Ketua Panitia Pelantikan DEIT Sulsel, M. Syahrir Siregar, SH, MH (Foto : Fred). Ketua Panitia Pelantikan DEIT Sulsel, M. Syahrir Siregar, SH, MH (Foto : Fred).
 

Penulis : Fred K  /  Editor : Mitha MK

Makassar (Phinisinews.com) – Struktur Organisasi Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) Provinsi Sulawesi Selatan periode 2021-2026 yang akan dilantik 6 Oktober 2021 di Baruga Patingaloang Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, akan langsung “action” bekerja untuk peningkatan ekonomi di provinsi ini.

Pelantikan akan dilakukan oleh Ketua Umum DEIT Pusat, Annar Salahuddin Sampetoding, di dampingi Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman serta dilakukan penandatanganan beberapa MoU (nota kesepahaman) dengan berbagai pihak, kata Ketua Panitia Pelantikan DEIT Sulsel, M. Syahrir Siregar, SH, MH di Makassar, Selasa.

Menurut Syahrir, saat Audiens dengan Plt Gubernur. Andi Sudirman Sulaiman mengharapkan DEIT Sulsel diminta atau tidak, harus beri masukan, kajian dan solusi terhadap kebijaksanaan atau proyek proyek prioritas yang akan dibuat atau sedang dibuat di Sulsel.

Begitupun terhadap sektor pariwisata, silahkan buat kajian dan masukan untuk pengembangan prioritas dan bisa juga dilakukan secara mandiri oleh pelaku dunia usaha yang tergabung dalam DEIT, ucap Plt Gubernur saat itu.

“Ini berarti DEIT Sulsel sudah harus langsung action, bekerja untuk peningkatan ekonomi di Sulsel, sekalkigus mendorong peningkatan ekonomi dan pelaku usaha untuk lebih cepat mencapai kesejahteraan bersama,” ujarnya.

Dia menguraikan, anggota dan pengurus DEIT adalah merupakan pelaku bisnis yang mempunyai latar belakang berbeda namun punya satu tujuan yang sama yaitu memajukan serta mensejahterakan masyarakat Indonesia Timur dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi secara makro.

DEIT meliputi 12 provinsi di tanah air, yakni  Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, serta 177 Kabupaten/Kota, terbentang dari Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, yang menghasilkan kekayaan Sumber Daya Alam yang berlimpah.

Selain itu, DEIT juga mengadakan pembinaan pengusaha kecil dan menengah agar Sumber Daya Manusia (SDM) dapat meningkatkan kualitas yang bersaing. Lalu, meningkatkan dan mengembangkan kemampuan pegusaha sehingga dapat menjadi pengusaha yang tangguh, profesional, mandiri, berbudaya dan berkarakter Indonesia Timur.

Sekaligus mendorong hubungan kemitraan yang sinergis baik antarpengusaha maupun anggota dengan pemerintah di tingkat pusat maupun daerah serta lembaga atau organisasi lain yang berkaitan dengan bidang ekonomi dan investasi.

Selain itu, DEIT akan mendirikan perusahaan perdagangan bersama atau bermitra di 12 provinsi, untuk mensupport dan menjadi fasilitator usaha atau bisnis dalam rangka turut serta membangun ekonomi di wilayah masing-masing daerah, serta  akan mendirikan perusahaan perdagangan bersama atau bermitra di 12 kawasan negara-negara, untuk mensupport dan menjadi fasilitator usaha atau bisnis dalam rangka turut serta membangun ekonomi di Indonesia Timur.

Struktur Organisasi DEIT Sulsel yang akan dilantik yakni Ketua Umum, Drs H. La Tunreng, MM, Wakil Ketua Umum Kelembagaan Organisasi dan Media, Wilson Abdullah, Wakil Ketua Umum Perekonomian, Budy Setiawan, Wakil Ketua Umum Bidang Maritim dan Sumber Daya, Haris Hody.

Serta dilengkapi Ketua-ketua Bidang yakni Ketua Bidang Kelembagaan, Organisasi dan Media, Andi Rais Petta Paladeng, Bidang Hukum, M. Syahrir Siregar, SH, MH, Ketenagakerjaan, Riman S. Duyo, Bidang Kesehatan, dr Salwa Mochtar M.Kes, Pembangunan Daerah Tertinggal, Andi Sri Rahayu Usmi, Investasi dan Luar Negeri, Rachmat Idris Manggabarani dan Ketua Bidang Sosial, Mustafa Arsyad.

Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Arwan Tjahjadi, Perdagangan Johansyah Haruna, Perindustrian, Muhammar Muhayang, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Muhammad Nur, Keuangan dan Pajak, Iviet Ikasari, Komunikasi dan Informatika, Fredrich Kuen, dan Ketua Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Abdul Kadir Lakkuru.

Ketua Bidang Pertanian, Ardi Lunrang, Perhubungan, Basri Zain, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamaruddin Wahab, Kelautan dan Perikanan, Pety Fatimah, Energy dan Sumber Daya Mineral, Yunan Yunus Kadir, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rahman Rivai serta Ketua Bidang Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah, Tony M. Pahlevi. (FK/MMK).

Read 932 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Nasional
Login to post comments

Galleries

 
  Penulis : Redaksi  /  Editor : Fred Daeng Narang Bulukumba, Sulsel (Phinisinews.com) – Masyarakat adat...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha K Makassar (Phinisinews.com) – Kawasan Wisata Terpadu Gowa...
  Penulis : Andi Mahrus Andis.   Makassar (Phinisinews.com) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi...
  Penulis : Redaktur Medan (Phinisinews.com) - Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia, Hence...

Get connected with Us