Penulis : Ahmad Imron
Editor : Mitha MK
Makassar (Phinisinews.com) – Direktur Eksekutif Phinisi Pers Multimedia Training Center (P2MTC), Fredrich Kuen, MSi menilai enam pelatihan daring (online) yang dilakukan Lembaga Pelatihan Presentaedu Jakarta selama Ramadhan (Pendemi Covid-19) mampu menjawab kebutuhan presentasi profesional.
Walaupun tiap pelatihan hanya berdurasi 90 menit, namun peserta mampu menyerap inti dari materi pelatihan yang memang sangat dibutuhkan oleh presenter (pembicara) untuk tampil sempurna dengan topik pembahasan menarik (great content), slide bagus (great design) dan disampaikan secara hebat (great delivery).
Hal itu dikemukakan Fredrich menjawab wartawan usai mengikuti enam pelatihan daring Presentaedu, di Makassar, Senin, yang diikuti berbagai kalangan yakni karyawan, wartawan, manager, pemasaran, General Manager, Direktur Perusahaan, Pimpinan Media, Dosen, mahasiswa pasca sarjana S2, S3 serta guru besar (profesor) dari berbagai provinsi di Indonesia, negara tetangga Malaysia, Singapura, Mesir, Arab Saudi dan Eropa yang ada mahasiswa pasca sarjana Indonesia sedang belajar.
Tiap pelatihan daring diikuti 200-300 orang, berarti selama pelatihan jumlah peserta mencapai 1.200 – 1.800 orang sesuai minat mereka.
Fredrich yang juga penguji kompetensi wartawan mengakui, sangat sedikit presenter yang menguasai sekaligus tiga kunci sukses presentasi yakni great content, great design dan great delivery.
“Yang banyak terjadi menguasai topik dan menyampaikan secara hebat, tetapi slide kurang sempurna dan ada juga yang materi bagus, slide bagus tetapi penyampaian kurang sempurnah,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, kekurangan yang selama ini menjadi hambatan untuk tampil memukau pada saat membawakan presentasi dapat disempurnahkan, sebab materi pelatihan dari persiapan topik yang kuat, cara tampil percaya diri, design slide yang kuat tetapi sederhana, cara membuat slide bebas maupun canva dan mencari slide power point pendukung gratis hingga berbayar, cara menyisipkan vidio, animasi dan lainnya serta cara penyampaian presentasi secara baik semua disajikan secara menarik dan mudah dipahami.
Selain itu, ada juga materi pelatihan teknik membaca cepat, memetakan kerangka pikir (mind map), serta pelatihan untuk pelatih (TOT) Metode interaktif dan teknik fasilitasi untuk kelas training.
Dia menguraikan, pelatihan daring yang dilakukan Presentaedu adalah 1. Membaca buku dua kali lebih cepat (6/5) dengan pamateri Muhammad Noor, 2. Membuat desain dengan mudah dan menarik dengan Canva (8/5) dengan pemateri Tedyansyah, 3. Jago presentasi dengan teknik tinggi (11/5) dengan Pemateri yang juga Founder Presentaedu Muhammad Noor, 4. Power point: teknik praktis pembuatan slide indah dan kekinian (13/5) dengan pemateri Erick M. Saputra.
Selain itu, 5. TOT Metode interaktif dan teknik fasilitasi untuk kelas training lebih menarik (15/5) dengan pemateri Putri Zainur Hayati serta 6. Strukturkan pikiranmu lewat Mind Map (18/5) dengan pemateri Muhammad Noor.
Seluruh pelatihan dilakukan dengan cara live streaming (siaran langsung) di kanal youtube.com/presentaedu dengan kombinasi WhatsApp Group.
Menurut Admin Grup pelatihan, Nadya, seluruh peserta akan memperoleh E-Certificate (19/5) dengan terlebih dahulu harus menjawab pertanyaan evaluasi untuk tiap materi pelatihan. (AI/MMK).
Penulis: Fred K
Editor: Mitha MK
Makassar (Phinisinews.com) - Majelis Raja Agung Sultan (MARS) Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan turun ke jalan untuk membantu masyarakat terdampak Pandemi Covid-19 di beberapa bagian Kota Makassar.
