Friday, 20 March 2020 16:03
 
 
Penulis : Mitha Mayestika Kuen, S.I.P, M.I.Kom
(Dosen sekaligus Penulis Buku Kewartawanan di Era Milenial)
Editor : Ahmad Imron
 
Phinisinews.com – Sangat banyak dampak negatif dari Pendemi global virus Corona, namun terdapat juga sisi positif yang menonjol yang menyertai pendemi itu, antara lain loncatan teknologi Human Learning dalam mengantisipasi stagnan study dan stagnan kerja.
 
Tidak ada kata tidak bisa, teknologi komunikasi harus dimanfaatkan secara maksimal dengan segala variasinya agar tidak terjadi kelumpuhan total di dunia pendidikan dan dunia kerja yang menerapkan sistem belajar mengajar jarak jauh, begitupun kerja jarak jauh dampak wabah virus Corona tersebut.
 
Badan Kesehatan Dunia (WHO – World Health Organization) sejak 12 Maret 2020 telah menyatakan Corona Virus Disease (Covid-19) sebagai Pendemi global atau wabah yang meluas ke berbagai negara di belahan dunia dan beberapa provinsi di Indonesiapun terpapar sebagai daerah positif Corona.
Betul masa inkubasi virus Corona hanya 2-14 hari, namun dampaknya sangat luar biasa, menebar ketakutan, kecemasan dan paranoid sebab pengaruh negatifnya sangat besar, baik bagi kesehatan, kematian, sosial distancing, karantina, isolasi hingga lock down yang akan berdampak ekonomi secara meluas.
 
Dari dampak negatif yang begitu banyak, terdapat juga sisi positif dari Pendemi Covid-19 seperti bidang kesehatan, maka penelitian vaksin anti corona terus dilakukan untuk mengurangi atau mencegah korban jiwa jatuh, begitupun untuk mempercepat stamina bugar, berbagai tanaman rempah untuk jamu diracik untuk kebugaran agar tidak terkena virus Corona tersebut dan yang sangat dibutuhkan saat ini untuk menghindari kelumpuhan pendidikan dan ekonomi adalah penggunaan teknologi komunikasi untuk bekerja dan belajar jarak jauh.
 
Untuk kaum milenial dituntut untuk bisa menggunakan berbagai teknologi komunikasi canggih dalam mengatasi keadaan yang tidak menguntungkan ini.
 
Work from home atau study from home menjadi sesuatu yang lumrah, sehingga harus diantisipasi pemanfaatan teknologi komunkasi agar aktivitas berkumpul bisa sama kualitasnya dengan aktivitas karantina dalam hal belajar mengajar maupun kerja.
 
Di era milenial, seluruh kaum muda dituntut harus fasih menggunakan teknologi komunikasi kekinian yang begitu canggih dan variatif ini merupakan dampak positif penuluran virus Corona  sehingga terjadi loncatan teknologi human learning tercepat dalam masa peradaban untuk kaum di bawah Era milenial.
 
Kenapa demikian?. Karena dengan adanya karantina di rumah maka seluruh kegiatan atau aktivitas kantor, sekolah maupun kampus mulai dikerjakan menggunakan sistem daring. Sistem yang melekat dengan era milenial yang bersifat harus dan wajib diketahui oleh kaum yang lahir sebelum era milenial tidak terkecuali yang berumur 50 tahun ke atas.
 
Seluruh sistem teknologi komunikasi baik pengiriman email, Video call, Teleconference yang biasanya hanya digunakan orang tertentu atau kalangan jabatan tinggi untuk melakukan pembicaraan/meeting penting, sekarang merambah ke seluruh rakyat yang diwajibkan melek teknologi hanya dalam kurun waktu singkat. 
 
Positif membawa berkah menurut saya pribadi karena percepatan atau loncatan teknologi berubah drastis seperti di kampus yang belajar bukan hanya kaum milenial namun banyak pula yang telah berumur namun dengan virus covid-19 ini menularkan positif melek teknologi yang wajib diketahui demi kelanjutan perkuliahan.
 
perkembangan teknologi Komunikasi kali ini  menemukan titik loncatan terbesar dapat kita lihat dari alur sejarah perkembangan teknologi sebelum 4.0
Loncatan teknologi ini terjadi karena faktor keadaan seperti adanya imbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim agar aktivitas pembelajaran baik di sekolah maupun perguruan tinggi di daerah terdampak Virus Corona untuk dilakukan di rumah atau tempat tinggal.
 
