Penulis : Mitha Kuen
Makassar - Phinisinews, Usai menggelar kegiatan nasional Workshop Nvivo 12 Plus dua hari lalu (2-3 Mei), kini FISIP Universitas Indonesia Timur (UIT) kembali menggelar Dialog Ilmiah dengan tema "Tantangan Alumni Ilmu Sosial Dan ilmu Politik di era revolusi industri 4.0".
Dua kegiatan nasional yang diikuti peserta dari Sulawesi Selatan maupun dari luar Provinsi Sulsel ini menuai apresiasi sangat positif, baik dari pihak eksternal UIT maupun internal Yayasan Perguruan Tinggi UIT.
Dialog Ilmiah yang diikuti peserta internal maupun alumni UIT dari berbagai daerah di Indonesia, digelar di rumah jabatan Wakil Walikota Makassar, Sabtu (4 Mei 2019).
Salah seorang pembicara, Kepala Bulog Kalimantan Selatan, Dr Laode Amijaya Kamaludin, M.Adm KP, mengapresiasi sangat positif kegiatan yang diselenggarakan ini dan menyatakan "Geliat Fisip UIT Menjadi visioner menaikkan kurva kebangkitan UIT melalui percepatan kejutan dengan kegiatan kegiatan yang dilakukan saat ini".
UIT harus menjadikan keterpurukan masa lalu menjadi titik kebangkitan untuk transformasi ke arah yang lebih baik di masa sekarang ini serta masa depan dan UIT harus membuat "Gala Dinner" sebagai titik balik kebangkitannya. Jelas Laode Amijaya Kamaludin.
Alumni UIT harus bisa membuat kegiatan yang mengundang banyak orang-orang penting nasional agar UIT semakin dikenal dari berbagai segi, selain itu dengan kecanggihan Teknologi di era 4.0 menjadi peluang yang sangat besar untuk mempromosikan keunggulan alumni dengan berbagai kegiatan, baik dari segi ekonomi maupun politik.
Disebut sebagai visioner, Dekan Sospol UIT, Nani Herlinda Nurdin menanggapi bahwa dirinya tidak merasa sebagai visioner, namun dalam keterbatasan yang ada saat ini pada UIT justru memicu dirinya untuk berbuat lebih banyak untuk membangkitkan UIT dengan segala kemampuan yang dimiliki, karena Saya tidak dapat larut dalam keterbatasan.
"Jika saya disebut visioner karena Hal itu, ya Alhamdulillah," ucapnya.
Harapannya, meskipun kedepannya nanti bukan saya lagi yang menjadi dekan, saya berharap kegiatan kegiatan berbau akademik seperti ini bisa dilanjutkan bahkan dikembangkan serta juga tetap melibatkan mahasiswa, agar sumber daya manusia (SDM) dosen dan wawasan mahasiswa bertambah.
Nani juga sangat bersyukur atas apresiasi dan dukungan (support) yang diberikan Yayasan UIT sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar.
Selain itu, Dekan yang saat ini sedang kuliah doktoral (S3) di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukannya saat ini juga merupakan salah satu cara agar UIT makin dikenal, sekaligus UIT juga mampu membuat kegiatan di luar kampus.
Hal ini diutarakan karena selama ini kegiatan UIT cenderung selalu dilaksanakan di lingkungan kampus saja. Maka perlu adanya perubahan agar UIT dapat bangkit dan orang luar melihat perubahan tersebut.
Kegiatan dialog yang dirangkaikan dengan launching Pranata Edu serta Peresmian Pusat Kajian Sosial Politik (PKPS) ini juga menghadirkan pembicara Dr.Alam Febri Sonny S.Sos,M.Si juga Ketua Bph.Yayasan Universitas Indonesia Timur Dr.Anwar M.Diah. (AI)