Sunday, 11 October 2020 17:24
 

Penulis : Fred Kuen

Editor : Mitha K

Takalar, Sulsel (Phinisinews.com) -  Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman membuka dan melepas peserta Gowes Bersedekah Fun Bike 2020 Kabupaten Takalar, Minggu, sambil mengingatkan protokol tetap kesehatan (Protapkes).

“Ingat, protapkes itu adalah semua peserta tetap menggunakan masker, cuci tangan memakai sabun dan jaga jarak,” ujarnya.

Gowes 8K tersebut melakukan gerak awal (start) dan berakhir (finish) di Taman Alun-alun Makkatang Dg Sibali, yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Takalar, serta Sekda Takalar.

Mengusung tema “Sehatkan badan anda dengan bersepeda, bersihkan jiwa anda dengan bersedekah, Gowes bersedekah ini dilaksanakan oleh gabungan komunitas sosial di Kabupaten Takalar.

Ketua Panitia menyampaikan, kegiatan ini terselenggara dengan kerjasama beberapa komunitas. Di antaranya Komunitas Sedekah Jum’at, IPTP (Ikatan Pemuda Takalar Peduli), komunitas Tangan di Atas, dan Rumah Baca Pesisir.

“Kegiatan ini sebagai ajang bersedekah. Di tengah pandemi ini kita harus lebih rajin bersedekah untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu. Hal ini kami lakukan semata-mata untuk kepedulian sosial masyarakat dan membantu pemerintah,” ujarnya.

Hasil penjualan kupon itu, lanjutnya, akan disalurkan kepada fakir miskin, kaum dhuafa dan pembangunan rumah baca. Mereka pun berencana akan membangun rumah makan gratis.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menanyakan kabar para peserta. Ia pun mengapresiasi kegiatan yang tidak lupa pula dengan bersedekah.

“Tolong kalau mulai capek, berhenti dulu. Jangan dipaksa. Terus kalau berhenti dan bersama ya pakai masker lagi. Tolong panitia tunjuk orang untuk jadi contact person pertolongan pertama yang paham medis,” pesannya.

Orang nomor dua di Sulsel itu pun bagi-bagi hadiah kepada peserta Gowes berupa sepeda dan hadiah lainnya. Mulai dari peserta paling muda dan tua, hingga peserta terjauh dan terdekat dari lokasi.  (FK/R-HMS/MK).

Saturday, 10 October 2020 18:18
 

Penulis : Fred Kuen

Editor : Mitha K

Makassar (Phinisinews.com) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, disaat semua serba terbatas akibat Pandemi Covid-19, Gojek tetap bisa survive (bertahan) melalui teknologi karya anak bangsa oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang telah membentuk Gojek.

Untuk itu, Gojek diharapkan terus bisa membuka sistem aplikasi yang memudahkan orang-orang menjadi mitra. Sehingga UMKM bisa melakukan pendaftaran secara online agar ekonomi bisa menggeliat melalui pengembangan UKM-UKM kita sebagai fundamental, sebagai basic kekuatan ekonomi Sulsel di tengah masalah pandemi ini.

Wagub Andi Sudirman mengatakan itu saat menjadi salah satu bintang tamu spesial Kopdar Ten to Ten dalam acara Road To Gojek 10 Tahun Anniversary, secara virtual, Sabtu.

Selain itu, dalam momentum spesial untuk teman-teman Gojek, Wagub juga membahas terkait peran mitra Gojek untuk Sulawesi Selatan.

“Tentu dengan banyak pengalaman yang dilewati mulai dari masa sebelum pandemi hingga masa pandemi ini, Gojek menjadi yang terdepan dalam hal adaptasi kebiasaan baru,” ungkapnya.

Wagub menyatakan akan akan terus menunggu inovasi yang akan dilakukan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, sambil mengingatkan agar protokol kesehatan terus dijalankan selama Pandemi dengan rutin memakai masker, mencuci tangan memakai sabun serta menjaga jarak dalam beraktivitas..

“Harus melihat situasi dan peluang bahwa harus menciptakan solusi kreatif, solusi inovatif, dan solusi teknologi dengan pendekatan untuk menciptakan karya anak bangsa. Semua serba dibatasi, maka yang kita butuh adalah anak-anak yang inovatif dan kreatif,” ucapnya.

