Masjid Terapung Makassar Masjid Terapung Makassar
Duration: 0
Date: November 30, -0001
Views: 0
Ayam Ketawa Banyak Diminati Ayam Ketawa Banyak Diminati
Duration: 0
Date: November 30, -0001
Views: 0
Fort Rotterdam Fort Rotterdam
Duration: 0
Date: November 30, -0001
Views: 0
MK Tolak Seluruh Gugatan Hasil Pilpres
Last Updated on Aug 21 2014

MK Tolak Seluruh Gugatan Hasil Pilpres

Jakarta (Phinisinews) - Majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK)...
Sere Bissu Memukau Pagelaran Revitalisasi Seni Tradisional
Last Updated on Nov 28 2023

Sere Bissu Memukau Pagelaran Revitalisasi Seni Tradisional

  Penulis : Ahmad Imron   /  Editor : Mitha MK Makassar...
Sulsel Tunggu Juknis Vaksin
Last Updated on Dec 08 2020

Sulsel Tunggu Juknis Vaksin

  Penulis :  Fred Kuen  /  Editor :  Mitha K Makassar...

Latest News


Monday, 17 October 2016 23:54

Penulis : Yuweni Puji Saputri

 

 

Makassar, (Phinisinews) Dalam upaya pelestarian seni dan kebudayaan adat bugis makassar, dinas pariwisata kota makassar menyelenggarakan pementasan seni sendra tari Maipa Deapati 2016, yang digelar pada minggu/16/10/16 malam, dan berlanjut senin esok di Fort Raterrdam.

 

Adapun drama tari yang dibawakan oleh sanggar seni Merah Putih yang tergabung dalam gedung kesenian kota makassar ini, menceritakan kisah cinta  antara Datu Museng, putra bangsawan dari Kerajan Gowa yang jatuh cinta kepada Maipa Deapati Putri bangsawan Kerajaan Sumbawa.

 

Alur dalam drama ini mengisahkan perjuangan dan kesetiaan cinta dari keduanya yang rela mati dan gugur dalam Laga demi cinta terhadap kekasih hatinya.

 

Cerita cinta inilah yang hingga kini dikenang oleh masyarakat Makassar dan kemudian disebut sebagai kisah Romeo-Juliet versi Makassar.

 

Pagelaran ini diakhiri dengan seruan dan tepuk tangan meriah dari penonton, yang ikut larut pada alur dan pendalaman peran tiap tokoh. Salah seorang pengunjung, Wawan(22) yang juga berlatar belakang sebagai komunitas Seni mengatakan "saya sangat menikmati pementasannya dan berharap pertunjukan seni semakin banyak sehingga budaya Makassar bisa terkenal di skala nasional pun Internasional.

 

Koordinator artistik, Alam, pun menyampaikan harapan yang sama. Ia berharap dengan adanya pementasan seni tari dan teater ini, bisa memperkenalkan dan mengingatkan kembali kepada masyarakat mengenai sejarah dan budaya Makassar yang akhir akhir ini luput dari perhatian masyarakat, khusunya generasi modern.***Mitha K.

Monday, 17 October 2016 22:48

Penulis : Indri D. A

 

Makassar, (Phinisinews) Fashion Carnaval 2016 yang diramaikan oleh kurang lebih tiga ribu peserta untuk memperingati hari jadi Sulawesi Selatan ke 347 dengan tema "Sulawesi Pa'rasanganta", 16/10/2016 sisakan banyak sampah disepanjang Jalan Sudirman, Makassar.

 

Tak kalah banyak dari tiga ribu peserta Fashion Carnaval, sampah juga ikut ramaikan perayaan hari jadi Sulawesi Selatan.Tidak tersedianya tong sampah disekitar tempat berlangsungnya acara, mengakibatkan tumpukkan sampah dari peserta, tamu maupun masyarakat yang menonton, tersebar disepanjang jalan. Mulai dari sampah botol, kotak bekas makanan, tisu, plastik hingga puntung rokok penuhi jalan Sudirman.