Imbauan itu sejalan dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpanrb) Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah.
 
Mendikbud mendapatkan laporan sekitar 166 pemerintah daerah dan 832 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta (per 19 Maret 2020) telah meniadakan aktivitas di satuan pendidikan.
 
"Kehadiran fisik tidak menjadi ukuran kinerja. Yang terpenting adalah pembelajaran tetap berjalan dan terus terjadi. Hanya caranya yang berubah menjadi pembelajaran daring," pesannya.
 
Sejarah perkembangan teknologi komunikasi
Lifelong Learning serta Continuous Improvement adalah contoh istilah yang sering dipakai untuk menjelaskan bahwa pendidikan telah memasuki suatu tingkat bahwa belajar adalah merupakan suatu kebutuhan untuk seumur hidup.
Saat ini sebagian besar sistem pendidikan di dunia ini cenderung masih konservatif.  Pola-pola tatap muka antara dosen dan mahasiswa dalam jumlah tertentu, ujian tertulis, serta kehadiran mahasiswa dalam kelas masih tetap dianggap sebagai pemicu keberhasilan pembelajaran.  Di kelaspun mahasiswa seperti dipaksa untuk menerima ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh sang dosen dan belajar secara aktif. 
 
Hal ini sering disebut sebagai “Teacher Centred Learning” dimana meletakkan dosen sebagai pelaku/subjek dan mahasiwa sebagai objek yang kurang berinteraksi satu sama lain (Kurniawan, 2000; Polla, 2000). Lebih lanjut Kurniawan (2000) melanjutkan bahwa perilaku semacam ini sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman, usang dan banyak ditentang oleh para peneliti di bidang pendidikan pembebasan seperti Bruffe (dengan Collaborative Learning), Brooks dan Brooks (Constructivist) serta Culture Perspective menurut Roads dan Black. 
 
Pandangan-pandangan untuk mengubah teacher-centred learning menjadi student-centred learning agaknya sangat ditunjang dengan adanya perkembangan teknologi informasi (TI) yang demikian pesat, sehingga dapat menimbulkan minat belajar mandiri yang sangat besar bagi para mahasiswa dengan banyaknya informasi mutakhir yang dapat dieksplorasi melalui Internet.  
 
Namun sebenarnya penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi serta multimedia yang lebih bervariasi akan dapat lebih meningkatkan efektivitas program pengajaran yang diselenggarakan Universitas Terbuka (UT). 
 
Model sistem pendidikan yang diperkenalkan UT inilah merupakan cikal bakal sistem pembelajaran jarak jauh (Distance Learning) yang tampaknya diperlukan Indonesia di masa-masa saat ini untuk dapat mencukupi kebutuhan pendidikan mahasiswa yang dilanda Bencana Covid-19. 
 
Perkembangan Internet sebagai salah satu temuan terpenting abad ini telah menyebabkan konvergensi macam-macam perkembangan teknologi di atas dalam usaha untuk menghasilkan informasi, kapanpun, dimanapun dan dengan apapun peralatan yang kita gunakan.
 
Teknologi yang dipakaipun mulai bervariasi, mulai dari penggunaan teknologi berkabel hingga yang menggunakan gelombang radio (wireless), maupun menggunakan broadband network (http://www.kabelvision.co.id) yang dapat menghantarkan informasi dengan kecepatan yang sangat tinggi. 
 
Internetpun mulai merevolusi hampir seluruh aktivitas serta proses bisnis yang ada di masyarakat dengan adanya paradigma “e” yang melekat pada bermacam-macam aktivitas, seperti ebusiness, e-commerce, e-procurement, e-delivery, bahkan sampai pada e-education ataupun e-learning. 
Belakangan ini telah cukup banyak institusi pendidikan yang mulai meletakkan bahan ajarnya di Internet sebagai suplemen bagi mahasiswanya dan cukup banyak pula yang sudah benar-benar membangun Virtual University, yaitu universitas virtual tanpa kendala fisik semacam gedung ataupun bahan ajar berupa buku fisik. 
 
