Pasangkayu, Sulbar (Phinisinews) - Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rayu, telah menghibakan tanahnya untuk pembangunan Gedung Olahraga (GOR) di Kecamatan Bambangloka, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat.
"Tahun lalu saya telah menghibahkan tanah untuk pelaksanaan pembangunan GOR. Ini kami lakukan untuk mendukung peningkatan prestasi atlet-atlet yang ada di daerah ini," kata Rayu di Matra, Minggu.
Menurut dia, pembangunan GOR ini diperuntukkan bagi pembinaan cabang olahraga sepak takraw dan cabang olahraga bulu tangkis.
"Potensi atlet di Matra cukup tinggi. Sayangnya, selama ini tidak ada gedung yang representatif untuk menjadi sarana latihan," kata Rayu yang juga anggota komisi II DPRD Sulbar.
Ia mengatakan prestasi atlet asal Matra pada cabang sepak takraw dalam beberapa tahun terakhir telah mampu mengharumkan nama baik daerah, baik pada pentas regional, maupun nasional.
"Selama ini kita banyak melahirkan atlet nasional. Makanya, saya hibahkan tanah untuk pembangunan sarana dan olahraga," katanya.
Ia mengatakan pembinaan prestasi olahraga perlu mendapat perhatian dari semua pihak, khususnya pemerintah kabupaten di Matra.
"Kita membutuhkan orang-orang yang memiliki komiten untuk memperhatikan pembangunan sarana olahraga. Kita minta Pemkab Mamuju Utara ikut memberi perhatian serius agar prestasi atlet mampu mengharumkan nama daerah di kancah nasional," katanya.
Majene, Sulbar (Phinisinews) - Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, berencana merekrut dokter ahli yang telah purnatugas dalam rangka mendukung optimalisasi pelayanan kesehatan di wilayah itu.
"Kita harus akui tenaga dokter ahli di RSUD Majene sangat minim sehingga berimbas kurang optimalnya pelayanan kepada pasien," kata Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Majene Rita di Majene, Minggu.
Menurut dia, salah satu dokter ahli purnatugas yang bakal kembali direkrut yakni dr.Heldalina yang akan memasuki masa pensiun pada Maret mendatang.
"Kemampuan dr Heldalina yang akan purnatugas masih sangat kita butuhkan untuk mengatasi kendala pelayanan kesehatan. Makanya, RSUD akan merekrut kembali setelah dia memasuki masa pensiunan," ujarnya.
Rita menyampaikan kebijakan ini sudah dibahas secara internal terkait dengan masa bakti Heldalina yang akan berakhir Maret mendatang.
"Kami akan meminta secara resmi kepada dokter Heldalina untuk tetap mengabdi di tempat ini setelah memasuki masa pensiun," kata Rita.
Ia menyampaikan jika permintaan ini mendapat respons dari dr. Heldalina maka pihaknya mengajukan surat untuk dikonsultasikan ke Bupati Majene Kalma Katta.
Dia mengatakan langkah yang ditempuh ini tidak akan melanggar aturan yang berlaku dengan menerapkan pola kontrak kerja.
Terkait dengan pola kontrak kerja dengan dr Heldalina, kata dia, akan dibahas menyangkut tunjangan dan segala fasilitas yang akan diberikan oleh Pemkab Majene.
Di tempat terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Majene Syamsiar Muchtar mengatakan bahwa adanya upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di RSUD Majene melalui sistim kontrak kerja dengan dokter ahli dinilai langkah positif dan solusi tepat. Apalagi dokter ahli anak Heldalina sudah mengabdi di Kabupaten Majene cukup lama.
Selaku sekda, ia menyampaikan kapasitas dirinya hanya menyangkut aspek tinjauan aturan yang akan diberlakukan untuk pola kerjasama seperti itu.
Ia menilai pemerintah kabupaten tidak akan mempersulit apalagi menghalangi para pejabat yang sudah diberi kewenangan mengatur instansinya.
Namun demikian, dalam sistimatika manajemen pemerintahan perlu ada sinergitas yang berlandaskan aturan main.
Bukan hanya itu, Sekda Majene juga mengatakan bahwa apa pun kerjasama yang akan dibangun para pejabat di jajaran Pemkab Majene sepanjang itu berdampak positif dan ada nilai tambah terhadap pembangunan daerah.
Karena itu, katanya, para kepala SKPD di lingkup Pemkab Majene bisa berinovasi dan kreatif dalam menjalankan tugas sebagai aparat pemkab majene.
Pasangkayu, Sulbar (Phinisinews) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara atau "Matra" Provinsi Sulawesi Barat, menyampaikan program "Desa Smart" menjadi "pilot project" program nasional dalam rangka mendorong percepatan dan pemerataan serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan di daerahnya.
"Program Desa Smart yang kami gulirkan semenjak menjadi bupati dianggap sebuah ide gagasan yang tepat dalam upaya pembangunan masyarakat perdesaan. Makanya, pemerintah pusat memberikan apresiasi dan bahkan menjadi program percontohan secara nasional," kata Bupati Matra, Ir.H.Agus Ambo Djiwa di Matra, Senin.
Bahkan , kata dia, dirinya merasa berbangga karena berkat program Desa Smart ternyata ia masuk dalam deretan delapan tokoh dalam pembuatan salah satu buku yang diluncurkan oleh pemerintah pusat.
"Tentu saya berbangga hati karena saya masuk dari delapan orang pada peluncuran buku tentang program pembangunan daerah. Penilaian itu tentu dilakukan secara obyektif. Saya pun kaget karena nama saya masuk delapan tokoh yang dianggap memiliki program pro-rakyat," ungkapnya.
Bupati mengatakan, program Desa Smart efektif berjalan sejak tahun anggaran 2011 dengan menuntaskan 12 desa yang ada di Matra.
"Program Desa Smart ini muaranya untuk mengoptimalkan pelayanan publik di desa dalam rangka mempercepat pembangunan di daerah,"kata dia.
Ia menjelaskan, program desa Smart dilaksanakan dengan membangun sistem kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat agar pembangunan masyarakat yang sedang dipacu dapat semakin ditingkatkan.
"Banyak kegiatan yang dilaksanakan pada program Desa Smart diantaranya program peningkatan penyuluhan pendidikan, kesehatan, hukum, keahlian kerja dan lainnya,"ungkapnya.
Karena itu kata dia, semua stakholder termasuk aparat Kepolisian, Kejaksaan dan SKPD lainnya untuk bahu membahu mensukseskan program ini sesuai dengan jobnya.
"Program itu dilaksabakan semua stakholder dengan melibatkan seluruh masyarakat di tiap desa. Pemerintah ikut memandu untuk melakukan penyuluhan pendidikan, kesehatan, hukum, keahlian kerja dan lainnya untuk meningkatkan sumber daya masyarakat,"papar Agus.
Penulis : Ahmad Imron / Editor : Fred K
Paris (Phinisinews.com) – Penjaga
Penulis : Mitha MK / Editor : Fred Daeng Narang
Makassar (Phinisinews.com) -