Masyarakat Budaya Luncurkan Gerakan “Kedaulatan Budaya”

Peluncuran Gerakan “Kedaulatan Budaya” oleh Masyarakat Budaya Sulsel, di Makassar, Kamis, dalam memperingati delapan dekade berdirinya NKRI (1945 – 2025)  diwakili Budayawan A Halilintar Latief (tengah), Tokoh Agama,  AG Syech Sayyid A. Rahim Assegaf Puang Makka (kanan) dan jurnalis senior, Fredrich Kuen Daeng Narang (kiri). (Foto : Panitia). Peluncuran Gerakan “Kedaulatan Budaya” oleh Masyarakat Budaya Sulsel, di Makassar, Kamis, dalam memperingati delapan dekade berdirinya NKRI (1945 – 2025) diwakili Budayawan A Halilintar Latief (tengah), Tokoh Agama, AG Syech Sayyid A. Rahim Assegaf Puang Makka (kanan) dan jurnalis senior, Fredrich Kuen Daeng Narang (kiri). (Foto : Panitia).
 

Penulis : FK Daeng Narang   /  Editor : Mitha MK

Makassar (Phinisinews.com) – Masyarakat Budaya Sulawesi Selatan, tahun 2025, dalam memperingati delapan dekade berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesuia – NKRI  (1945-2025) meluncurkan gerakan “Kedaulatan Budaya”.

Tujuannya, membangun monumen ingatan hari bersejarah dan delapan dasawarsa berdirinya NKRI,  menampilkan kekayaan budaya Indonesia sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman, menumbuhkan rasa nasionalisme, cinta tanah air dan kebersamaan di kalangan masyarakat, mengapresiasi perjuangan para pahlawan kemerdekaan dan meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Saat peluncuran di hadapan wartawan di RAS (Rahim Assegaf Senter) di Makassar, Kamis,  masyarakat budaya diwakili Budayawan A Halilintar Latief, Tokoh Agama, AG Syech Sayyid A. Rahim Assegaf Puang Makka dan jurnalis senior, Fredrich Kuen Daeng Narang.

Berbagai kegiatan budaya dan sejarah akan dilakukan sepanjang tahun 2025 tanpa henti seperti tiap hari Kamis setiap minggu dilakukan dialog budaya kebangsaan secara bergilir di tiga tempat yakni RAS Center, STFT (Sekolah Tinggi Filsafat Theologia) Intim (Indonesia Timur) dan di Istana Jongaya, seluruhnya di Kota Makassar.

Sedangkan berbagai kegiatan budaya lainnya dilakukan secara menyebar di seluruh daerah di Sulsel, pameran sejarah dan budaya, beberapa haul pahlawan, Pasiliq Bendera Pusaka, pertunjukkan seni dan teater, lomba lomba,  serta pementasan Benteng Pannyua (Fort Roterdam) catatan Diponegoro karya Maestro Sardono W Kusumo, sekalgus memperingati 200 tahun perang Jawa.

Selain itu, juga dilakukan Gerakan Budaya yang bersifat fisik, seperti Revitalisasi Kawasan Kota Lama Jongaya (di tempat itu dahulu bermukim / istana Raja Gowa XXXII sampai Raja Gowa XXXVI), Revitalisasi Makam Pangeran Diponegoro (Pahlawan Nasional), merintis Museum Karaeng Patingaloang (Ilmuwan dunia abad XVII dari Sulsel) serta Perpustakaannya.

Menjawab pers tentang sumber dana Gerakan Kedaulatan Budaya yang bersifat fisik, menurut Halilintar Latief, akan dilakukan keseimbangan peran pemerintah, tokoh agama dan masyarakat.

Fred Kuen Daeng Narang menambahkan bahwa Gerakan ini akan melakukan berbegai pendekatan terhormat dengan kalangan pemerintah kota, pemerintah provinsi, kementerian terkait dan negara agar dibantu pendanaannya. Namun bila pendekatan itu tidak membuahkan hasil, maka masyarakat budaya akan melakukan Gerakan kedaulatan budaya tersebut secara swadaya, termasuk “open donasi” secara terukur.

Rahim Assegaf Puang Makka, juga mengingatkan agar negara juga harus ada untuk anak, cucu, cicit dan keluarga para pahlawan nasional, minimal melalui pemberian beasiswa agar mereka yang selama ini belum tersentuh dan cenderung seakan terpinggirkan segera mendapat sentuhan karena mereka adalah keluarga pahlawan nasional yang jiwanya pun dikorbankan untuk negara demi kemerdekaan yang sekarang ini kita semua nikmati. (AI/MMK).

Read 21 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Nasional
Login to post comments

Galleries

 
  Penulis : FK Daeng Narang   /  Editor : Mitha MK Makassar (Phinisinews.com) – Masyarakat Budaya Sulawesi...
  Penulis : FK Dg Narang   /  Editor : Mitha MK Makassar (Phinisinews.com) – Kalangan tokoh masyarakat,...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha MK Bekasi, Jawa Barat (Phinisinews.com) – Master Asesor BNSP,...
  Penulis : Mitha MK / Editor : Fyan AK     Pulau Kodingareng, Makassar (Phinisinews.com) - Rektor Universitas...

Get connected with Us