Bantuan sembako yang diberikan kepada keluarga kurang mampu dan keluarga terdampak Pandemi Korona di lingkungan sekitar Toddopuli, Hertasning, Pengayoman dan Panakukang, di Makassar, Sabtu.
"MARS memberi bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan," kata salah seorang anggota MARS Wilayah Sulsel yang ditemui saat menyalurkan bantuan tersebut, Dr Muhammad Ali A.
Dia menguraikan, MARS adalah salah satu organisasi yang visi misinya turut membantu pemerintah mendukung dan melestarikan budaya Nusantara, khususnya budaya yang ada di Sulawesi Selatan.
Menurut dia, sebenarnya bantuan yang MARS berikan ini awalnya diprakarsai oleh ketua, sekreraris dan bendahara yakni Andi Ansari Mangkona, Andi Idhil Fitri, dan W. Tenri Bali Datu Sunra, lalu direspon dengan hangat oleh seluruh anggota sehingga terkumpul dana sesuai kemampuan.
"Kami tergerak membantu pemerintah ikut meringankan beban masyarakat sesuai kemampuan kami karena Pandemi Covid-19 ini telah menggoyahkan berbagi sektor seperti ekonomi, budaya dan sosial," ujarnya.
Bantuan yang MARS berikan ini telah memasuki tahap kedua. Semoga bantuan ini bermanfaat, apalagi di bulan suci ramadhan, ucapnya tanpa merinci banyaknya bantuan yang telah dan akan disalurkan khusus untuk Kota Makassar. (FK/MMK).
Penulis : Ahmad Imron
Editor : Mitha MK
Makassar (Phinisinews.com) - Direktur Eksekutif Phinisi Pers Multimedia Training Center (P2MTC), Fredrich Kuen, MSi mengatakan, semua pihak diminta harus netral menilai kinerja pers saat Pandemi Covid-19.
"Jangan kalau berita itu mendukung kinerja pemerintah atau tim penanggulangan Covid-19, dari tim medis, jaring pengaman sosial, Bansos dan lainnya, lalu pers dinilai benar dan dipuji, tetapi kalau berita kontrol lalu pers dikatakan tidak profesional, berita hoax atau berita dengan tujuan tertentu," ujarnya.
Hal itu dikemukakan Fredrich menjawab keluhan beberapa wartawan dan pemangku kepentingan terhadap kiprah pers di tengah Pandemi virus Korona, di Makassar, Jumat.
Dia menguraikan, berita mendukung bagi pemangku kepentingan akan diterima semua pihak. Tetapi berita kontrol akan menuai berbagai penilaian dan biasanya pers selalu banyak jadi kambing hitam dan menuai berbagai kritikan hingga cemohan paling pahit sebagai pers Abal Abal.
Kalau mau bersikap bijaksana, lanjutnya, kontrol sosial adalah salah satu fungsi dari lima fungsi Pers sesuai undang undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers sehingga para pihak yang dikontrol harusnya menjadikan hal itu sebagai koreksi atau introspeksi diri untuk melakukan tugas lebih baik.
Namun, kalau merasa benar dan pemberitaan tersebut dianggap keliru, maka silahkan para pihak mengikuti aturan main penyelesaian delik pers sesuai undang undang tentang pers yaitu melakukan hak koreksi hingga hak jawab dan kalau kedua hal itu tidak dilayani atau kurang puas, silahkan mengadukan ke Dewan Pers. Dan DP akan menyimpulkan/menyarankan/ merekomendasikan penyelesaian dari delik pers tersebut.
Tentu saja dengan terlebih dahulu menguji apakah berita yang disiarkan sudah melaksanakan kode etik jurnalistik, lalu masuk ke peraturan DP, apakah wartawan penulis berita kompeten, apakah pimpinan redaksi medianya mengantongi kartu kompetensi utama dan terakhir apakah media tersebut sudah terverifikasi di DP.
Untuk masyarakat umum, tidak sulit untuk mengecek media yang menyiarkan suatu berita kredibel atau tidak, pengecekan ini penting untuk faktor "trush" (kepercayaan) bahwa berita dari media tersebut dapat dipercaya atau tidak dengan cara melihat box redaksi.