Fasilitas e-mail dan chatting juga banyak dipakai sebagai sarana berkomunikasi dan diskusi antara dosen – mahasiswa ataupun mahasiswa – mahasiswa. Sesuatu yang kurang jelas dapat ditanyakan kepada dosen melalui email. 
 
Perbedaan mendasar antara E-mail dan chatting adalah terletak pada pola para penggunanya. Pada E-mail, penerima E-mail tak harus hadir saat suatu E-mail dikirim dan diterima, karena E-mail tersebut akan masuk dan disimpan dalam mail server penerima pesan. 
 
Sedangkan pada chatting, percakapan hanya bisa dimulai bila kedua pihak online sehingga dapat saling berhubungan. Chatting  sendiri dapat dipergunakan lebih dari dua orang, sehingga bisa merupakan wahana diskusi dari sekelompok orang (conference). Pengembangan e-mail berbasiskan webpun sangatlah marak. Layanan e-mail gratis dari banyak situs web cukup menarik bagi orang yang tidak mempunyai account e-mail.
 
Jadi prinsipnya, wabah virus Corona memaksa terjadinya lompatan human learning maupun e-learning, dari Universitas yang belum menerapkan kini harus menerapkan sebab terjadi kuliah jarak jauh layaknya UT karena faktor karantina dan sosial distancing akibat Corona. (MMK/AI).
 
Thursday, 19 March 2020 23:50
 
Penulis : Ahmad Imron
Editor : Mitha MK
 
Makassar (Phinisinews.com) - Lembaga Pelatihan Pers, Phinisi Pers Multimedia Training Center (P2MTC) menunda pelatihan jurnalistik yang sudah terjadwal terkait pendemi Corona setelah Provinsi Sulawesi Selatan dinyatakan positif Corona (19/3) karena dua warganya dilaporkan terpapar Covid 19.
 
Direktur Eksekutif P2MTC, Fredrich Kuen, MSi menjawab wartawan di Makassar, Jumat, mengatakan, P2MTC konsisten dengan janjinya bahwa kalau Sulsel sudah dinyatakan positif Corona, maka pelatihan yang sudah terjadwal akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan mengikuti perkembangan penanganan pendemic Corona di Sulsel.
 
P2MTC telah menjadwalkan pelatihan Citizen Journalism (jurnalisme warga)  "Cara cerdas memanfaatkan media dan medsos di era millenial" tanggal 22 Maret 2020 dalam kelas kecil untuk 30 peserta dengan sangat memperhatikan Sosial Distancing (jarak antara satu dengan yang lain).
 
Ternyata peserta yang mendaftar secara online mencapai 63 orang, terutama dari daerah kabupaten dan dari kalangan umum sehingga P2MTC akan melakukan pelatihan dalam dua kelas dengan hari yang berbeda pada hari berikutnya (22/3 dan 23/3).
 
Pelatihan lain direncanakan 28 Maret 2020 yakni pelatihan Wise Journalism "Bijaksana dan profesional memanage berita di era millenial" khusus untuk Redaktur atau calon Redaktur dan pendaftar online saat ini 34 orang.
 
Pelatihan untuk redaktur ini mengacu pada perkembangan kekinian pers serta materi uji kompetensi wartawan madya seperti materi indepht reporting, investigative reporting, penyelesaian delik pers dan lainnya.
 
Dua jenis pelatihan tersebut tetap akan dilaksanakan jika kondisi Sulsel negatif Corona, dan karena kampus P2MTC berada dalam kawasan Mall GTC Tanjung Bunga Makassar yang sudah melakukan "Tanggap Corona" maka seluruh peralatan untuk deteksi Corona seperti termal scanner (deteksi suhu tubuh), Hand Sanitizer juga akan digunakan kepada peserta pelatihan.
 
Persiapan pelatihan P2MTC ini sudah sangat matang dengan memperhitungkan semua aspek.
 
