinya Puskesmas di Sulbar kehabisaN cairan infus karena anggaran yang disediakan untuk pengadaan infus tersebut sangat besar melalui APBD dan APBN maupun dari lembaga donor kesehatan dari pemerintah asing,"kata Kadinkes Sulbar, Ahmad Azis di Mamuju, Kamis.

Ia mengaku pernah mendapati pasien kesulitan berobat di puskesmas karena tidak adanya infus, dan akhirnya dirujuk kerumah sakit di tingkat kabupaten.

 Menstinya Mestinya itu tidak terjadi karena cairan sudah cukup tersedia dipuskesmas jangan hanya karena tidak adanya cairan di Puskesmas harus dirujuk ke Kabupaten itu akan merepotkan pasien untuk berobat "Parah kalau cairan saja tidak ada kalau demikian lebih baik puskesmas ditutup saja,"katanya.

Oleh karena itu ia mengatakan, agar Puskesmas ditingkat Kecamatan memperbaiki kinerjanya dengan menyiapkan sarana kesehatan untuk pasien dan tetap memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Puskesmas harus sedia cairan infus apa yang saya dapati tidak boleh lagi terjadi karena itu tidak semestinya kinerja aparat medis mesti ditingkatkan kepada pasien, bekerja sepenuh hati demi peningkatan pelayanan kesehatan daerah ini,"katanya.

Menurut dia, padatahun ini pemerintah ditingkat pusat mengalokasikan anggaran untuk biaya operasional setiap puskesmas di sulbar mencapai Rp100 juta yang berjumlah 86 unit, anggaran itu cukup besar.

"Belum lagi anggaran untuk puskesmas dialokasikan melalui dana lembaga donor asing untuk peningkatan kesehatan maupun anggaran untuk sarana dan prasarana lainnya serta untuk pencegahan penyakit menular yang totalnya miliaran rupiah,"katanya.

Menurut dia, dengan besarnya anggaran kesehatan di puskesmas itu tidak selayaknya puskesmas kehabisan obat-obatan seperti infus dalam rangka memaksimalkan pelayanan kesehatan ditingkat puskesmas yang tersebar pada sejumlah kecamatan di sulbar, kondisi kekurangan itu jangan lagi dibiarkan terulang.

(Sumber: PhinisiNews/Ant)
Read 2463 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Hiburan Dan Pariwisata
Login to post comments

Galleries

 
  Penulis : Redaksi  /  Editor : Fred Daeng Narang Bulukumba, Sulsel (Phinisinews.com) – Masyarakat adat...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha K Makassar (Phinisinews.com) – Kawasan Wisata Terpadu Gowa...
  Penulis : Andi Mahrus Andis.   Makassar (Phinisinews.com) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi...
  Penulis : Redaktur Medan (Phinisinews.com) - Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia, Hence...

Get connected with Us