Yang diperhatikan, ujarnya, pertama legalitas hukum, apakah tercantum Akte Notaris dan AHU dari Kemenhum dan HAM perusahaan media itu, lalu sesuai peraturan Dewan Pers, apakah Pimred media tersebut menyebutkan sebagai wartawan utama (kompetensi tertinggi) disertai nomor kartu, serta nomor verifikasi media di DP.
DP berperan besar, sebab satu satunya lembaga yang ditunjuk oleh undang undang untuk menjembatani masalah yang timbul akibat pertikaian atau pemberitaan pers secara nasional.
Masyarakat umum sebaiknya memahami bahwa faktor pimpinan redaksi dengan tingkatan kompetensi wartawan utama ini sangat penting. Sebab Pimred menjadi penjaga gawang terakhir (gate keepers) dan penanggung jawab terhadap berita yang medianya siarkan.
Wartawan utama sangat paham tentang berita, kode etik, aturan, penyelesaian delik pers dan lainnya sehingga gawangnya tidak mudah dijebol dengan berita hoax dan lainnya sebab akan berkonsekuensi hukum.
Selain itu, sebagai wartawan utama, Pimred akan membimbing wartawannya untuk bekerja secara profesional sesuai kode etik dan aturan serta hukum yang berlaku.
Artinya, lanjut Fredrich yang juga penguji kompetensi wartawan, masyarakat umum cukup menelisik box redaksi maka bisa menentukan sikap, mempercayai atau tidak terhadap berita yang disiarkan. Sebab pada box tersebut ada trush.
Sedangkan bagi pemangku kepentingan juga harus menyadari bahwa perkembangan media, khususnya media berita online (cyber) sangat banyak, begitupun jumlah wartawan tumbuh semakin banyak, sehingga harus ada tanggung jawab sosial secara bersama agar pers bekerja secara profesional.
Caranya, pada institusi atau pejabat pemangku kepentingan yang sering ditongkrongi banyak wartawan karena dia narasumber penting, sebaiknya minimal satu kali dalam setahun menyelenggarakan "penyegaran jurnalistik" bagi kelompok wartawan di tempatnya.
Cari pemateri jurnalistik yang kredibel seperti penguji kompetensi wartawan atau lembaga pelatihan pers yang baik lalu gandeng mereka untuk bekerjasama penyelenggaraan pelatihan jurnalistik.
Minimal dua hal penting akan dicapai dari cara itu, ucapnya, yakni pertama wartawan pada kelompok kecil tersebut makin profesional dan kedua mereka paham betul menulis berita di lingkup tersebut.
Bila pemangku kepentingan seperti Gubernur, Walikota, bupati, dinas dinas, BUMN dan organisasi bisnis melakukan pelatihan minimal satu kali dalam setahun dengan peserta 30-50 wartawan dan yang menyelenggarakan 50 institusi maka dalam satu tahun ada 1.500 - 2.500 wartawan mendapat pelatihan penyegaran jurnalistik pada satu provinsi.
Bila hal yang sama dilakukan di 34 provinsi di tanah air, berarti dalam satu tahun pelatihan penyegaran jurnalistik untuk menciptakan wartawan profesional jumlahnya 51.000 - 85.000 wartawan, sangat dahsyat, ucapnya.
Artinya, pemangku kepentingan tidak hanya menuding berita yang tidak disukai sebagai pers Abal Abal, melainkan juga ikut membina tenaga pers profesional yang akhirnya terjalin komunikasi harmonis antara narasumber dan wartawan untuk berita yang sesuai fakta dan telah dilakukan check and recheck.
Apalagi saat ini, Pandemi Korona membuat semua work from home, stay at home dan dari rumah kita harus memperoleh berita benar, kredibel, sesuai fakta agar hati dan pikiran tenang sehingga imunitas tubuh terus meningkat. (AI/MMK).
Penulis : Fred K
Editor : Mitha MK
Makassar (Phinisinews.com) - Pelatihan Pajak online yang dilakukan Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Makassar, Sulawesi Selatan saat "work from home" akibat Pandemi Korona dalam melakukan bimbingan pengisian laporan tahunan pajak badan dan pribadi dinilai efektif oleh peserta.