Namun, lanjut Fredrich yang juga penguji kompetensi wartawan, setelah status Sulsel berubah menjadi positif Corona maka P2MTC dengan kesadaran penuh dan sebagai tanggungjawab sosial melakukan langkah penundaan pelatihan dengan jadwal yang tidak ditentukan karena pelatihan nanti akan menyesuaikan dengan perkembangan penanganan Covid 19 secara nasional maupun lokal Sulsel.
 
"Janji kami 18 Maret 2020 lalu bahwa akan menunda pelatihan jika status Sulsel berkembang menjadi positif Corona kini kami penuhi. Kami Menunda pelatihan karena Sulsel positif Corona," ujarnya. (AI/MMK)
Wednesday, 18 March 2020 00:40

 

Phinisinews.com.LOS ANGELES - Walt Disney Co akan menunda perilisan film Marvel 1 Mei "Black Widow" ke masa depan karena wabah koronavirus, ketika bioskop tutup dan orang-orang disarankan untuk tidak berkumpul, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. pada hari Selasa.

Film aksi yang dibintangi Scarlett Johansson sebagai karakter Avengers yang populer itu dijadwalkan untuk memulai musim blockbuster musim p Phinisinews.com.LOS ANGELES - Walt Disney Co akan menunda perilisan film Marvel 1 Mei "Black Widow" ke masa depan karena wabah koronavirus, ketika bioskop tutup dan orang-orang disarankan untuk tidak berkumpul, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. pada hari Selasa.

Film aksi yang dibintangi Scarlett Johansson sebagai karakter Avengers yang populer itu dijadwalkan untuk memulai musim blockbuster musim panas, yang merupakan waktu paling menguntungkan Hollywood di box office teater.

Disney mengatakan mereka memutuskan untuk menunda "Black Widow" karena penutupan sementara bioskop di beberapa daerah dan bimbingan dari otoritas kesehatan AS bahwa orang menghindari pertemuan besar.

Perusahaan juga mengatakan akan menunda debut film "The Personal Histories of David Copperfield" dan "The Woman in the Window." Keduanya telah dijadwalkan untuk mencapai bioskop pada bulan Mei.

Sebelumnya, Disney telah mengeluarkan versi live action dari petualangan epik animasi “Mulan” dan dua film lainnya di tengah wabah global coronavirus.

Pelaporan oleh Lisa Richwine,

Sumber : Reuters

Wednesday, 18 March 2020 00:26

 

Phinisinews.com.Copa America tahun ini telah ditunda hingga 2021 karena kekhawatiran akan penyebaran coronavirus, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) mengatakan pada hari Selasa.

Turnamen 12-tim, yang semula dijadwalkan pada 12 Juni-12 Juli di Kolombia dan Argentina, mengikuti Kejuaraan Eropa 2020 karena didorong mundur setahun dengan olahraga global terhenti karena wabah coronavirus.

"Ini adalah tindakan luar biasa untuk situasi tak terduga dan menanggapi kebutuhan mendasar untuk menghindari evolusi virus secara eksponensial," kata presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez.

Dominguez mengatakan turnamen yang dijadwalkan ulang akan dimainkan antara 11 Juni dan 11 Juli 2021.

"Tidak mudah untuk mengambil keputusan ini, tetapi kami harus menjaga kesehatan para pemain kami sepanjang waktu dan semua yang merupakan bagian dari keluarga besar sepakbola Amerika Selatan," tambahnya.

"Jangan ragu bahwa turnamen internasional tertua di dunia akan kembali lebih kuat dari tahun 2021."

Copa America adalah salah satu hasil imbang terbesar dalam kalender sepakbola, dengan pemain seperti Lionel Messi, Neymar, Sergio Aguero, Luis Suarez, dan James Rodriguez diperkirakan akan ambil bagian.

Final Euro 2020, yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal yang sama di 12 negara di Eropa, juga ditunda selama setahun.

Copa tahun ini dijadwalkan akan diadakan di dua negara untuk pertama kalinya dalam 104 tahun sejarahnya, dengan grup utara ditetapkan untuk Kolombia dan grup selatan akan dimainkan di Argentina.

Selain 10 negara Amerika Selatan, Australia dan Qatar juga diundang.

