Prioritas Utama Jalan Tani Demi Kesejahteraan Masyarakat

Kepala Desa Parigi, Hj. Siti Aida meninjau Jalan Desa yang menjadi infrastruktur prioritas untuk meningkatkan perekonomian petani melalui pembukaan akses dari daerah produsen ke daerah pemasaran. (Foto : Uci). Kepala Desa Parigi, Hj. Siti Aida meninjau Jalan Desa yang menjadi infrastruktur prioritas untuk meningkatkan perekonomian petani melalui pembukaan akses dari daerah produsen ke daerah pemasaran. (Foto : Uci).
 

Penulis : Uci   /  Editor : Mitha MMK

Malino, Gowa, Sulsel (Phinisinews.com) – Pembangunan infra struktur jalan tani di Desa Parigi, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi prioritas demi meningkatkan kesejahteraan petani dengan membuka akses produksi ke daerah pemasaran.

Sebab, jalan tani ini mempermudah akses petani dari daerah produsen (kebun) ke jalan akses ke daerah pemasaran, kata Kepala Desa Parigi,  Hj. Siti Aida di Parigi, Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu.

Tahun 2021 ini, saat Pandemi Covid-19 masih melanda semua wilayah di tanah air, pembangunan infra struktur jalan tani kami prioritaskan sebab pembukaan akses dari daerah produsen ke daerah pemasaran merupakan langkah utama yang diupayakan agar perekonomian masyarakat tidak terpuruk, melainkan mampu bangkit karena produksinya dapat dipasarkan dengan lancar karena ketersediaan infrstruktur, sekalipun itu hanya kelancaran akses dari kebuh ke jalan tani dan dilanjutkan ke jalan utama untuk menuju daerah pemasaran.

Menurut Siti Aida, dengan adanya jalan tani ini maka akses untuk masyarakat menjadi mudah, yang selama ini mereka semua yang bermukim di wilayah Desa Parigi sini berjalan kaki dari kebun hingga ke tepi jalan raya. Sekarang mereka semua dapat menempuh dengan roda dua maupun roda empat.

Hasil pertanian itu adalah Singkong, ubi jalar, kacang tanah, pisang, serta yang ramai sekarang masyarakat menanam porang yang sebentar lagi akan panen.

Jalan tani yang ditinjau itu panjangnya 1,5 kilometer, lebar empat meter dengan anggaran berasal dari ADD Desa sekitar Rp100 juta.

Pada areal jalan tani ini, lanjutnya, bukan hanya digunakan khusus jalan tani, tetapi juga akan diusahakan sebagai rest areal tempat singgah para pengunjung yang berasal dari arah Kota Makassar untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalananya ke Kota Wisata Malino.

Rest area ini akan membuka lapangan kerja bagi pemuda pemuda Desa Parigi serta sumber pemasukan dari Pajak Bumi dan Bangunan.

Malino adalah ibukota Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, yang juga salah satu Kota Wisata di Provinsi Sulsel yang menjadi Destinasi utama wisata di daerah ketinggian (wisata puncak) dan salah satu desanya adalah Parigi.

Malino memiliki obyek wisata hutan pinus, Perkebunan Anggrek, Teh, Markisa, obyek wisata pemandangan alam, air terjun, beragam jenis bunga serta udaranya dingin. (Uci/Mitha MMK).

Read 1134 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Citizen Journalism
Login to post comments

Galleries

 
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha MK Bekasi, Jawa Barat (Phinisinews.com) – Master Asesor BNSP,...
  Penulis : Mitha MK / Editor : Fyan AK     Pulau Kodingareng, Makassar (Phinisinews.com) - Rektor Universitas...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha K Makassar (Phinisinews.com) – Sebanyak 120 kantong darah...
  Penulis : Redaksi  /  Editor : Fred Daeng Narang Bulukumba, Sulsel (Phinisinews.com) – Masyarakat adat...

Get connected with Us