 

Dalam wawancaranya Ramli selaku ketua panitia berjanji akan adanya tanggung jawab dari panitia pelaksana bekerjasama dengan dinas kebersihan kota Makassar.

 

"Setelah masyarakat berkurang, bus dan truk dari Makassar ta' Tidak Rantasa' akan masuk membersihkan" tegasnya. "Jadi semuanya akan kembali normal" tambahnya.***Mitha K

Tuesday, 18 October 2016 16:27

Penulis : Nurjannah

 

Makassar - (Phinisinews) Dari serangkaian acara Festival dalam memperingati hari jadi Sulawesi Selatan yang ke-347, Dinas Tata Ruang dan Permukiman (DISTARKIM) menjadi juara satu dalam festival mobil hias pada selasa, 18 oktober 2016 di depan Rumah Jabatan Makassar.

Dalam kegiaatan ini, sebanyak 105 peserta mobil hias yang ikut konvoi kejalan, rute perjalanan mobil hias dari depan citra land menuju ke depan Rumah Jabatan, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Terlihar beberapa peserta menari dan memainkan alat music tradisional dari daerah masing-masing.

Yunita salah satu peserta dari Distarkim mengatan “ ide rancangan hiasan mobil itu berdaasarkan lambang garuda sebagai symbol Indonesia dan kami wujudkan dalam 3 dimensi,” terangnya.

Persiapan ini kami buat selama 2 minggu, saya pribadi sangat terharu dan bahagia Distarkim juara satu dalam karnaval ini, lanjut Yunita.


Koordinator panitia Muh. Hasan Sijaya mengatakan “ harapan saya kedepannya bagi Sulawesi Selatan tentu selalu beranjak dari keinginan bapak Gubernur dimana statemennya mengatakan “kerjaki, kerjaki kerjaki". Dengan adanya karnaval ini mendorong kita untuk lebih bisa meningkatkan kinerja,” ungkapnya.***Mitha K.

Tuesday, 18 October 2016 16:16

Penulis : Jusran Daeng Mangitung

Makassar --(Phinisinews) Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Selatan (Sul-Sel) ke 347, Pemerintah Provinsi (Pemprov) bekerjasama dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) menggelar Karnaval Mobil Hias pada 18 Oktober 2016 di Depan Rumah Jabatan Gubernur Jln. Sudirman Makassar.

Karnaval yang diikuti oleh 105 mobil hias dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pemprov, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Kabupaten/Kota.

para peserta memulai konvoi mobil hias dari depan Citra Land dan berakhir di depan Rumah Jabatan Gubernur. Kriteria penilaian menurut ketua panitia, Hasan Sijaya, yaitu di nilai dari isi kendaraan yang akan mencerminkan kebudayaan dan perkembangan pembangunan di daerah, kemudian juga pada aspek performance dari kendaraan tersebut.

Ketua panitia juga mengungkapkan, “karnaval ini adalah salah satu bentuk aspirasi kita terhadap pemerintah Sul-Sel dalam pameran mobil hias ini memperlihatkan kepada masyarakat agar mereka mengetahui perkembangan di daerah masing-masing terkhusus pada SKPD”, tuturnya.

Kegiatan ini juga disambut baik oleh masyarakat yang turut hadir untuk menyaksikan konvoi mobil hias. Hal ini diungkapkan Adnan, salah seorang warga, “saya sangat gembira, artinya secara langsung memperlihatkan perkembangan daerah Sul-Sel dan seharusnya setiap tahunnya kegiatan seperti ini diadakan sehingga masyarakat jadi tau perkembangan setiap kabupaten”, ungkapnya.

“Harapan saya, semoga Sul-Sel menjadi lebih baik, semua pembangunan di berbagai daerah seimbang atau merata di setiap sektor,”tambah Adnan. ***Mitha K.

Sunday, 16 October 2016 17:07

Penulis : Nurjannah

 

Makassar -(Phinisinews) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, menggelar Fashion Carnaval dalam rangka menyambut hari jadi sulawesi selatan yang ke-374, berlangsung di sepanjang Jalan Sudirman dan berakhir di depan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan pada 16 Oktober 2016.

