Masjid Terapung Makassar Masjid Terapung Makassar
Duration: 0
Date: November 30, -0001
Views: 0
Ayam Ketawa Banyak Diminati Ayam Ketawa Banyak Diminati
Duration: 0
Date: November 30, -0001
Views: 0
Fort Rotterdam Fort Rotterdam
Duration: 0
Date: November 30, -0001
Views: 0
Sendra Tari Maipa Deapati 2016
Last Updated on Oct 17 2016

Sendra Tari Maipa Deapati 2016

Penulis : Yuweni Puji Saputri     Makassar,...
Inovasi Penanganan Isolasi Covid-19 Sulsel Jadi Perhatian
Last Updated on Aug 21 2021

Inovasi Penanganan Isolasi Covid-19 Sulsel Jadi Perhatian

  Oleh : Fredrich Kuen Makassar (Phinisinews.com) –...
Makassar Akan Memulai Isolasi Terapung
Last Updated on Jul 12 2021

Makassar Akan Memulai Isolasi Terapung

  Penulis : Fred K  /  Editor : Mitha MK Makassar...

Latest News


Saturday, 26 November 2016 15:44

Penulis : Nurjannah

Makassar - Phinisinews, Kemeriahan Makassar culinary night yang menjadi event tahunan serta merupakan ajang yang ditunggu-tunggu bagi masyarakat Makassar ini kembali digelar pada sabtu, 26/11/ 2016 di Lapangan Hasanuddin.

Sebanyak 50 tenant yang ikut dalam kegiatan tahunan ini ramai pengunjung bukan Karena sekedar kulinernya yang unik dan enak, tapi beberapa performance dj seperti Dj yudha, Dj ricky, tarian budaya Makassar dan akustik yang menjadi daya tarik, bermalam minggu.

Maharani salah satu pengunjung mengatakan "event ini sangat menarik, meria karena banyak pilihan makanan dan minumannya, dan makanan yang paling saya suka adalah papa richbox dan bar," ungkapnya.

Kegiatan ini digelar sejak tahun 2015 dan diadakan satu tahun tiga kali. ketua panitia Muhammad Roem mengatakan " kegiatan ini yang ke enam kalinya dan tujuan kegiatan ini agar memperkuat destinasi kota Makassar sebagai destinasi kuliner kemudian memberdayakan industri kreatif dibidang makanan dan minuman," terangnya.***MK.

Saturday, 26 November 2016 15:20

Penulis : Nurjannah

Makassar - Phinisinews, Dalam memperingati hari ulang tahun makassar ke 409 tahun, pemerintah kota makassar melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Makassar Culinary Night pada 26 november 2016 di lapangan hasanuddin.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 tenant yang meyediakan berbagai macam makanan dan minuman seperti de'srufud yang menyajikan seruput puding, milki fruity, dan ice tea harganya mulai dari lima ribu hingga sepuluh ribu rupiah.

Selain itu papa richbox dan bar, hai yogurt, delly jelly, satay kato (sate bakar), good kedai, sate taichan kemang, rumah makan topaz, dan berbagai macam lainnya meramaikan malam kuliner night yang ke enam kalinya.

Kegiatannya di mulai sejak pukul 12:00 siang dan dibuka secara resmi oleh Ir. Hj. Rusmayani. Majid M,sp sebagai kepala dinas pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dalam sambutannya ibu rusmayani mengatakan " saya berharap kegiatan ini akan terus dilaksakan dan menjadi event tahunan dan pemerintah sekaligus memberikan ruang kepada pelaku-pelaku ekonomi kreatif yang bergerak disektor kuliner," terangnya.


Tahun ini pegelaran dimeriahkan oleh dj yudha, band tabasco, dj ricky, dan Dj bizkond. ***MK.

Sunday, 20 November 2016 12:41

Penulis : Nurjannah 

Makassar - Phinisinews, Hijab day out yang diselenggarakan oleh MAYSA Menggelar competition fashion hijab dengan tema "casual winter" ,Di woody  do cafe jalan ahmad yani pada 20/11/2016. 

Dalam kegiatan ini MAYSA memberikan inspirasi kepada seorang muslima untuk berpenampilan menarik dalam berbusana " fashion show ini mengajarkan kepada seorang muslim agar mampu berpenampilan dan percaya diri untuk  berbusana muslim yang baik didepan orang, " ujar Fitra sari selaku ketua panitia.

"Seorang muslim cantik tidak hanya dari luar, cantik juga harus dari dalam dan juga berperilaku yang baik," ungkap Warda paulangi selaku sekertaris penyelenggara.


Peserta yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 25 orang yang berusia mulai dari 16-23 tahun.

Khairunnisa hidayatul soliha (17 tahun) merupakan salah satu peserta kompetisi hijab dan juga sebagai juara tiga mengatakan " kegiatan ini sangat baik bagi seorang muslim dan juga saya sangat se-MAYSA-an bahagia karna ini merupakan pengalaman saya dan Juara pertama saya meskipun juara tiga tapi saya sangat senang," terangnya.