Beberapa peserta untuk pajak badan usaha seperti Yayasan Pers Multimedia Phinisi Kuensyam, Art and Design, Yayasan APK serta beberapa peserta pajak pribadi di Makassar, Jumat, sepakat menyatakan pelatihan pajak online ini sangat efektif karena seluruh peserta dapat merampungkan pengisian laporan pajak tahunannya.
Untuk Pajak tahunan pribadi. Saat pelatihan dapat langsung dirampungkan pengisian laporan pajak dan dilaporkan secara online melalui Efin.
Sedangkan pengisian SPT tahunan Badan hingga pelaporannya, peserta mengakui membutuhkan waktu 2-3 hari baru rampung karena harus melengkapi beberapa dokumen lainnya.
Rata rata setiap hari kelas pajak online ini diikuti oleh 20 peserta berlangsung 4-5 jam dan untuk KPP Makassar Barat melakukan kombinasi grup whatsapp, link web dan Video online sedangkan Makassar Utara menambahkan dengan aplikasi zoom.
Dalam video online, Kepala KPP Makassar Barat, Muh Sukri Subki mengatakan periode 16 Maret sampai 29 Mei 2020, kantor pajak KPP Makassar Barat tidak melakukan layanan tatap muka dan diganti dengan layanan online.
Khusus bagi laporan pengisian (SPT) pajak tahunan serta bimbingan elektronik filing identification (Efin) dilakukan melalui "kelas pajak online" setiap hari Senin sampai Jumat, terutama bagi pengisian laporan pajak pemula.
Bimbingan pengisian SPT tahunan pola online ini adalah bagian dari peningkatan pelayanan yang diberikan kantor pajak agar wajib pajak bisa melakukan pengisian secara benar dan tepat waktu sekalipun dalam situasi Pandemi Covid-19, ujar Sukri.
Koordinator kelas pajak online Makassar Barat, Abie Agazy mengatakan, tim kami tetap memberikan bimbingan pengisian SPT tahunan badan usaha dan pribadi setelah usai kelas pajak on line secara jaringan pribadi (japri).
Tujuannya agar pengisian SPT dilakukan secara benar dan dilaporkan tepat waktu, ujarnya.
Tim pembimbing dari Makassar Barat antara lain Nurfita Primastuti, Riski Andini Sipatu, Eny Suryani dan Rizky Khaerany sedangkan koordinator Makassar Utara, Fitrah. (FK/MMK).
Phinisinews.com.LOS ANGELES - Walt Disney Co akan menunda perilisan film Marvel 1 Mei "Black Widow" ke masa depan karena wabah koronavirus, ketika bioskop tutup dan orang-orang disarankan untuk tidak berkumpul, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. pada hari Selasa.
Film aksi yang dibintangi Scarlett Johansson sebagai karakter Avengers yang populer itu dijadwalkan untuk memulai musim blockbuster musim p Phinisinews.com.LOS ANGELES - Walt Disney Co akan menunda perilisan film Marvel 1 Mei "Black Widow" ke masa depan karena wabah koronavirus, ketika bioskop tutup dan orang-orang disarankan untuk tidak berkumpul, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. pada hari Selasa.
Film aksi yang dibintangi Scarlett Johansson sebagai karakter Avengers yang populer itu dijadwalkan untuk memulai musim blockbuster musim panas, yang merupakan waktu paling menguntungkan Hollywood di box office teater.
Disney mengatakan mereka memutuskan untuk menunda "Black Widow" karena penutupan sementara bioskop di beberapa daerah dan bimbingan dari otoritas kesehatan AS bahwa orang menghindari pertemuan besar.
Perusahaan juga mengatakan akan menunda debut film "The Personal Histories of David Copperfield" dan "The Woman in the Window." Keduanya telah dijadwalkan untuk mencapai bioskop pada bulan Mei.
Sebelumnya, Disney telah mengeluarkan versi live action dari petualangan epik animasi “Mulan” dan dua film lainnya di tengah wabah global coronavirus.
Pelaporan oleh Lisa Richwine,
Sumber : Reuters