Pemerintah Provinsi Sulsel, lanjut Wagub, selalu terbuka untuk hadir membantu, khususnya yang bermanfaat untuk masyarakat banyak.

Setiap saat Pemprova bisa diajak berdiskusi apa yang dapat kita lakukan dengan pendekatan-pendekatan apapun yang bisa menguntungkan bagi masyarakat luas dan Gojek, ucapnya. (FK/R-HMS/MK).

Saturday, 10 October 2020 17:12
 

Penulis : Fred Kuen

Editor : Mitha K

Makassar (Phinisinews.com) - Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (Masika ICMI) Orwil Sulawesi Selatan, melakukan gerakan 1000 masker dan 1000 vitamin untuk Panti Asuhan.

Itu dilakukan saat menggelar Masika Fest, di Halaman Kampus Pascasarjana Institut Bisnis dan Keuangan Nitro di  Makassar, Sabtu.

Masika Fest 2 ini mengusung tema Peduli, Berkarya dan Bersinergi membangun masyarakat yang kuat di tengah Pandemi Covid-19.

Agenda ini merupakan rangkaian 27 Tahun Masika ICMI yang jatuh pada 8 Oktober 2020. Tanggal 8 Oktober 1993 melalui Pertemuan Nasional I di Puncak Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Masika ICMI dideklarasikan sebagai bagian dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia oleh Presiden BJ Habibie, waktu itu.

Salah satu rangkaian Masika Fest 2 ini adalah kegiatan Masika Care untuk Panti Asuhan, dengan beberapa agenda. Diantaranya, gerakan 1000 masker untuk panti asuhan, paket kebutuhan pokok serta 1000 vitamin untuk panti asuhan.

Ketua Masika ICMI Sulsel, Ardiansyah S Pawinru mengatakan, Masika Fest ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Masika ICMI Sulsel.

“Kami bekerjasama dengan Relawan Milenial Makassar, Kimia Farma dalam Masika Care. Fokus kami kepada Panti Asuhan di Makassar, karena mereka juga terdampak dalam pandemi Covid-19,” ucapnya.

Selain Masika Care,  kegiatan lainnya dalam Masika Fest 2 ini seperti Sekolah Pemilu Masika ICMI Sulsel bekerjasama dengan KPU Sulsel dan Bawaslu Sulsel, Zoominar Nasional dengan tema Membincang Indonesia di Masa Pendemi 17 Oktober 2020, lomba penulisan esai dan opini tentang pandemi dan Indonesia, dialog kepemudaan dan pendidikan bersama para stakeholder 27 Oktober 2020.

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, turut hadir dalam Masika Care ini. Ia pun mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Masika ICMI Sulsel yang berkaitan dengan kondisi saat ini.

Dalam kondisi pandemi Covid-19, Ia pun mengajak untuk bersama bersinergi dan bersatu untuk berjalan membantu sesama masyarakat.

Andi Sudirman mengaku, selalu mendukung organisasi-organisasi yang memiliki kegiatan yang sifatnya untuk masyarakat luas.

“Saya tidak mau ada sekat dengan kegiatan untuk masyarakat banyak atau organisasi yang menjadi leading dalam kegiatan itu. Saya akan memaksimalkan waktu untuk mereka. Saya tertarik untuk kegiatan-kegiatan bermanfaat untuk masyarakat umum,” ujarnya.

Dirinya pun mengajak Masika ICMI untuk ikut agenda yang akan dilakukannya di Pulau Lakkang, Makassar.

“Kita akan mencoba visit Pulau Lakkang. Kita ingin semua organisasi ikut melihat apa yang dapat dilakukan di sana, ke depan kita bisa bersinergi,” ucap Wagub.

Di akhir acara, dilaksanakan secara simbolis penyerahan bantuan paket kebutuhan pokok dan masker dari Wagub Sulsel kepada Ketua Masika ICMI Sulsel. Yang kemudian akan dibagikan ke beberapa panti asuhan di Makassar yang dibarengi sosialisasi protokol kesehatan saat penyerahan bantuan di Panti Asuhan, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak saat beraktivitas..

Turut hadir diantaranya Pimpinan Kimia Farma Makassar, Direktur Pascasarjana  Institut Bisnis dan Keuangan Nitro. (FK/R-HMS/MK).