Kegiatan ini meliputi Fashion stylish, work shope, photobooth session dan fashion show dari MAYSIA.*** Mk.

Sunday, 20 November 2016 19:32

Penulis : M. Arifandy

Makassar - Phinisinews, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelengarakan Festival Pasar Payung Nusantara di Anjungan Pantai Losari Minggu, 20/11/2016.

Festival ini menyajikan payung payung khas tradisional dari seluruh Indonesia. Selain itu kegiatan ini dibuka oleh Rusmayani Majid selaku dari Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam sambutannya ia mengatakan agar ekonomi kreatif Kota Makassar berkembang dengan melakukan acara festival seperti ini. " melalui festival Pasar Payung ini kita bisa belajar cara membuat payung dan cara mendekorasi payung," ucapnya.

Ia mengharapakan kedepannya agar festival seperti ini di lakukan oleh para komunitas komunitas dan perajin yang ada di Makassar dan mampu membuat hal yang bermanfaat.

Selain itu, ibu Majid serta keluarga tengah asik berselfie di Pasar Payung Nusantara yang berdekatan dengan patung Adipura. Tak hanya itu penonton yang ada di lokasi anjungan ikut berfoto maupun berselfie di bawa payung payung tradisional itu.

Tak hanya itu, Penari Payung dari SMA 1 Makassar ikut menghibur para penonton yang ada di Pantai Losari.***MK

 

Saturday, 19 November 2016 10:33

Penulis : M. Arifandy

Makassar - Phinisinews, Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar gelar Seminar Nasional " Revitalisasi Pendidikan Seni dan Desain Sebagai Basis Pengembangan SDM Kreatif" di Ball room Phinisi Lt. 2 Jl. A.P. Pettarani Makassar Sabtu, 19/11/2016.

Acara ini dibuka oleh Wakil Gunernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu'mang dengan menggoreskan kuas di kanvas berwarna putih sebagai simbolisasi di mulainya acara Seminar Nasional.

Dalam sambutanya ia meminta kepada Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof.Husain Syam, agar memberikan hal bernuansa yang baru di Sulawesi Selatan khususnya Kota Makassar. "Saya meminta pada pak rektor untuk buat simbol icon baru pada Sulawesi Selatan dan Kota Makassar, agar ada terlihat suasana yang baru", ucapnya.

Ia juga menyampaikan dalam seminar tersebut agar mahasiswa Fakultas Seni dan Desain mampu mengaktualisasikan kemampuannya untuk daerah kita. " saya harap kita bisa mengaktualisasikan ilmu seni kita dan tak kalah saing dengan daerah lain,"ungkapnya.

Lanjut, kita butuh mahasiswa kreatif untuk mengeksplor ilmu kita, bukan cuma tau buat patung tanpa mengetahui rasa dalam seni itu,"tutupnya.

Dalam sambutannya Prof. Husain Syam menjelaskan ini adalah momentum yang luar biasa dalam kurung waktu lima bulan Fakultas Seni dan Desain mampu membuat Seminar Nasional yang kedua kalinya. Ia mencatat sudah ada sepuluh Seminar Nasional yang di lakukan oleh Universitas Negeri Makassar. "Ini sangat luar biasa buat kita semua, dan saya apresiasi kepada semua yang telah melakasanakannya," ungkapnya.

Ia juga memuji kepada Wakil Gubernur Sulsel yang telah hadir dua hingga tiga kali dalam dua minggu di acara yang di lakukan UNM.

Ia berharap dengan bibik mahasiswa Fakultas Seni dan Desain ini mampu memberikan yang terbaik kedepannya.

Acara di buka dengan tarian Paddupa dari Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar.

Dalam seminar tersebut menghadirkan pembicara Wakil Gunernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu'mang, Prof. Sofyan Salam, M.A., Ph.D., (UNM) Prof. Dr. Perry Rumengan, M.Sn.(UNM) Dr. Timbul Raharjo, M.Hum. (institut Seni Indonesia Yogjakarta) Merdi Sihombing (Fashion Designer) Dr. Jamila, M.Sn.*** MK

 

Friday, 18 November 2016 14:17

Penulis : M. Arifandy

Makassar - Phinisinews, Direktur Utama PT Pelindo IV Doso Agung memberikan apresiasi ke pada semua pihak Instansi terkait penurunan Dwelling time saat sambutannya di depan awak media Jumat,18/11/2016.

Di antara lain dengan membentuk desk dwelling time yang tidak hanya melibatkan pelaku usaha, tetapi juga pemerintah daerah dan pihak kepolisian.

"Dengan demikian, seluru hambatan yang ada bisa dapat segera diatasi dengan dwelling time saat ini dikisaran 2,5 hari, ini berarti telah memenuhi keinginan Bapak Presiden Joko Widodo seperti yang telah di sampaikan beberapa waktu lalu dalam peresmian Jakarta New Port," jelas Doso Agung.