Kelompok utara terdiri dari Kolombia, Brasil, Ekuador, Venezuela, Peru dan Qatar. Kelompok selatan menampilkan Argentina, Bolivia, Uruguay, Paraguay, Chili dan Australia.

Turnamen dijadwalkan akan dimulai di Buenos Aires pada 12 Juni, dengan final di Barranquilla, Kolombia pada 12 Juli.

Edisi 2020 ditetapkan sebagai yang keempat dalam enam tahun tetapi organisasi serampangan yang melihatnya bermain begitu sering akan segera berakhir ketika CONMEBOL mencoba untuk menyesuaikannya dengan Kejuaraan Eropa.

Turnamen tahun ini seharusnya menjadi yang terakhir hingga 2024 karena menjadi acara empat tahunan reguler.

Brasil memenangkan trofi untuk kesembilan kalinya pada 2019.

Dominguez kemudian mengatakan CONMEBOL dapat menggunakan tanggal Copa untuk memulai kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan yang akan dimulai minggu depan tetapi dibatalkan karena ketakutan virus.

Dia juga mengatakan kepada ESPN Argentina bahwa dia berharap Copa Libertadores, setara dengan Liga Champions UEFA di Amerika Selatan, dapat memulai kembali pada 6 Mei.

CONMEBOL menangguhkan Libertadores dan Copa Sudamericana pekan lalu.

(Pelaporan oleh Andrew Downie; Editing oleh Pritha Sarkar dan Ken Ferris)

Sumber: Reuters

Tuesday, 17 March 2020 04:02

 

Phinisinews.com. Kejuaraan Eropa, yang akan dimainkan pada Juni dan Juli tahun ini, telah ditunda hingga 2021 karena pandemi coronavirus, kata badan pengatur sepak bola Eropa UEFA, Selasa (17 Maret).

UEFA mengatakan tanggal yang diusulkan baru untuk turnamen adalah 11 Juni hingga 11 Juli tahun depan, karena Euro 2020 menjadi Euro 2021.

Dikatakan penundaan itu akan "akan membantu semua kompetisi domestik, saat ini ditahan karena darurat COVID-19, akan selesai".

Pengumuman itu muncul setelah UEFA mengadakan pembicaraan krisis dengan asosiasi nasionalnya serta klub dan badan pemain melalui konferensi video, ketika benua itu berjuang untuk menangani krisis kesehatan.

"Kesehatan semua orang yang terlibat dalam permainan adalah prioritas, serta untuk menghindari tekanan yang tidak perlu pada layanan publik nasional yang terlibat dalam pertandingan pementasan," kata UEFA dalam sebuah pernyataan.

Sebagian besar liga domestik Eropa terhenti selama sepekan terakhir karena sepakbola menghadapi masalah terbesarnya di zaman modern.

Eropa telah menjadi pusat pandemi coronavirus, dengan Perancis pada hari Selasa bergabung dengan Italia dan Spanyol dalam menerapkan tindakan penguncian yang ketat dan para pemimpin Eropa juga berencana untuk melarang semua perjalanan yang tidak penting ke benua itu.

Lebih dari 2.100 orang tewas di Italia, yang seharusnya menjadi tuan rumah pertandingan pembuka Euro 2020 di Roma.

Liga Champions UEFA dan kompetisi Liga Eropa untuk klub telah ditangguhkan, dengan keduanya masih dalam babak 16 besar, tetapi menunda Kejuaraan Eropa berarti mereka, bersama dengan liga nasional, akan memiliki kesempatan untuk diselesaikan, dengan asumsi pembatasan perjalanan dicabut. pada waktunya.

'DUKUNGAN LENGKAP' UNTUK PERUBAHAN

UEFA telah membentuk kelompok kerja yang melibatkan liga dan klub yang akan mencoba membuat kalender pertandingan baru agar musim dapat diselesaikan.

Dua puluh dari 24 negara yang ditetapkan untuk mengambil bagian dalam Euro telah lolos, tetapi play-off untuk menentukan empat peserta terakhir, yang akan dimainkan bulan ini, telah ditunda.

UEFA mengatakan pertandingan-pertandingan itu, dan pertandingan persahabatan terjadwal lainnya, sekarang akan dimainkan pada bulan Juni "tergantung dari tinjauan situasi."