Friday, 09 October 2020 17:05
 

Penulis : Fred Kuen

Editor : Mitha K

Makassar (Phinisinews.com) - Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Lies F Nurdin melakukan “Gebrak Masker” di dua pasar tradisional Makassar, yakni di Pasar Maricayya dan Pasar Pa’baeng-baeng, Jumat, sekaligus membagikan masker kepada para pedagang yang tetap beraktivitas di masa Pandemi Covid-19.

Dalam kunjungan ini, Lies membuktikan bahwa para pedagang umumnya telah menggunakan masker sebagai salah satu protokol kesehatan wajib selama Pandemi Covid-19.

Jadi, pembagian masker kepada pedagang merupakan tindakan berjaga-jaga agar para pedagang tetap membawa masker untuk mengantisipasi jika mereka perlu berganti masker.

“Di pasar tradisional Maricayya dan Pabaeng-baeng itu juga hampir semua sudah memakai masker. Jadi protokol kesehatan dalam pasar sudah sangat berjalan dengan baik,” jelas Lies, Istri Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah usai kunjungan.

Sosialisasi protokol kesehatan tetap dilakukan yakni secara rutin memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak dalam berkegiatan dan transaksi.

“Kami membagikan masker kepada beberapa pedagang pasar agar mereka tetap membawa masker kemana-mana untuk berjaga-jaga walaupun mereka sudah memakai masker,” lanjutnya.

Selain membagikan masker, para pedagang juga sempat menyampaikan beberapa hal kepadanya terkait berkurangnya pengunjung pasar selama pandemi. Mereka juga meminta agar retribusi harian dari pengelola pasar bisa diturunkan.

“Pedagang hanya meminta kepada pengelola pasar untuk retribusi hariannya agar bisa dikurangi di masa pandemi ini karena untuk transport sudah cukup berat bagi mereka,” ungkap Lies.

Dampak dari pandemi bagi para pedagang, lanjutnya, beberapa lods di pasar sudah banyak yang tutup karena beberapa pedagang tidak dapat melakukan aktivitasnya.

“Hampir semua pedagang mengatakan bahwa pengunjung pasar berkurang dari yang biasanya,” ucapnya. (FK/R-HMS/MK).

Thursday, 08 October 2020 17:59
 

Penulis : Fred Kuen

Editor : Mitha K

Selayar, Sulsel (Phinisinews.com) – Setelah olahraga ringan (jogging) di Pantai Bonea, Kota Benteng, Kabupaten Selayar, Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah blusukan ke Pasar Sentral Bonea untuk mengetahui aktivitas perekonomian warga di masa Pandemi Covid-19, Kamis.

Selain berbincang langsung dengan para pedagang pasar dan pembeli, Gubernur juga membeli oleh-oleh di pasar tersebut, seperti terasi, ikan kering dan kue tradisional dan mengajak secara bersama memacu aktivitas perekonomian secara kreatif.

“Ini dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat, kita datang melihat aktivitas ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Nurdin Abdullah juga memantau stok kebutuhan bahan pokok masih sangat tersedia. Ia juga mengapresiasi pemerintah daerah karena hampir mayoritas masyarakatnya dalam beraktivitas keseharian menggunakan masker, dan bagi yang masih lupa dan tidak mengenakan masker saat itu. Maka Gubernur langsung membagikannya.

Gubernur mengingatkan masyarakat setempat agar selama Pandemi Covid-19 untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun secara rutin serta menjaga jarak saat berkegiatan.

Tujuannya, agar kita semua tetap sehat, bisa beraktivitas secara lancar, termasuk aktivitas ekonomi seperti kegiatan transaksi perdagangan di pasar tradisional maupun moderen, ucapnya.

Di pasar ini juga rutin disampaikan untuk mengikuti protokol kesehatan. “Dari tadi sudah keliling pasar untuk mengimbau mengikuti protokol kesehatan,” kata Anggota Polsek Benteng, Ipda Saiful. (FK/R-HMS/MK).