Pihaknya juga berterima kasih kepada Pemprov, Kapolda Sulsel, Otoritas Pelabuhan, Bea Cukai, Karantina, Perundustrian dan Perdagangan karena keberhasilan dwelling time  di Pelabuhan Makassar tidak lepad dari keberhasilan dan berbagai upaya yang telah di lakukan.

Dia pun berharap, supaya semua pihak terus menjaga agar dwelling time dapat dipertahankan diangka maksimal 2,5 hari.

Informasi terakhir di peroleh angka pencapaian  Dwelling time Pelindo IV telah menyentuh angka 2,48.

Jumpa pers yang digelar di lantai 7 gedung Kantor Pusat Pelindo IV tersebut, di hadiri Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel, Kepala Otoritas Pelabuhan, Dirut Pelundo IV, juga di hadiri pihak-pihak terkait dalam upaya penurunan dwelling time di Pelabuhan Makassar, Kapolres Pelabuhan. Bea Cukai, Balai Karantina dan Stahbandar yang ada di wilayah Pelindo IV.*** MK.

Friday, 18 November 2016 14:10

Penulis : M. Arifandy

Makassar - Phinisinews, Kepala Kepolisian Daerah Sulsel  (Kapolda) Sulawesi Selatan Irjen Pol Anton Charliyan siap menjaga angka dwelling time di Pelabuhan Makassar. Ungkapnya di Kantor Pelindo IV lantai 7 Makassar, Jumat 18/11/2016.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan Irjen Pol Anton Charliyan mengutarakan bahwa selama ini pihaknya tidak hanya berperan sebagai keamanan dalam masyarakat, namun juga dalam kelancaran ekonomi negara.

"Untuk itu, kami juga telah berperan aktif di dalam upaya-upaya penurunan dwelling time, maupun peningkatan ekonomi Sulsel," ujarnya.

Sejauh ini kata Kapolda Sulsel, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan dwelling time di Pelabuhan Makassar, yaitu dengan selalu memfasilitasi  bahkan mementingkan apa-apa yang telah memghambat. Dalam rangka percepatan dwelling time untuk peningkatan ekspor, sehingga secara keseluruhan semua pihak yang terlibat di Pelabuhan Makassar dapat bekerja dengan baik dan dwelling time dapat segera diturunkan.

Dia juga menghimbau agar semua pihak tidak lagi melakukan pungutan-pungutan di luat ketentuan dalam kegiatan yang tidak ada pelayanannya. "Pokoknya yang tidak ada ketentuannya dalam pelayanan tidak boleh dapat pungutan, tegas Anton.***MK.

Friday, 18 November 2016 14:00

Penulis : M. Arifandy

Makassar - Phinisinews, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kepolisian Daerah Sulsel dan Otoritas Pelabuhan Makassar, PT Pelindo IV (Persero) serta instansi yang terkait berharap supaya semua pihak terus menjaga agar angka dwelling time di Pelabuhan Makassar dapat di pertahankan maksimal 2,5 hari seperti yang di ingin Dwelling time Pelabuhan Indonesia (Pelindo IV)an Presiden Joko Widodo.

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul yasin Limpo mengatakan bahwa selama ini semua pihak antara lain Kapolda Sulsel, Instansi terkait seperti Otoritas Pelabuhan, bea cukai, Perdagangan dan perindustrian, karantina dan instansi lainnya serta PT Pelindo IV selaku Operator Pelabuhan telah bekerja sama dengan sangat baik untuk menurunkan capaian Dwelling Time. Semua upaya tersebut kata Gubernur Sulsel, intinya bermuara pada penurunan angka dwelling time di Pelabuhan Makassar.

Selain itu Gubernur juga mengatakan sejauh ini pihaknya juga telah berusaha melakukan pDwelling time Pelabuhan Indonesia (Pelindo IV) peningkatan ekspor sejalan dengan capaian dwelling time di Pelabuhan Makassar yang kian membaik. "Yaitu, antara lain dengan fokus pada keunggulan komoditas ekspor dengan basic pada pertanian, perkebunan dan perikanan," jelasnya dalam jumpa pers dengan di Kantor Pelindo IV lantai 7 Makassar, Jum'at (18/11/2016).

Selain itu kata Syahrul, ekspor yang di lakukan juga sudah memiliki nilai tambah, dari produk setengah jadi menjadi produk yang sudah jadi.***MK

Galleries

 
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha MK Bekasi, Jawa Barat (Phinisinews.com) – Master Asesor BNSP,...
  Penulis : Mitha MK / Editor : Fyan AK     Pulau Kodingareng, Makassar (Phinisinews.com) - Rektor Universitas...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha K Makassar (Phinisinews.com) – Sebanyak 120 kantong darah...
  Penulis : Redaksi  /  Editor : Fred Daeng Narang Bulukumba, Sulsel (Phinisinews.com) – Masyarakat adat...

Get connected with Us