Penulis : Fred Kuen / Editor : Mitha K
Makassar (Phinisinews.com) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Lies F Nurdin memaparkan bahwa peran perempuan sangat besar dalam mendukung dan menjaga perekonomian keluarga di masa Pandemi Covid-19 saat ini.
“Melalui Tim Penggerak PKK, peran perempuan harus dapat mencerminkan kinerja yang jelas dan terstruktur yang hasilnya dapat dirasakan oleh keluarga serta langsung menyelesaikan persoalan-persoalan nyata yang dihadapi keluarga, utamanya di masa pandemi covid-19 ini,” kata Lies saat menjadi pembicara utama pada forum diskusi virtual, di Makassar, Selasa.
Diskusi digelar PKK Kota Makassar dengan tema Peningkatan Peran Ibu dalam Keluarga.
Menurut dia, perempuan memiliki tanggung jawab besar dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan sehat serta memiliki keterampilan di berbagai bidang.
“Perempuan memiliki kemampuan dan keterampilan, memiliki cara pikir dan pandang jauh ke depan, serta memiliki jiwa kewirausahaan,” ucapnya.
Dengan kemampuan ini, lanjutnya, ke depan perempuan diharapkan dapat lebih kreatif, inovatif, produktif dan adaptif dalam menghadapi perubahan serta mampu mandiri dan mapan secara finansial.
“Gerakan PKK adalah gerakan yang bertujuan memberdayakan dan mensejahterakan, untuk itu kita perlu bersinergi dengan seluruh stakeholder baik dengan pemerintah maupun swasta,” katanya.
Vice President of Public Policy and Government Relation Gojek Indonesia yang turut hadir sebagai pembicara dalam forum ini, Tricia Istiara Iskandar memaparkan, di masa pandemi peran perempuan khususnya dalam medukung perekonomian keluarga cukup besar.
Selama pandemi, peran perempuan dalam mendukung ekonomi keluarga tidak bisa dielakkan, bahkan sangat besar, utamanya melalui bisnis yang memanfaatkan platform digital.
Dia menjelaskan, bagi usaha kecil khususnya yang dikelola oleh perempuan dan memanfaatkan platform digital memberi dampak yang cukup signifikan dalam peningkatan pendapatan.
Mulai dari usaha kecil bisa berkembang selama pandemi dengan berbisnis memanfaatkan sarana digital tanpa melupakan tanggung jawab kita kepada keluarga karena adanya fleksibilitas dalam menyesuaikan waktu.
PKK sendiri sebelumnya telah membangun kerja sama bersama Gojek Indonesia memberikan pelatihan kepada 1.000 UMKM yang khusus dikelola oleh perempuan. Hingga saat ini, telah lebih dari 400 UMKM yang memperoleh pelatihan mengenai bisnis produk yang sesuai dengan platform digital.
Ratusan peserta diskusi virtual saat berkegiatan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak (satu PC untuk satu orang) serta menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir. (FK/R-HMS/MK).