Kegiatan ini mengangkat tema ‘Sulawesi Parasanganta’, yang telah digelar sejak tahun 2014. Tahun ini mencapai 3000 peserta dan melampaui batas yang telah terdaftar, selain itu seluruh peserta karnaval wajib menggunakan kostum dengan kombinasi sutera khas Sulawesi Selatan.

 

 

 

Dinas Pandapatan Daerah Makassar (DISPENDA) juara umum tahun ini, Ramli sebagai perwakilan dari Dispenda mengatakan “ persiapan ini hanya tiga minggu dan ini disiapkan sangat matang dan alhamdulillah kita bersyukur dengan hasil yang telah kita tampilkan dengan menampilkan kostum yang telah kita rancang,” terangnya.

Antusias masyarakat turut memeriahkan acara karnaval ini, panitia pelaksana mengatakan “masyarakat juga ikut menyaksikan dan menikmati berlangsunya acara ini terlihat banyaknya warga yang sangat ramai dari berlangsungnya acara hingga akhir,” tutur Agus.*** Mitha K.

Saturday, 21 November 2015 08:04

Phinisinews - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) memasukan 21 perusahaan dalam 'daftar hitam', berdasarkan Program Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) tahun 2015.

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian LHK Karliansyah mengatakan, Proper merupakan program unggulan Kementerian LHK bidang pengendalian pencemaran, kerusakan lingkungan hidup serta pengelolaan limbah bahan beracun berbahaya (B3).

"Proper bertujuan untuk mendorong perusahaan mencapai keunggulan lingkungan melalui penerapan Sistem Manajemen Lingkungan, efisiensi energi, penurunan emisi dan gas rumah kaca, efisiensi air, 3R limbah B3, 3R sampah, keanekaragaman hayati, pemberdayaan masyarakat dan inovasi," jelasnya di Jakarta, Jumat (20/11).

Pada tahun ini, kata Karliansyah, peserta Proper mencapai 2.137 perusahaan atau naik 12 persen dari tahun lalu. Dari jumlah tersebut, tingkat ketaatan perusahaan terhadap aturan lingkungan mencapai 74 persen atau naik 2 persen dari tahun lalu 72 persen.

Badan usaha yang mendapatkan peringkat 'Emas' sebanyak 12 perusahaan, peringkat 'Hijau' 108 perusahaan, 'Biru' 1.406 perusahaan, 'Merah' 529 perusahaan, 'Hitam' 21 perusahaan dan 61 perusahaan lainnya tidak diumumkan karena sedang proses penegakan hukum atau tidak beroperasi.

Menurut Karliansyah, dari 21 perusahaan yang memperoleh peringkat 'Hitam', terdiri dari tujuh rumah sakit, tiga pabrik pengolahan ikan dan masing-masing satu perusahaan bergerak di bidang perhotelan, pabrik karet, pabrik kertas, industri komponen otomotif, makanan dan minuman, pengecoran logam, pengolahan limbah B3, peralatan rumah tangga dan sawit.

"Perusahaan berperingkat 'Hitam' ini akan diserahkan penanganannya kepada Dirjen Penegakan Hukum Lingkungah Hidup dan Kehutanan," ucapnya.


Karliansyah menambahkan, dari 21 perusahaan yang masuk kategori 'Hitam' pada tahun lalu, tiga perusahaan sudah taat dan diserahkan kembali kepada Sekretariat Proper untuk dinilai kembali. Sedangkan, satu perusahaan dilanjutkan ke penyidikan karena memenuhi unsur-unsur pidana.

Sementara itu, lanjutnya, sebanyak 15 perusahaan diserahkan kembali ke Sekretariat Proper untuk dilakukan pembinaan, satu perusahaan ditutup dan satu perusahaan belum dikunjungi.

