Makassar (Phinisinews.com) - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail memuji kepatuhan terhadap protokol kesehatan (Prokes) pada pagelaran “Celebes Beauty Fashion Week (CBFW) 2021” di salah satu Mall di Kota Makassar.
Seluruh peserta yang hadir sebelum memasuki ruangan event diwajibkan melakukan tes GeNose yang sudah disiapkan penyelenggara acara. Demikian pula dengan penerapan jaga jarak, memakai masker, serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir yang sudah disediakan.
“Event ini dapat menjadi percontohan dalam penerapan protokol kesehatan, sebagai bentuk dukungan atas program pemerintah Kota Makassar, yakni Makassar Recover (pemulihan kota Makassar dari Pandemi Covid-19),” ujar Indira saat secara resmi membuka pagelaran fashion week tersebut akhir pekan lalu sesuai press release Humas Pemkot Makassar yang diterima Senin.
Artinya, walau masih dalam pembaatsan kegiatan, namun tetap aktivitas dapat dilakukan secara terukur serta mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Menurut dia, berbicara terkait fashion, tentunya menarik perhatian banyak pihak, dan diharapkan dapat memberikan pengaruh positif dalam upaya pergerakan perekonomian di Kota Makassar tanpa mengabaikan pentingnya nilai kesehatan.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Rusmayani Madjid, yang menyampaikan terkait penerapan protokol kesehatan sejak masa persiapan, hingga akhir pelaksanaan nantinya.
“Sesuai pedoman protokol kesehatan, kami menegaskan bahwa pengunjung Celebes Beauty Fashion Week 2021 ini sangat dibatasi demi memastikan protokol kesehatan,” ujarnya.
Event CBFW merupakan event rutin dari pemerintah Kota Makassar sejak tahun 2014, dengan tujuan sebagai upaya mengembangan usaha UMKM secara kualitas. Event ini merupakan kerjasama antara 3Pro Entertainment bersama Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata.
“Kegiatan ini pun sempat tidak terlaksana di awal Pandemi, namun dengan pertimbangan pentingnya melakukan upaya-upaya untuk kembali bangkit, maka Alhamdulillah event ini pun kembali digelar dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya. (PR/AI)