Penulis : Yuweni Puji Saputri
Makassar, (Phinisinews) Dalam upaya pelestarian seni dan kebudayaan adat bugis makassar, dinas pariwisata kota makassar menyelenggarakan pementasan seni sendra tari Maipa Deapati 2016, yang digelar pada minggu/16/10/16 malam, dan berlanjut senin esok di Fort Raterrdam.
Adapun drama tari yang dibawakan oleh sanggar seni Merah Putih yang tergabung dalam gedung kesenian kota makassar ini, menceritakan kisah cinta antara Datu Museng, putra bangsawan dari Kerajan Gowa yang jatuh cinta kepada Maipa Deapati Putri bangsawan Kerajaan Sumbawa.
Alur dalam drama ini mengisahkan perjuangan dan kesetiaan cinta dari keduanya yang rela mati dan gugur dalam Laga demi cinta terhadap kekasih hatinya.
Cerita cinta inilah yang hingga kini dikenang oleh masyarakat Makassar dan kemudian disebut sebagai kisah Romeo-Juliet versi Makassar.
Pagelaran ini diakhiri dengan seruan dan tepuk tangan meriah dari penonton, yang ikut larut pada alur dan pendalaman peran tiap tokoh. Salah seorang pengunjung, Wawan(22) yang juga berlatar belakang sebagai komunitas Seni mengatakan "saya sangat menikmati pementasannya dan berharap pertunjukan seni semakin banyak sehingga budaya Makassar bisa terkenal di skala nasional pun Internasional.
Koordinator artistik, Alam, pun menyampaikan harapan yang sama. Ia berharap dengan adanya pementasan seni tari dan teater ini, bisa memperkenalkan dan mengingatkan kembali kepada masyarakat mengenai sejarah dan budaya Makassar yang akhir akhir ini luput dari perhatian masyarakat, khusunya generasi modern.***Mitha K.