Setara dengan Amerika Selatan dari Euro, Copa America, juga dijadwalkan untuk Juni dan Juli ini, juga telah ditunda satu tahun, memastikan pemain yang berbasis di Eropa akan bebas untuk menyelesaikan musim dengan klub mereka.

Langkah itu disambut oleh asosiasi nasional di negara-negara yang saat ini memerangi pandemi.

"Kesehatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi perhatian utama bagi kita semua, jadi kami sepenuhnya mendukung keputusan UEFA untuk menunda EURO 2020," kata CEO FA Inggris, Mark Bullingham.

Sementara itu, Presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF) Noel Le Graet memberi penundaan itu "dukungan penuh", menyebutnya sebagai "keputusan yang bijaksana dan pragmatis".

EFEK KNOCK-ON

Euro 2020 dijadwalkan akan diadakan di 12 negara. Tidak ada saran format atau jumlah venue akan berubah.

Semifinal dan final seharusnya dimainkan di London dan akan ada efek knock-on yang cukup besar dari penundaan tersebut - Kejuaraan Eropa wanita dijadwalkan berlangsung mulai 7 Juli hingga 1 Agustus tahun depan di Inggris, dengan final di Wembley .

UEFA juga berencana menggelar Euro U-21 di Hongaria dan Slovenia pada Juni tahun depan.

Memindahkan Euro satu tahun juga menempatkan UEFA pada jalur tabrakan dengan badan sepak bola dunia FIFA, yang presidennya Gianni Infantino telah merencanakan untuk menggelar edisi perdana Piala Dunia Klub yang sangat menguntungkan pada Juni dan Juli tahun depan di Cina.

Namun, Infantino mengindikasikan dalam sebuah surat terbuka pada hari Senin bahwa FIFA akan "mencari solusi tepat waktu dalam semangat kerja sama, dengan mempertimbangkan kepentingan sepak bola di semua tingkatan".

Presiden UEFA Aleksander Ceferin berterima kasih kepada Infantino atas intervensinya dan karena mengatakan FIFA akan melakukan "apa pun yang diperlukan untuk membuat kalender baru ini bekerja".

"Dalam menghadapi krisis ini, sepakbola telah menunjukkan sisi terbaiknya dengan keterbukaan, solidaritas dan toleransi," kata Ceferin.

Sedangkan untuk kompetisi klubnya, UEFA masih bisa mengambil keputusan untuk mencoba menyelesaikan Liga Champions dan Liga Eropa dengan membatasi kompetisi, yang berarti hubungan hingga semi-final dapat diputuskan dalam pertandingan satu kali.

Laporan pada hari Selasa mengindikasikan kedua turnamen dapat berakhir dengan pertemuan 'Final Four' di kota tuan rumah yang dijadwalkan - Istanbul untuk Liga Champions dan Gdansk di Polandia untuk Liga Eropa.

Sumber: AFP/CNA

Tuesday, 17 March 2020 03:20

 

Phinisinews.com.  Penelitian di Wuhan dan Shenzhen menunjukkan pasien dengan golongan darah memiliki tingkat infeksi yang lebih tinggi dan cenderung mendapatkan gejala yang lebih parah Mereka dengan tipe O 'memiliki risiko yang jauh lebih rendah untuk penyakit menular' dibandingkan dengan yang lain Orang dengan golongan darah A mungkin lebih rentan terhadap infeksi oleh coronavirus baru, sementara mereka dengan tipe O tampaknya lebih resisten, menurut sebuah studi pendahuluan pasien di China yang tertular penyakit yang dikenal sebagai Covid-19.

Peneliti medis di China mengambil pola golongan darah lebih dari 2.000 pasien yang terinfeksi virus di Wuhan dan Shenzhen dan membandingkannya dengan populasi sehat setempat.

Mereka menemukan bahwa pasien golongan darah A menunjukkan tingkat infeksi yang lebih tinggi dan mereka cenderung mengalami gejala yang lebih parah.

