Penulis : Fred K / Editor : Ahmad Imron
Makassar (Phinisinews.com) – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong tumbuhnya kelompok usaha produktif, sekalipun Pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Kelompok ini disebut KUIS, singkatan Kelompok Usaha Inovasi Sejahtera dan Pemprov Sulsel berharap Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) juga bisa memunculkan kelompok KUIS tersebut.
Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani pada Musyawarah Besar VII Kerukunan Keluarga Daerah Barru se-Indonesia, di salah satu hotel berbintang di Makassar, Sabtu.
Mubes kali ini bertema Sinergi KKDB Pusat dengan Daerah dalam Pengembangan Usaha Produktif untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Barru.
Menurut dia, sinergitas KKDB pusat dan daerah dalam pengembangan usaha produktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sangat penting. Demikian juga, salah satu kesuksesan kabupaten jika dapat mengawal program provinsi dalam hal visi-misi yakni Sulsel inovatif, produktif, kompetitif, daya saing dan berkarakter.
“Begitu juga provinsi, salah satu kesuksesannya kalau mampu mengawal, mengasistensi program prioritas nasional. Tujuannya adalah visi-misi negara, yakni melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia,” ujarnya.
Karena itu, pemerintah harus melihat potret daerah yang ada. Kemudian membuat pemetaan yang kuat sehingga memastikan kondisi yang terjadi. Selanjutnya ditarik permasalahan yang ada untuk dicari solusinya. Diantara berbagai masalah yang bisa ditemukan, seperti daya saing kurang, kemiskinan masih tinggi, angkatan kerja yang masih banyak, bonus demografi masih jadi ancaman, usia produktif belum terarah.
“Kita memotret saat ini dan memastikan kondisi yang kita inginkan. Maka ini akan muncul transformasi di tengahnya, inovasi, gagasan, ide dan sebagainya. Kemudian dapat muncul kelompok produktif, kelompok usaha produktif,” ucapnya.
Menurut dia, kesejahteraan dapat diperoleh melalui sinergitas bersama. Pemprov adalah dukungan bagi daerah bawahan, yakni kabupaten kota. Karena jika kabupaten kota maju, maka provinsi akan maju, sehingga menghasilkan Indonesia yang hebat.
Musyawarah Besar dihadiri Bupati Kabupaten Barru, Sulsel, Suardi Saleh, tokoh masyarakat Barru se Indonesia serta pengurus KKDB se Indonesia sekaligus melakukan halal bi halal dan seluruhnya dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, menggunakan masker menjaga jarak dan tidak bersentuhan serta sebelum masuk ke ruang acara mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. (FK/AI).