Thursday, 08 October 2020 16:51
 

Penulis : Fred Kuen

Editor : Mitha K

Selayar, Sulsel (Phinisinews.com) - Memiliki badan yang sehat dan kuat merupakan impian bagi banyak orang. Berbagai cara bisa dilakukan termasuk dengan rutin berolahraga ringan (jogging). Tidak terkecuali Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah, menjadikan olahraga sebagai rutinitas harian.

Saat melakukan kunjungan kerja, Gubernur juga tetap mengusahakan olahraga ringan  di sela-sela agenda kegiatan yang padat. Seperti saat berada di Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis.

Nurdin Abdullah melakukan jogging di Pantai Bonea, Kota Benteng. Selain itu, ia juga menyapa langsung warga. Ia didampingi Pjs Bupati Selayar, Asriyadi Sulaiman dan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sulsel, Asriadi Arsal.

Di tengah aktivitas, Nurdin Abdullah sempat disapa oleh warga bersama tujuh anak kecil usia 3-7 tahun. Melihat mereka tidak mengenakan masker, Gubernur  kemudian berhenti berlari dan membagikan masker. Mengajak warga mengikuti protokol kesehatan di tengah Pandemi saat ini seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun secara rutin dan menjaga jarak.

“Kenapa tidak pakai masker?. Tidak ada maskernya ya? Ini ada masker, ayo pakai masker,” kata Gubernur Nurdin Abdullah mengajak.

Ia kemudian memasangkan langsung masker tersebut dan ikatannya disesuaikan dengan ukuran kepala masing-masing.

Anak-anak ini tidak mengetahui bahwa sosok yang langsung memasangkan masker adalah seorang gubernur. Namun Nurdin Abdullah yang melintas di depan mereka sempat menarik perhatian mereka.

“Senang dipasangkan masker,” ucap Gaffar, salah seorang yang dipasangi masker oleh Gubernur.

Sedangkan seorang ibu, Rina yang juga mengawasi ketujuh anak ini bermain, tidak menyangka gubernur akan singgah dan berbincang dengannya.

“Saya kira Pak Gubernur tidak singgah, senang sekali Pak, bisa bertemu langsung orang nomor satu di Sulsel,” ucapnya. (FK/R-HMS/MK).

Friday, 02 October 2020 18:37
 

Penulis : Fred Kuen

Editor : Mitha K

Makassar (Phinisinews.com) -  Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menerima kunjungan delegasi regional International Committee Red Cross (ICRC) di Rumah Jabatan Wagub di Makassar, Jumat.

Rombongan  International Committee Red Cross (ICRC) atau Komite Internasional Palang Merah adalah lembaga kemanusiaan swasta yang berbasis di Jenewa, Swiss. Rombongan terdiri dari Benoit Chavaz (Wakil Kepala Delegasi ICRC untuk Indonesia dan Timor-Leste), Dominic Earnshaw (Networking Advisor), Dini Haripuspita (Program Advisor), dan Donny Putranto (Penasihat Hukum ICRC).

Sebelumnya rombongan telah melakukan kunjungan di beberapa tempat di Sulsel. Seperti di Perguruan Tinggi yakni Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Universitas Islam Negeri (UIN), detention place (tempat penahanan) dan dua Pesantren, salah satunya di IMMIM.

Benoit Chavaz memperkenalkan tujuan kunjungan, memaparkan update kerja-kerja ICRC di Indonesia, khususnya terkait pengajaran Hukum Humaniter Internasional di perguruan tinggi, respon terhadap Covid-19, dan proyek baru ICRC bernama Nilai Kemanusiaan.

Ia pun sempat berdiskusi dengan MUI dan beberapa lembaga lainnya terkait pemulasaran jenazah Covid-19.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyambut baik kunjungan rombongan ICRC. Ia pun memberikan masukan, terkait pemulasaran jenazah pasien Covid-19.

“Saya pernah memberi masukan agar adanya ruang khusus bagi keluarga jenazah pasien Covid-19. Jadi bisa melihat proses pemulasaran hingga pemakaman. Intinya kami minta ICRC bisa menulis catatan ke kami untuk hasil kunjungannya sehingga bisa menjadi masukan dalam kebijakan provinsi,” ungkap Wagub dalam release yang disebar Humas Pemprov Sulsel..

Saat ini, lanjut Wagub, masyarakat Sulsel telah sadar akan pentingnya prosedur untuk Covid-19 serta prosedur kesehatan menghadapi Pandemi seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menghindari kerumunan orang banyak. “Kami selalu terbuka jika ingin datang dan selalu hubungi untuk kerja-kerja ICRC,” ujarnya.