Sementara para peneliti mengatakan studi ini adalah awal dan lebih banyak pekerjaan diperlukan, mereka mendesak pemerintah dan fasilitas medis untuk mempertimbangkan perbedaan golongan darah ketika merencanakan langkah-langkah mitigasi atau merawat pasien dengan virus, yang dikenal sebagai Sars-CoV-2.

"Orang-orang dari golongan darah A mungkin perlu secara khusus memperkuat perlindungan pribadi untuk mengurangi kemungkinan infeksi," tulis para peneliti yang dipimpin oleh Wang Xinghuan dengan Pusat Pengobatan Berbasis Bukti dan Terjemahan di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan.

“Pasien yang terinfeksi Sars-CoV-2 dengan golongan darah A mungkin perlu menerima pengawasan yang lebih waspada dan perawatan yang agresif,” tulis Wang.

Sebaliknya, "golongan darah O memiliki risiko yang secara signifikan lebih rendah untuk penyakit menular dibandingkan dengan golongan darah non-O", menurut sebuah makalah yang mereka terbitkan di Medrxiv.org pada 11 Maret.

Dari 206 pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Wuhan, 85 memiliki darah tipe A, yang 63 persen lebih banyak daripada 52 dengan tipe O. Pola ini ada pada kelompok usia dan jenis kelamin yang berbeda.

Dari 206 pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Wuhan, 85 memiliki darah tipe A, yang 63 persen lebih banyak daripada 52 dengan tipe O.

Pola ini ada pada kelompok usia dan jenis kelamin yang berbeda. “Mungkin bermanfaat untuk memperkenalkan golongan darah ABO pada pasien dan tenaga medis sebagai bagian rutin dari manajemen Sars-CoV-2 dan infeksi coronavirus lainnya, untuk membantu menentukan opsi manajemen dan menilai tingkat paparan risiko orang,” Wang tulis di koran.(MK)

Dilansir dari South Cina Morning Post

Tuesday, 17 March 2020 01:52
 
 
Penulis : Ahmad Imron
Editor : Mitha K
 
Makassar (Phinisinews.com) - Lembaga Pelatihan Pers, Phinisi Pers Multimedia Training Center (P2MTC) hingga saat ini tetap menggelar pelatihan jurnalistik skala kecil dengan menyesuaikan situasi dan kondisi (sikon) daerah di Makassar, Sulawesi Selatan.
 
Namun tidak menutup kemungkinan untuk mengistirahatkan pelatihan jika Virus Corona  (Covid 19) positif masuk di Sulsel secara umum dan Makassar secara khusus.
 
Hal itu dikemukakan Direktur Eksekutif P2MTC, Fredrich Kuen MSi menjawab wartawan di Makassar, Rabu, sehubungan rencana pelatihan Citizen Journalism (jurnalisme warga) "Cara cerdas memanfaatkan media dan medsos di era millenial" yang akan diselenggarakan 22 Maret 2020 di kampus P2MTC di kawasan Ruko Mall GTC Tanjung Bunga Makassar.
 
Menurut dia, rencananya pelatihan tetap dilakukan dengan pertimbangan Sulsel, khususnya Makassar hingga saat ini masih dalam status negatif Corona.
 
Selain itu, tempat penyelenggaraan pelatihan berada dalam kawasan Mall GTC yang merupakan Mall grup Lippo yang sudah melaksanakan "Tanggap Corona" sehingga seluruh peserta pelatihan terlebih dahulu akan melalui deteksi suhu (termal scanner) dan tersedia cairan pembersih tangan (hand sanitizer). 
 
Di samping itu, pelatihan hanya dilakukan dalam skala kecil, maksimal 30 orang pada tempat yang agak luas memperhitungkan social distance (jarak sosial) sehingga seluruh unsur kewaspadaan dan kehati-hatian dalam komunikasi publik dan sentuhan fisik tetap terjaga untuk antisipasi penyebaran virus Corona.
 
Menurut Fredrich yang juga penguji kompetensi wartawan, kalau kondisi daerah masih negatif Corona, sebaiknya semua pihak, termasuk pers jangan membuat masyarakat paranoid atau membuat suasana cemas berlebihan. 
 
"Waspada dan hati hati menghadapi penyebaran virus Corona itu wajib tetapi jangan ketakutan berlebihan, terutama karena Sulsel masih negatif Corona," ujarnya.
 
