Di Sulsel, “Mobile Vaccinator” Terus Berkegiatan

: “Mobile Vaccinator” terus berkegiatan untuk mendukung kebut vaksinasi covid-19 agar tercipta herd community (kekebalan kelompok) di Provinsi Sulawesi Selatan. (Foto : Humas Pemprov Sulsel). : “Mobile Vaccinator” terus berkegiatan untuk mendukung kebut vaksinasi covid-19 agar tercipta herd community (kekebalan kelompok) di Provinsi Sulawesi Selatan. (Foto : Humas Pemprov Sulsel).
 

Penulis : Fred K  /  Editor : Mitha MK

Makassar (Phinisinews.com) – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dalam upaya mendorong percepatan “herd community” (kekebalan kelompok), dilakukan percepatan vaksinasi melalui kebut vaksinasi dengan berbagai inovasi seperti terus mengoperasikan gerai vaksinasi serta “mobile vaccinator” terus berkegiatan.

Percepatan herd community itu sebagai salah satu langkah hulu dalam penanganan covid-19, kata Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Rabu.

Capaian vaksinasi covid-19 di Sulsel awal pekan ini memperlihatkan angka yang terus meningkat.

Data KPCPEN menyebutkan bahwa cakupan vaksinasi dosis satu sudah mencapai 2.526.580 orang atau 35,80 persen, sementara vaksinasi dosis dua sudah mencapai 1.555.436 orang atau 22,04 persen dari target 7.058.141. orang.

Dia mengatakan, mobile vaccinator terus bergerak ke kelompok masyarakat dan lainnya, seperti di sekolah, perguruan tinggi, pasar serta fasilitas umum lainnya. Apalagi, pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerbitkan aturan teknis sebagai dasar perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, Level 2 dan Level 1, serta mengoptimalkan posko penanganan corona virus disease 2019 di tingkat desa dan kelurahan, untuk pengendalian penyebaran corona virus disease 2019 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, yang ditanda tangani 4 Oktober 2021 dan PPKM ini berlaku dua pekan, mulai tanggal 5-18 Oktober 2021.

Dari Inmendagri itu, menunjukkan perkembangan baik di Provinsi Sulsel. Seluruh kabupaten/kota di Sulsel kini masuk dalam PPKM Level 2 (zona kuning). Padahal dua pekan sebelumnya, ada enam kabupaten/kota di Sulsel yang masuk dalam PPKM Level 3 dan 18 kabupaten/kota lainnya masuk dalam PPKM Level 2.

“Alhamdulillah, saat ini seluruh kabupaten/kota di Sulsel sudah PPKM Level 2 atau zona kuning. Semoga kita terus berupaya mempertahankan ataupun bisa berupaya agar masuk dalam Level 1,” ucapnya.

Menurut dia, capaian ini tidak terlepas dari upaya bersama pemerintah, TNI-Polri, pihak swasta lainnya, serta masyarakat yang ikut aktif mendukung dalam upaya menekan angka penyebaran covid-19.

“Kita tidak boleh lengah, harus tetap sadar akan pentingnya protokol kesehatan  yakni terus menggunakan masker, double masker pada semua kegiatan, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dimanapun kita beraktivitas serta terus menjaga jarak dan menghindari kerumunan pada semua kegiatan, di samping tetap gencar dilakukan upaya treaching, testing dan treatmen serta tetap jaga iman dan imun selama pandemi Covid-19 ini,” ujarnya. (FK/Q/MMK).

Read 1167 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Nasional
Login to post comments

Galleries

 
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha MK Bekasi, Jawa Barat (Phinisinews.com) – Master Asesor BNSP,...
  Penulis : Mitha MK / Editor : Fyan AK     Pulau Kodingareng, Makassar (Phinisinews.com) - Rektor Universitas...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha K Makassar (Phinisinews.com) – Sebanyak 120 kantong darah...
  Penulis : Redaksi  /  Editor : Fred Daeng Narang Bulukumba, Sulsel (Phinisinews.com) – Masyarakat adat...

Get connected with Us