Makassar (Phinisinews) - SKV Entertaintment segera merilis film "Toraja in Love" yang akan mengeksplor pesona daerah wisata budaya Toraja yang seakan tidak pernah habis.
Kekayaan alam dan budaya suku pegunungan itu menarik perhatian insan film nasional berkolaborasi dengan Batara Cinema Indonesia, perusahaan film tersebut siap memproduksi film bergenre romansa dan latar belakang Toraja akan menjadi kekuatan film ini, selain kisah ceritanya, Kata sutradara film tersebut, Wandi di Makassar, Kamis.
Produksi film Toraja In love ini mulai dikerjakan 2019. Beberapa sudut desa di Tana Toraja akan menjadi lokasi syuting selain Maros, Makassar dan Jakarta.
"SKV Entertaintment milik pengusaha Suresh Vatvani yang berasal dari Kota Makassar, namun saat ini berkantor di Jakarta. Ia banyak memproduksi film, sinetron di ibukota," katanya.
Beberapa waktu lalu SKV juga memproduksi film yang berjudul "Sunset di Pantai Losari". Sementara Batara Cinema Indonesia adalah sebuah PH baru,
Film layar lebar Toraja in Love ini adalah sebuah film yang bergenre drama percintaan yang berlatar Kota Wisata Budaya Tanatoraja tahun 1990 dan 2019, yang bercerita tentang Rio (Umar) dan Jean (Elsa) harus mewujudkan janji cinta mereka yang sangat di tentang oleh ibu Jean, Helen (A. Noufah Patajangngi).
Rio adalah seorang mahasiswa penuh talenta putra dari seorang pelukis sekaligus pengusaha terkenal yang juga punya darah bangsawan Toraja yaitu Willy Lacoste (Syahriar Tato). Lika liku percintaan mereka ternyata adalah bahagian dari masa lalu Helen dan Willy dan hanyalah masa lalu yang mampu menyelesaikan ruwetnya percintaan kedua remaja ini.
Film ini di Sutradarai oleh Wandi Daeng kulle, pria yang berada di balik layar film ini sebelumnya banyak membintangi film film yang tayang di Makassar seperti film, Silariang, Maipa Deapati dan Datu Museng, Ati Raja, Baco Becce, Namamu Kata Pertamaku dan banyak lagi, kata Wandi.
Film Toraja in Love ini diproduseri beberapa orang yang semuanya punya satu tekad memajukan perfilman di daerah ini antara lain Syahriar Tato Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Sulawesi Selatan, Vaiz Trinity yang akan bahu membahu memproduksi film ini dengan tetap memberikan kesempatan kepada pihak pihak yang berkompeten untuk mengambil bagian dari proyek ini.
Selain bintang bintang yang telah disebutkan di atas Film Toraja in Love juga akan Menampilkan seorang bintang bule asal Belanda Hans de Kraker yang telah membintangi puluhan film nasional seperti Bumi Manusia, Maipa Deapati, Datu Museng, Kartini, The Secret Mission, Untuk Angeline.
Proses syuting sendiri direncanakan mulai awal November dengan perkiraan waktu syuting kurang lebih 20 hari kerja yang akan mulai di Kabupaten Tana Toraja dan akan berakhir di Kota Jakarta.
“ Untuk saat ini kami masih dalam tahap penyempurnaan skenario dan persiapan reading untuk para bintang bintang utama dulu, ujar Wandi. (Release/Ihsan Djirong/MK)