Antusiasme peserta pelatihan, lanjutnya, cukup besar, namun kami batasi untuk jumlah skala kecil.
 
Media dan Medsos saat ini sangat dominan dalam pembentukan opini, sehingga dalam pelatihan ini kami harap netizen bijaksana menggunakan media dan medsos untuk hal hal positif dan tidak menjadi penerus informasi berita hoax agar tercipta ketenangan dan kestabilan informasi sesuai fakta agar tidak berdampak kecemasan yang berlebihan di masyarakat, terutama dalam kasus Corona, ucapnya.
 
Untuk pelatihan jurnalistik dan pers secara umum, P2MTC ikut mendukung visi Presiden RI, Joko Widodo   yaitu sumber daya manusia (SDM) Unggul Indonesia Maju. 
 
Menurut dia, P2MTC tetap fleksibel dalam penyelenggaraan pelatihan. Bila hingga tanggal 21 Maret nanti ada kasus terpapar Corona, artinya Makassar atau Sulsel sudah positif Corona, maka kami akan menunda pelatihan hingga waktu yang kondusif dan hal ini kami sudah sampaikan kepada calon peserta pelatihan. (AI/MK).
Thursday, 12 March 2020 12:59

 

Penulis : Fred K.
Editor : Mitha MK

Makassar (Phinisinews.com) - Mall GTC Tanjung Bunga Makassar, merupakan mal pertama di Provinsi Sulawesi Selatan yang melakukan Tanggap Corona, antisipasi mencegah dan menangani bila ada pengunjung mal yang diduga menunjukkan gejala atau diduga terpapar virus Corona.

Di pintu masuk mall GTC Tanjung Bunga, terpasang pengumuman Tanggap Corona, deteksi pencegahan Corona yakni semua karyawan dan pengunjung yang akan masuk mal dideteksi suhunya menggunakan alat termal scanner serta disiapkan cairan pembersih tangan hand sanitizer, kata Marketing Communication (Marcom) Mall GTC, Fauzan Arsyad di Makassar, Kamis.

Selain peralatan tersebut, pihaknya sudah menyediakan fasilitas ruang isolasi bila suatu ketika ditemukan pengunjung yang terpapar Corona berkunjung ke Mall GTC.

Pihak GTC yang juga jaringan Lippo Mall sudah menjalin koordinasi dengan Rumah Sakit Siloam Makassar yang jaraknya sekitar 500 meter dari mal yang akan segera menangani bila suatu ketika terdeteksi ada pengunjung mall GTC terpapar Corona.

Bila ada pengunjung yang terdeteksi oleh termal scanner suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat Celcius, maka langsung dilakukan penanganan pertama sambil mengontak RS Siloam yang segera mengirim tim medisnya melakukan penanganan profesional.

Petugas termal scanner cukup cermat melakukan deteksi. Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan motor roda dua saat terik matahari, maka dibiarkan dulu melakukan penyesuaian suhu di tempat teduh dan setelah beberapa saat barulah dideteksi suhunya melalui termal scanner.

Cara itu dilakukan agar suhu lingkungan tidak mempengaruhi suhu tubuh pengunjung agar diperoleh suhu tubuh yang akurat saat dilakukan deteksi termal scanner.

Selain itu, kata Fauzan, pihaknya juga secara berkala melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang banyak tersentuh umum seperti eskalator, westafel, tangga dan lainnya.

Sejak kebijaksanaan antisipasi Tanggap Corona dilakukan di Mall GTC Tanjung Bunga Makassar, 11 Maret 2020, belum ada pengunjung yang suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat celcius, katanya. (FK/MMK).

Galleries

 
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha K Makassar (Phinisinews.com) – Sebanyak 120 kantong darah...
  Penulis : Redaksi  /  Editor : Fred Daeng Narang Bulukumba, Sulsel (Phinisinews.com) – Masyarakat adat...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha K Makassar (Phinisinews.com) – Kawasan Wisata Terpadu Gowa...
  Penulis : Andi Mahrus Andis.   Makassar (Phinisinews.com) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi...

Get connected with Us