Wakil Kepala Delegasi ICRC untuk Indonesia dan Timor-Leste, Benoit Chavaz memberikan buku berjudul Kemanusiaan Perang, dan Hukum Perang Islam. (FK/R-HMS/MK).

Friday, 02 October 2020 17:22

 

Penulis : Fred Kuen

Editor : Mitha K

Makassar (Phinisinews.com) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mendorong Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) agar selalu menciptakan inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Yang menjadi tantangan saat ini, lanjutnya, saat menjadi salah satu pembicara pada Talk Show 60 Tahun Fakultas Teknik Unhas, di Makassar, Jumat, di musim Pandemi Covid-19, segala sesuatu berubah. Termasuk kebiasaan-kebiasaan yang dulu, kini harus beradaptasi dengan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjauhi kerumunan massa.

“Teknologi jadi perantara untuk berinteraksi. Saya mendorong Unhas, khususnya Fakultas Teknik, bagaimana menghadirkan solusi, teknologi yang menjadi pendukung untuk menjalankan produk pemerintahan, untuk memberikan solusi bagi masyarakat dan menjadi kreativitas dan inovasi yang lahir untuk memudahkan dalam adaptasi kebiasaan baru ini,” jelasnya.

Cari solusi-solusi sistem bagi UMKM, solusi-solusi bagi pertanian, solusi-solusi bagi perkebunan di tengah Pandemi Covid-19. Mungkin di tengah bercocok tanam masih bisa melakukan pembatasan, kalau membawa hasil panen tidak mudah kalau tidak ada teknologi di belakangnya.

Hal di uraikan Wagub Andi Sudirman pada Talk Show 60 Tahun Fakultas Teknik Unhas, yang mengusung tema Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Dulu (Past), Kini (Present) dan Akan Datang (Future). Wagub Sulsel menjadi pembicara pada sesi Future dengan tema Alumni Teknik Benih Citra Bangsa.

“Tidak terasa 60 tahun sudah Fakultas Teknik Unhas berkiprah. Perguruan Tinggi yang telah memberikan sumbangsih bagi kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Termasuk diantaranya menghadirkan pemikiran-pemikiran berbasis teknologi dan solusi-solusi bagi masyarakat,” ucap Wagub yang juga alumni Fakultas Teknik Mesin Unhas ini.

Dalam dua tahun sudah kepemimpinan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, terus menciptakan kolaborasi dengan Unhas.

“Alhamdulillah sudah banyak inovasi yang kita ciptakan bersama. Saya berprinsip bahwa menjadikan kampus sebagai tempat untuk berdiskusi dan berkolaborasi menghadirkan para pakar, praktisi, dalam visi misi kami memudahkan dan lebih mudah dalam mencapai tujuan kami untuk Sulsel,” ujarnya.

Wagub atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulsel menyampaikan terima kasih kepada Unhas. Lulusan Tahun 2005 Unhas itu pun mendorong Fakultas Teknik  menjadi leading (terkemuka) dalam hal teknologi.

Dirinya pun mendorong Mahasiswa, Dosen, Peneliti dan Guru Besar Fakultas Teknik Unhas untuk memberikan solusi produksi produk yang bisa dipasarkan dan bernilai komersial yang dapat meringankan dan membantu solusi bagi masyarakat.

“Kami menanti kehadiran untuk mencari solusi bagaimana mencapai target-target kami tanpa harus melahirkan persoalan baru di tengah pandemi. Kami minta hadirkan produk dan pemikiran teknologi bagi kami untuk memudahkan kami mencapai cita-cita mensejahterakan Sulsel,” ucapnya. (FK/R-HMS/MK).

Galleries

 
  Penulis : Redaksi  /  Editor : Fred Daeng Narang Bulukumba, Sulsel (Phinisinews.com) – Masyarakat adat...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha K Makassar (Phinisinews.com) – Kawasan Wisata Terpadu Gowa...
  Penulis : Andi Mahrus Andis.   Makassar (Phinisinews.com) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi...
  Penulis : Redaktur Medan (Phinisinews.com) - Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia, Hence...

Get connected with Us