Saat ini, menurut Karliansyah, terdapat dua perusahaan, yang merupakan tindak lanjut peringkat 'Hitam' Proper, sedang disidangkan. Salah satunya merupakan temuan Proper dua tahun lalu dan satu lainnya temuan 2014.

Menurut dia, perusahaan yang masuk peringkat Emas akan memperolah penghargaan pada Malam Anugerah Lingkungan 2015 yang akan digelar Senin (23/11) pekan depan di Gedung Bidakara Jakarta yang rencananya dihadiri Wapres Jusuf Kalla.

Pada gelaran Malam Anugerah Lingkungan 2015 tersebut juga akan diserahkan penghargaan Adipura kepada sejumlah kota, yang mana untuk tahun ini diberikan kepada 3 kota berupa Anugerah Adipura Kencana dan 65 kota Anugerah Adipura. (Antara)

Saturday, 21 November 2015 21:30

Phinisinews - Penyerang sentral Real Madrid, Karim Benzema, diklaim fit bermain dalam laga El Clasico melawan Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (21/11).

Walau begitu penyerang berusia 27 tahun itu disinyalir tak akan mampu bermain penuh. Seperti dilansir Marca, Benzema hanya fit untuk bermain selama 45 menit setelah lebih dari sebulan tak bermain.

Sepanjang musim 2015/16 ini, Benzema baru bermain di enam pertandingan Real Madrid dan mencetak enam gol.

Pelatih Madrid Rafa Benitez memahami itu dan tak ingin mengambil risiko dengan memaksakan penyerang asal Perancis itu bermain berlebihan.

Tanpa Benzema, Benitez memiliki alternatif di lini depan yakni Cristiano Ronaldo atau Gareth Bale yang diklaim pula fit untuk laga El Clasico malam nanti.

Ketika Benzema di bangku cadangan, Benitez pun bisa memberi kepercayaan kepada Isco atau James Rodriguez untuk mengisi trio di lini depan.

Sebelumnya Benitez pun membantah rumor yang menyatakan dirinya ditekan untuk menampilkan permainan ofensif Madrid dalam laga El Clasico.

Benitez pun yakin timnya akan mampu memenangkan laga itu karena menjadi favorit sebagai tuan rumah.

"Ini El Clasico pertama saya di tim utama. Saya pernah melakoni el clasico di kategori yang lebih rendah. Tim ini tengah termotivasi," kata Benitez yang menjamin trio BBC (Bale, Benzema, dan Cristiano Ronaldo) bisa bermain sejak awal seperti dikutip dari 90min.

Ia pun menjamin akan memberi kebebasan trio di lini depan untuk saling bertukar posisi guna mencari peluang mencetak gol.

Saturday, 24 October 2015 17:17

Peri Makassar khususnya di bidang paper replica Indonesia, Peri Ini menjelaskan komunitas yang dibawanya adalah papercraft pengembangan dari seni origami menggunakan 100% kertas, tak hanya melipat tapi memerlukan teknik memotong, membuat kurva dengan kertas, mengelem dan membentuk kertas. komunitas ini sudah berdiri sejak tahun 2010 dan cabangnya di Jakarta dan sudah ada beberapa komunitas peri yang tersebar di indonesia. Jika ingin bergabung maka kita di sarankan terlebih dahulu membuat sendiri kerajinan papercraftnya kemudian foto dan upload di facebook peri Makassar kemudian kita akan di Ajak bergabung di komunitas mereka. alamat website-Nya di wwww.peri-kertas.com(Foto: Thamrin)

Galleries

 
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha MK Bekasi, Jawa Barat (Phinisinews.com) – Master Asesor BNSP,...
  Penulis : Mitha MK / Editor : Fyan AK     Pulau Kodingareng, Makassar (Phinisinews.com) - Rektor Universitas...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha K Makassar (Phinisinews.com) – Sebanyak 120 kantong darah...
  Penulis : Redaksi  /  Editor : Fred Daeng Narang Bulukumba, Sulsel (Phinisinews.com) – Masyarakat adat...

Get connected with Us